logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

12 Tips Memiliki Keluarga Bahagia agar Keharmonisan Rumah Tangga Terjaga

open-summary

Ketika keluarga bahagia, keharmonisan rumah tangga dapat terjaga. Untuk memilikinya, terdapat sejumlah tips yang bisa dicoba, seperti menjadwalkan family time, membuat peraturan yang jelas, menyampaikan bahasa cinta, hingga menjadi 'rumah' bagi satu sama lain.


close-summary

2023-03-19 23:09:45

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Kebahagiaan keluarga dapat tercapai dengan adanya komunikasi yang baik antar anggota

Komunikasi memiliki penting untuk mencapai kebahagiaan keluarga

Table of Content

  • Karakteristik keluarga bahagia
  • Catatan dari SehatQ

Memiliki keluarga bahagia adalah impian dari setiap pasangan suami dan istri. Ketika kebahagiaan antaranggota keluarga terjaga, maka keharmonisan di rumah dapat terjalin.

Advertisement

Ada banyak ‘resep’ kebahagiaan keluarga yang bisa Anda dan pasangan terapkan di rumah. Lantas, apa saja cara-cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya?

Karakteristik keluarga bahagia

Sebagian pasangan suami dan istri mungkin bertanya-tanya, keluarga yang bahagia itu seperti apa?

Untuk menjawabnya, ada baiknya Anda memahami karakteristik keluarga bahagia. Perlu diakui bahwa definisi 'bahagia' sangatlah subjektif.

Namun, secara umum, terdapat beberapa karakteristik keluarga bahagia yang dapat diidentifikasi, di antaranya:

  • Adanya dukungan
  • Adanya rasa cinta dan kepedulian antaranggota keluarga
  • Mampu memberikan perasaan aman dan memiliki antara satu dengan yang lain
  • Komunikasi yang terbuka
  • Membuat setiap anggota keluarga merasa penting atau dibutuhkan
  • Membuat anggota keluarga merasa dihargai dan dihormati.

Penting bagi suami, istri, dan bahkan anak-anak di rumah untuk memahami kunci kebahagiaan rumah tangga ini. Dengan begitu, diharapkan Anda dan keluarga bisa menjalin rumah tangga yang harmonis.

12 cara mewujudkan kebahagiaan keluarga

keluarga berkumpul
Usahakan untuk menyediakan waktu untuk keluarga

Meski tak ada yang disebut keluarga sempurna, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kebahagiaan bersama keluarga.

1. Menjadi ‘rumah’ bagi satu sama lain

Esensi keluarga yang tak bisa digantikan adalah kemampuan menjadi rumah bagi satu sama lain.

Artinya, setiap anggota keluarga akan selalu ada untuk satu sama lain. Mungkin bukan secara kuantitas waktu, tetapi ada saat diperlukan.

Lebih jauh lagi, kebahagiaan keluarga bisa dinilai dari bagaimana orangtua merasa hilang penatnya ketika pulang bertemu anak-anak mereka.

Sebaliknya, anak juga merasa bisa mencurahkan segalanya ketika pulang ke rumah bertemu orangtua.

2. Agendakan family time

Kesibukan di luar urusan keluarga tak akan ada habisnya. Memang perlu usaha lebih untuk bisa mewujudkan family time bersama seluruh anggota keluarga.

Untuk itu, agendakan family time setiap rentang waktu tertentu sebagai sarana berkumpul bagi seluruh anggota keluarga.

Saat family time digelar, lakukan aktivitas sederhana yang menyenangkan. Bisa dengan masak resep favorit, makan bersama, atau sekadar menonton televisi atau saling bercerita.

Namun ingat, sebaiknya jangan ada gangguan-gangguan berupa urusan di luar keluarga saat keluarga Anda melakukan family time.

3. Jadi orangtua yang keren

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadi orangtua yang keren. Misalnya, beri kesempatan bagi anak untuk mengajak teman-teman mereka bermain di rumah. Jangan lupa siapkan jamuan camilan sehat kesukaannya.

Dengan melakukan hal seperti ini, anak-anak akan merasa dekat dengan orangtuanya. Mereka pun tak akan segan menceritakan apa pun yang dirasa perlu.

Sebagai bonus, Anda bisa mengawasi pergaulan anak tanpa mengintervensi terlalu jauh.

4. Buat aturan dengan jelas

Kebahagiaan keluarga juga bisa dibentuk dengan membuat aturan jelas bagi seluruh anggota keluarga.

Hal ini pasti berbeda di setiap keluarga, seperti tidak boleh bermain ponsel saat makan bersama, jam malam, dan aturan-aturan lainnya.

Keluarga yang memiliki aturan jelas dan logis akan membentuk lingkungan menyenangkan. Setiap aturan yang dibuat juga harus disertai alasan sehingga seluruh anggota keluarga paham apa esensinya.

5. Petualangan bersama

Ingin meningkatkan kualitas hidup? Coba agendakan petualangan bersama seluruh anggota keluarga.

Kunjungi tempat yang benar-benar baru atau pengalaman yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Kegiatan ini akan meningkatkan produksi dopamin di otak sehingga membuat semuanya merasa bahagia sekaligus semakin dekat.

6. Menjadi relawan

Jika pernah mendengar bahwa menolong orang lain bisa membuat bahagia, itu benar adanya. Cobalah ajak seluruh anggota keluarga menjadi relawan untuk kegiatan sosial.

Jika belum bisa menjadi relawan secara langsung, bisa dengan memberikan donasi dari menyisihkan uang jajan mereka.

Kegiatan semacam ini akan membuat anak paham bahwa mereka bukanlah pusat segalanya. Apa yang mereka lakukan saat menjadi relawan bisa menjadi kontribusi positif terhadap lingkungan sekitarnya. Sehingga, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

7. Menelusuri sejarah

Jangan biarkan kesibukan dan kehidupan serba modern melunturkan ketertarikan terhadap sejarah keluarga.

Seluruh anggota keluarga harus tahu betul sejarah keluarga besar mereka, mulai dari nenek moyang. Jika ada cerita menarik yang bisa dibagikan kepada anak-anak, jangan ragu untuk disampaikan.

Aktivitas menelusuri sejarah ini bisa dilakukan dengan melihat album foto lama atau berkunjung ke rumah saudara.

Dengan demikian, anak akan merasa semakin dekat dengan keluarga sekaligus menghargai seluruh keluarga besarnya.

8. Ikuti teknologi terkini

Teknologi berkembang dengan begitu cepat, terutama di era saat ini. Orangtua harus mau mengikuti perkembangannya demi menjaga kedekatan dengan anak-anak.

Jika ada aplikasi atau platform baru yang sedang ramai digunakan, jangan ragu untuk ikut mencoba menggunakannya.

Kemudian, gunakan aplikasi atau platform tersebut untuk membiasakan bertukar kabar dengan anak. Cobalah untuk bertukar pesan sederhana sebagai cara memantau kehidupan anak tanpa intervensi berlebihan.

9. Sampaikan bahasa cinta

ibu bermain dengan dua anaknya
Bermain dengan anak adalah salah satu bahasa cinta

Masih berkaitan dengan membiasakan bertukar pesan antar anggota keluarga, jangan segan menyampaikan rasa sayang dan cinta kepada mereka.

Hal sederhana ini akan menjaga kebahagiaan keluarga sekaligus membuat kualitas hidup semua yang terlibat menjadi lebih baik.

Sesuaikan dengan bahasa cinta atau love language anak. Bentuknya bisa berupa kata-kata, hadiah, waktu bersama, sentuhan, hingga acts of service.

Tiap anggota keluarga bisa punya bahasa cinta berbeda-beda, Anda dapat menyesuaikan supaya bisa mengekspresikannya dengan tepat.

Baca Juga

  • Coulrophobia, Ketakutan Luar Biasa pada Topeng Badut
  • Mati Gaya di Rumah? Coba Permainan Anak-Anak yang Seru Ini, Yuk!
  • Ini Dia Ciri-ciri Kepribadian Ekstrovert, Apa Anda Memilikinya?

10. Memiliki rutinitas bersama

Salah satu strategi untuk mewujudkan keluarga bahagia adalah memiliki rutinitas bersama.

Melakukan aktivitas menyenangkan secara rutin dianggap bisa memperkuat hubungan antaranggota keluarga.

Ada banyak aktivitas seru dan menyenangkan yang tidak memerlukan biaya mahal, misalnya berjalan kaki bersama-sama sambil olahraga di taman, bersepeda setiap Minggu pagi, makan malam di restoran setiap satu bulan sekali, atau liburan.

11. Menyeimbangkan pekerjaan dan waktu bersama keluarga

Salah satu kunci rumah tangga bahagia adalah menjaga keseimbangan pekerjaan dan waktu bersama keluarga.

Ketika Anda dan pasangan sedang menghabiskan waktu bersama anak-anak dan anggota keluarga lainnya, cobalah lupakan dulu pekerjaan sejenak. Kalau bisa, jangan dulu angkat telepon atau membalas pesan dari kolega kantor.

Hal ini dipercaya dapat membuat pasangan dan anak-anak di rumah merasa diprioritaskan sehingga rumah tangga harmonis dapat tercipta.

12. Membuat keputusan bersama

Cara mewujudkan keluarga sederhana yang bahagia selanjutnya adalah selalu membuat keputusan bersama.

Jangan menganggap bahwa Anda dan pasangan saja yang berhak untuk membuat keputusan-keputusan penting di dalam hidup.

Cobalah libatkan anak-anak ketika membuat keputusan, apalagi jika keputusan tersebut akan berdampak pada mereka.

Faktanya, anak-anak yang diberikan kesempatan untuk membuat keputusan dan mengungkapkan ekspresinya dipercaya dapat tumbuh menjadi orang yang percaya diri.

Anda dapat memulai dengan keputusan-keputusan mudah terlebih dahulu, seperti destinasi liburan selanjutnya, menu makan malam yang akan disantap, atau film keluarga apa yang akan ditonton malam ini.

Catatan dari SehatQ

Melakukan berbagai cara di atas untuk mewujudkan keluarga bahagia sebenarnya tidak sulit. Menariknya, melakukan berbagai hal tersebut bukan hanya menyenangkan orang lain saja, tapi juga diri sendiri.

Penasaran bagaimana kebahagiaan keluarga juga bisa berdampak pada kehidupan sosial bahkan akademis? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tips parentingkesehatan mentalgaya parenting

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved