Detoks liver dianggap dapat meningkatkan kesehatan hati. Padahal faktanya metode ini tidaklah efektif dan berisiko mengganggu kesehatan Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Apr 2021
Detoks liver bukanlah cara efektif untuk menjaga kesehatan hati
Table of Content
Hati merupakan organ terbesar di tubuh manusia. Perannya adalah membuang zat sisa serta mengatur sirkulasi hormon. Ketika fungsi ini terganggu, ada program untuk membersihkannya dengan cara detoks liver. Namun, metode ini tidak terlalu efektif.
Advertisement
Lebih jauh lagi, berdasarkan bukti ilmiah tidak ada yang menunjukkan bahwa program detoks atau suplemen dapat memperbaiki kerusakan hati. Justru, detoks hati semacam ini bisa berbahaya bagi organ Anda.
Sama seperti sebagian besar detoks lain, liver detox mengharuskan Anda melakukan beberapa tahapan spesifik, seperti:
Faktanya, detoks hati semacam ini justru bisa berbahaya bagi liver. Tidak dapat dipastikan apa saja dan berapa dosis kandungan suplemen herbal yang dikonsumsi. Bisa jadi, mengonsumsinya dalam jangka panjang justru membuat fungsi normal liver untuk menyaring racun terganggu.
Tak kalah penting, sebenarnya liver adalah organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Ketika sudah berada dalam kondisi tidak sehat pun, perlu ada intervensi medis disertai dengan perubahan gaya hidup. Bukan dengan detox sembarangan.
Baca Juga
Berikut ini beberapa risiko kesehatan akibat melakukan liver detox:
Umumnya, detoks liver mengharuskan seseorang mengonsumsi sekaligus menghindari jenis makanan/minuman tertentu. Artinya, kebutuhan nutrisi menjadi tidak terpenuhi.
Dalam jangka panjang, sangat mungkin ini memicu malnutrisi. Risiko ini jauh lebih besar bagi anak-anak, ibu hamil, dan penderita diabetes atau kondisi medis lainnya.
Enema adalah prosedur memasukkan cairan ke dalam usus melalui anus. Apabila dilakukan sembarangan, enema dapat mengancam nyawa. Selain itu, membilas rektum dan usus bisa mengganggu kemampuan alami tubuh menyerap nutrisi dan cairan. Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan elektrolit.
Tak kalah penting, garis bawahi bahwa metode detoks liver bukanlah pengganti penanganan medis apapun. Namun ketika kedua hal ini terbalik, masalah medis serius justru bisa jadi tak tertangani.
Ada pula anggapan yang tak kalah populer bahwa detoks liver bisa membantu menurunkan berat badan. Utamanya, setelah seseorang banyak mengonsumsi makanan kurang sehat atau minuman beralkohol.
Faktanya, tidak ada data ilmiah yang mendukung teori ini. Justru, mengonsumsi suplemen tertentu dengan klaim membersihkan liver serta menurunkan berat badan sangat mungkin menyebabkan liver terancam.
Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan hati atau penyakit liver lainnya. Beberapa di antaranya adalah:
Apabila tidak bisa berhenti sepenuhnya, setidaknya jangan mengonsumsi alkohol berlebihan. Aturan umumnya adalah laki-laki tidak lebih dari 3 gelas per hari, sementara perempuan 2 gelas. Namun tentu ini bisa berbeda bergantung pada banyak faktor seperti usia, kondisi medis, hingga jenis minuman beralkohol yang dikonsumsi.
Sebisa mungkin, jaga indeks massa tubuh tetap berada di rentang normal (18-25) dengan cara mengatur pola makan dan banyak berolahraga. Cara ini bisa membantu mencegah terjadinya penyakit perlemakan hati non-alkoholik.
Jangan pernah mengonsumsi obat melewati dosis yang disarankan, utamanya jenis obat seperti acetaminophen. Penyalahgunaan obat medis ini bisa membahayakan hati, utamanya apabila bercampur dengan kebiasaan minum alkohol.
Hal-hal yang dapat memicu penyakit hati adalah praktik seks bebas hingga paparan pestisida atau zat kimia berbahaya lainnya. Oleh sebab itu, terapkan langkah-langkah untuk mencegahnya seperti dengan menggunakan kontrasepsi saat berhubungan seksual atau memastikan lingkungan sekitar memiliki ventilasi memadai.
Baca Juga
Penting untuk memahami betul bahwa detoks liver bukanlah solusi ketika seseorang ingin membuang racun dari tubuhnya. Klaim bahwa metode ini bisa menyehatkan pun tidak berdasar. Justru sebaliknya, kesehatan liver pun terancam.
Jadi, intinya yang perlu dilakukan adalah menjaga gaya hidup tetap terkendali. Sayangi liver agar tetap terjaga fungsinya dan terhindar dari penyakit. Perilaku berisiko yang perlu dihindari adalah mengonsumsi obat-obatan terlarang, berbagi peralatan pribadi seperti sikat gigi, hingga melakukan seks bebas.
Ketika ada klaim bahwa suplemen tertentu bisa membersihkan liver, jangan telan mentah-mentah. Bisa jadi, paparan dalam jangka panjang justru berdampak sebaliknya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan liver dan metode detoks hati, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi anak susah makan adalah menciptakan jadwal makan teratur, berkreasi dengan makanan, menghindari distraksi, hingga menyesuaikan porsinya. Kira-kira, apa saja penyebab anak susah makan?
24 Jan 2022
Manfaat buah sawo untuk kesehatan misalnya menjadi sumber energi dan menjaga kesehatan jantung. Tapi terlalu banyak konsumsi sawo dapat menaikkan berat badan karena kandungannya yang tinggi kalori.
15 Nov 2019
Meski tak sepopuler daging ayam atau sapi, daging burung puyuh juga kaya nutrisi, seperti vitamin dan mineral. Manfaat burung puyuh di antaranya baik untuk jantung dan kaya akan antioksidan
8 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved