Beberapa orang yang mengalami penyakit kronis, seperti kanker atau HIV/AIDS, kerap mengalami penurunan badan secara ekstrem. Kondisi ini disebut dengan kaheksia. Selain mencukupi kebutuhan nutrisi, penting juga untuk terus mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter.
2023-03-22 14:46:55
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Penurunan berat badan secara drastis (kaheksia) sering terjadi pada orang dengan penyakit kronis
Table of Content
Penurunan berat badan secara drastis biasanya terjadi pada pasien kanker maupun AIDS. Kondisi penurunan berat badan drastis ini dikenal dengan istilah kaheksia (cachexia). Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Advertisement
Melansir dari jurnal The Lancet, kaheksia adalah kondisi yang menyebabkan penurunan berat badan secara ekstrem, disertai dengan penyusutan otot. Kondisi ini biasa dialami oleh penderita penyakit kronis, seperti kanker, AIDS, gagal ginjal kronis, dan multiple sclerosis.
Penderitanya bisa kehilangan massa otot (sarkopenia), baik dengan atau tanpa kehilangan massa lemak. Akibatnya, orang yang mengalaminya akan merasa lemah dan lemas.
Kondisi ini tidak dapat sepenuhnya diatasi dengan memenuhi asupan nutrisi biasa. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu fungsi tubuh dan memengaruhi kesehatan.
Baca Juga
Kaheksia adalah sindrom yang kompleks. Penyebabnya sendiri juga belum dapat dipastikan.
Ada banyak hal yang dapat menjadi faktor risiko penyebab kaheksia. Namun, secara umum, penurunan berat badan drastis ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan berikut ini:
Selain faktor di atas, kondisi ini juga lebih rentan terjadi pada beberapa kondisi kesehatan stadium akhir. Beberapa penyakit yang dapat membuat seseorang berisiko mengalami penurunan berat badan ekstrem, antara lain:
Gejala umum kaheksia antara lain:
Baca Juga
Ada beberapa tahapan yang perlu Anda ketahui untuk mengatasinya:
Semakin dini ditangani, dampak buruk yang mungkin terjadi juga dapat dicegah.
Hingga kini, cara mengatasi penurunan berat badan ekstrem masih terus dikembangkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi kaheksia, antara lain:
Kaheksia adalah efek samping atau salah satu komplikasi yang muncul akibat penyakit kronis. Itu sebabnya, pencegahan yang paling tepat adalah dengan menjaga kondisi kronis yang menyebabkannya.
Selain pengobatan penyakit kronis yang tepat, menjalani gaya hidup sehat dan mencukupi kebutuhan nutrisi juga dapat mencegah terjadinya penurunan berat badan ekstrem.
Kaheksia dapat dicegah pada penyakit kronis PPOK dan HIV/AIDS. Sementara itu, pada penyakit kanker, rheumatoid arthritis, dan penyakit Crohn, kemungkinan kondisi ini tidak dapat dihindari.
Hal ini perlu diantisipasi sejak awal pengobatan atau bahkan saat diagnosis ditegakkan. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui pola makan yang tepat untuk mencegah kaheksia.
Anda juga bisa mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dengan berkonsultasi secara online dengan dokter lewat fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner yang membuat aliran darah ke jantung tersumbat. Punya kolesterol tinggi akan meningkatkan risikonya.
Ivermectin adalah obat untuk infeksi cacing gelang yang disebut-sebut sebagai obat Covid-19. Namun, apakah efektif obat ivermectin digunakan sebagai tindakan pencegahan dan pengobatan Covid-19?
Ciri-ciri darah rendah penting untuk Anda dikenali. Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana nilai tekanan darah Anda berada di bawah 90/60 mm/Hg.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved