Kacang pecan populer sebagai camilan rendah karbohidrat, tinggi serat, dan kaya nutrisi. Kandungan ini membuat kacang ini baik untuk kesehatan. Apa sajakah manfaatnya?
28 Mei 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kacang pecan berwarna kecokelatan
Table of Content
Anda tentu sering mendengar bahwa kacang-kacangan baik untuk kesehatan, misalnya kacang almond dan kenari (walnut). Tapi ada pula jenis-jenis kacang yang juga perlu diperhitungkan, salah satunya kacang pecan.
Advertisement
Kacang pecan sudah lama populer sebagai camilan rendah karbohidrat, tinggi serat, dan kaya nutrisi. Apa sajakah yang terkandung dalam kacang ini?
Dalam tiap 100 gram, kacang pecan menawarkan:
Berkat beragam nutrisi di dalamnya, kacang pecan tentu mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi Anda. Apa sajakah itu?
Sudah bukan rahasia lagi bahwa serat akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengikis keinginan untuk ngemil. Kacang pecan termasuk salah satu bahan pangan yang bisa memberikan kebaikan ini.
Sebagai contoh, Anda bisa mengonsumsi sedikit kacang pecan dan oatmeal ketika sarapan. Kombinasi ini dapat membantu Anda menahan godaan mencamil sampai waktu makan siang tiba.
Dengan begitu, program menurunkan berat badan Anda akan terbantu. Begitu juga dengan usaha untuk menjaga lingkar pinggang agar tetap ideal.
Manfaat kacang pecan ini muncul dari kandungan seratnya, khususnya serat larut. Jenis serat ini sudah terbukti dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan jantung.
Para pakar mengadakan sebuah riset yang meneliti dampak konsumsi kacang pecan pada para peserta dengan kelebihan berat badan. Mereka diminta untuk mengonsumsi kacang ini selama jangka waktu tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan 45 gram kacang pecan mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL), tridliserida, dan gula darah secara signifikan. Seperti yang kita ketahui, ketiganya termasuk faktor risiko dari penyakit jantung.
Kalium dalam kacang pecan juga menyumbangkan peran. Kombinasi mineral ini dan serat mampu menurunkan tekanan darah serta kolesterol.
Mengingat kandungan karbohidratnya yang rendah, kacang pecan bagus untuk mencegah lonjakan kadar gula darah. Begitu pula dengan lemak tak jenuh dalam kacang ini.
Ditambah dengan serat pecan nuts, gula darah Anda juga bisa tetap stabil ketika mengonsumsinya. Karena itulah, jenis kacang ini boleh dinikmati oleh para penderita diabetes selama porsinya tidak berlebihan.
Lagi-lagi serat kacang pecan yang berperan besar. Kali ini untuk menjaga kesehatan sistem cerna. Rutin mengonsumsi kacang ini dapat melancarkan mekanisme pencernaan, termasuk buang air besar.
Serat sangat penting dalam mendukung pertumbuhan bakteri-bakteri baik dalam usus. Keberadaan bakteri ini dapat membantu usus untuk melerai makanan agar nutrisinya mudah diserap.
Serat juga bisa membantu usus dalam menyingkirkan zat-zat yang mungkin saja beracun untuk tubuh.
Dengan pencernaan yang lancar dan pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang terjaga, risiko kanker usus pun niscaya ikut berkurang. Untuk mendapatkannya, Anda perlu menyertakan kacang pecan dalam menu makan Anda supaya kebutuhan serat harian bisa terpenuhi.
Sama seperti kacang pada umumnya, kacang pecan bisa dinikmati sebagai camilan maupun tambahan dalam bermacam-macam hidangan. Kacang ini tersedia dalam berbagai bentuk. Mulai dari jenis mentah, panggang, siap saji dalam kemasan, hingga dalam bentuk mentega maupun minyak.
Karena itu, Anda bisa menikmati pecan nuts sebagai taburan di atas oatmeal, campuran dalam adonan panekuk, serta tambahan ketika membuat biskuit, kue, dan masakan lain.
Namun agar manfaat kacang pecan tetap menyehatkan, perhatikan juga hal-hal di bawah ini:
Anda bisa memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, kacang pecan siap saji agar praktis dan bisa langsung dimakan. Tapi jangan lupa untuk membaca komposisi di label kemasan dengan cermat.
Usahakan untuk memilih produk kacang pecan dengan tambahan perasa yang paling sedikit. Contohnya, garam atau gula.
Membeli produk dalam kemasan takkan lengkap tanpa mencermati tanggal kedaluwarsanya. Jangan sampai Anda mengonsumsi produk kacang pecan yang sudah rusak.
Ketika membeli pecan nuts yang masih mentah, perhatikan kondisinya. Pastikan butir-butirnya memiliki ukuran yang serupa, tidak melempem, tidak busuk, dan tidak mengandung ulat.
Baca Juga
Khusus bagi Anda yang memiliki alergi kacang, Anda sebaiknya menghindari konsumsi kacang pecan. Meski jenisnya berbeda-beda, reaksi alergi tetap bisa terjadi.
Anda lebih baik mencari alternatif makanan sehat lain guna menghindari kejadian yang tak diinginkan. Terdapat berbagai bahan pangan yang juga menjanjikan sebagai pilihan pola makan yang seimbang.
Anda juga bisa bertanya pada dokter terlebih dulu supaya lebih aman. Jangan sampai niat Anda untuk memetik manfaat kacang pecan malah berbalik merugikan kesehatan Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sekilas tidak tampak berbeda dengan tepung kebanyakan, tepung tapioka adalah ekstrak umbi singkong. Jika dibandingkan dengan tepung terigu, tekstur tepung tapioka lebih terasa licin di tangan. Sayangnya, kandungan nutrisi dalam tepung tapioka termasuk rendah.
Manfaat jahe merah tidak hanya menghangatkan badan. Khasiat jahe merah untuk tubuh bisa Anda rasakan karena adanya senyawa antiperadangan yang terkandung.
Kucai kerap dikenal sebagai pelengkap bubur atau sup semata. Padahal, manfaat kucai untuk kesehatan sangat banyak, seperti mencegah kanker hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved