Kaget saat tidur bisa disebabkan oleh stres dan kecemasan berlebih yang membuat tubuh tidak rileks. Olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur pun bisa jadi penyebabnya.
12 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Alasan yang bisa bikin terbangun malam-amal
Table of Content
Kaget saat tidur bisa dialami oleh siapa pun. Kondisi ini membuat Anda sangat kaget dan merasa jatuh dari tempat yang tinggi. Banyak orang yang sering mengaitkan ini dengan hal-hal berbau klenik. Sebenarnya kondisi kaget ini bisa dijelaskan secara medis.
Advertisement
Fenomena ini sesungguhnya dikenal dengan istilah hypnic jerk atau mioklonus. Hypnic jerk adalah kondisi otot-otot tubuh yang mendadak berkontraksi kuat dalam waktu singkat. Kontraksi tersebut membuat tubuh merasa sangat tegang sehingga mempengaruhi bagian tubuh lainnya.
Kondisi hypnic jerk bukanlah gangguan tidur. Pasalnya, siapa pun bisa mengalami kondisi ini saat tidur. Berikut gejala yang muncul ketika kaget saat tidur:
Baca juga: Segala Hal Mengenai Mimpi Buruk yang Harus Anda Ketahui
Hampir lebih dari 50% orang dewasa mengalami hypnic jerk yang sampai membuat mereka suka terbangun kaget saat tidur. Penyebab utama dari terpicunya otot-otot untuk berkontraksi mendadak di tengah tidur belum diketahui pasti. Namun, kondisi ini belum tentu menandakan adanya masalah serius pada kesehatan tubuh. Seseorang yang sehat secara fisik bisa saja sering terbangun kaget saat tidur malam.
Secara umum, hypnic jerk atau mioklonus merupakan refleks tubuh yang tergolong normal. Sama halnya cegukan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membuat seseorang sering kaget saat tidur karena mimpi terasa seperti jatuh:
Selama tidur, otak Anda seharusnya "mati". Maksudnya, otak tidak bekerja untuk berpikir, tapi hanya mengoperasikan fungsi-fungsi vital seperti laju pernapasan, peredaran darah, detak jantung, dan sistem organ lainnya.
Namun, stres dan kecemasan di keseharian bisa saja terus kepikiran oleh alam bawah sadar hingga terbawa saat tidur. Hal ini membuat otak Anda malah terjaga dan tetap aktif untuk berpikir. Otak yang masih bekerja aktif selama tidur akan terus memberikan sinyal-sinyal waspada akibat pelepasan hormon stres berlebih. Sinyal waspada inilah yang kemudian memicu otot-otot tubuh untuk berkontraksi mendadak sehingga membangunkan Anda.
Asupan zat stimulan yang berlebihan sepanjang hari atau justru terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat Anda kaget karena mimpi jatuh saat tidur. Stimulan adalah zat-zat yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Jenis stimulan yang paling sering dikonsumsi adalah kafein yang terkandung dalam teh, kopi, cokelat, dan minuman energi. Kandungan nikotin dalam rokok juga berperan sebagai stimulan.
Stimulan akan menghambat kemampuan tubuh untuk mulai tertidur dan justru membuat tubuh terasa lebih segar. Pasalnya, zat kimia dalam stimulan membuat otak tetap bekerja aktif dan tidak masuk ke dalam tahap tidur lebih dalam. Maka itu, bukan tidak mungkin Anda sering terbangun kaget saat tidur jika suka minum kopi atau minuman energi terlalu malam.
Rutin olahraga itu baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga juga dapat membantu tidur nyenyak.Namun, Anda tetap perlu mempertimbangkan waktu melakukannya.
Berolahraga terlalu berat dan dekat waktu tidur bisa membuat Anda terbangun kaget dari mimpi karena terasa seperti jatuh. Otot-otot tubuh Anda membutuhkan waktu untuk melemaskan kembali kondisinya setelah "dipaksa" bekerja keras. Otak pun juga membutuhkan waktu untuk bersiap-siap tidur. Ketika keduanya masih aktif sepanjang malam, bukan tidak mungkin otak tiba-tiba memerintahkan otot untuk berkontraksi.
Kurang tidur dan kebiasaan tidur yang buruk juga diduga dapat membuat Anda terbangun kaget saat tidur. Hypnic jerk yang terjadi berulang dapat menyebabkan Anda mengalami insomnia kronis. Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan tidur lainnya, seperti gangguan tidur berjalan, insomnia, dan hipersomnia.
Baca juga: Berbagai Jenis Gangguan Tidur Parasomnia
Anda bisa meminimalkan kondisi ini dengan mengubah pola hidup lebih sehat. Berikut cara mengatasi dan menghindari kaget saat tidur:
Kafein dengan kadar yang tepat sebenarnya baik untuk tubuh. Namun, terlalu banyak malah bisa membuat reaksi pada tubuh, salah satunya kaget saat tidur. Waktu konsumsi kafein pun harus diatur supaya tidak dekat dengan waktu tidur. Hanya konsumsi kafein pada siang atau sore hari saja.
Waktu olahraga terbaik memang selayaknya dilakukan saat hari masih terang. Namun, tidak masalah juga Anda melakukan olahraga di malam hari. Jika memang mau melakukannya, turunkan intensitas olahraga supaya tidak terlalu berat.
Anda bisa melakukan latihan pernapasan untuk membuat tubuh lebih rileks. Dengan begitu, kondisi otot menegang tiba-tiba pun bisa diminimalkan. Anda bisa melakukan meditasi atau yoga sebelum tidur untuk membuat pernapasan lebih lancar.
Rutinitas sebelum tidur akan membantu Anda lebih tenang sepanjang malam. Sebut saja tidur pada waktu yang sama setiap malam atau mandi air hangat sebelum tidur. Anda pun bisa membuat jurnal harian untuk mencatat apa yang dialami pada hari ini.
Baca juga: Pilihan Spring Bed Terbaik untuk Dapatkan Tidur Berkualitas
Kondisi ini seharusnya tidak perlu dikhawatirkan. Kaget saat tidur atau hypnic jerk merupakan fenomena alami tubuh. Kondisi ini bukan pertanda adanya penyakit dalam tubuh dan tidak menyebabkan komplikasi apa pun.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika sudah sangat mengganggu. Umumnya, Anda akan diminta untuk membuat jurnal tidur selama dua minggu. Jurnal ini bertujuan agar dokter dapat mengevaluasi pola tidur yang Anda jalani, serta berapa kali Anda kaget saat tidur.
Jika Anda sedang mengalami masalah atau ada hal yang mengganggu pikiran, konsultasi pada dokter. Hal ini dapat membantu dokter menemukan penyebab yang mungkin mendasari kaget saat tidur yang terjadi pada Anda. Beritahukan juga pada dokter jika Anda memiliki obat-obatan yang rutin dikonsumsi.
Pada sebagian besar kasus, tidak diperlukan pemeriksaan khusus untuk mendiagnosis kondisi hypnic jerk. Pada kasus yang berat, dokter mungkin menyarankan Anda melakukan pemeriksaan polisomnografi. Pemeriksaan ini berfungsi mendeteksi gelombang otak, denyut jantung, dan pernapasan yang terjadi selama Anda tertidur.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat tidur siang untuk kesehatan tak hanya sekadar melepas lelah dan mengembalikan energi. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan suasana hati hingga menurunkan tekanan darah.
Zolpidem adalah jenis obat yang digunakan untuk meredakan insomnia. Obat zolpidem hanya boleh dikonsumsi atas resep dokter dan termasuk dalam obat hipnotik.
Ada banyak cara menghilangkan kebiasaan begadang yang bisa dicoba, seperti menghindari stimulan di sore hari, makan sewajarnya, hingga menjauhkan gadget.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved