Kulit ayam menjadi salah satu makanan yang digilai banyak orang, terlebih jika digoreng garing. Rasa gurih dan tekstur renyah membuat orang tak dapat berhenti mengonsumsinya. Sayangnya, kulit ayam memiliki kandungan kalori tinggi, terlebih jika digoreng. Memakannya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
23 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kalori kulit ayam goreng cukup tinggi karena banyaknya minyak yang digunakan untuk mengolah
Table of Content
Rasanya yang gurih dan nikmat membuat kulit ayam menjadi bagian favorit untuk dikonsumsi. Bahkan kini, popularitasnya semakin meningkat dengan menjamurnya brand makanan yang menjual kulit ayam sebagai menu utama. Namun, tahukah Anda bahwa 80% kandungan kulit ayam adalah lemak?
Advertisement
Simak penjelasan lengkap mengenai kandungan kalori dan nutrisi kulit ayam, serta dampaknya terhadap kesehatan. Jangan lewatkan pula cara sehat untuk menyiasati olahan kulit ayam menjadi lebih sehat di artikel berikut.
Ayam merupakan sumber protein hewani yang sangat familier dalam berbagai menu masakan. Kandungan gizi ayam, termasuk kalorinya berbeda-beda tergantung bagian tubuh ayam, termasuk kulitnya.
Kulit ayam memiliki kandungan kalori yang tinggi karena mengandung hampir 80% lemak. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kulit ayam memiliki kandungan lemak yang tinggi dan kandungan protein yang rendah.
Lemak dan protein ini juga memiliki kandungan kalori. Artinya, semakin tinggi kandungan lemak, semakin tinggi pula kalorinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs MedIndia, dalam 100 gram kulit ayam mengandung hampir 32,35 gram lemak dan 13,3 gram protein.
Jika tiap 1 gram protein mengandung 4 kalori, dan tiap 1 gram lemak mengandung 9 kalori, dalam 100 gram kulit ayam mengandung hampir 32,35 gram lemak dan 13,3 gram protein. Dengan demikian, kalori yang terkandung dari 100 gram kulit ayam adalah 349 kalori.
Baca Juga
Melihat tingginya jumlah kalori pada kulit ayam, hal ini tentu dapat berdampak pada kesehatan jika dimakan secara berlebihan. Belum lagi, kulit ayam kerap diolah dengan menggoreng dalam minyak banyak, yang dapat meningkatkan jumlah kalori, kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans dalam kulit ayam.
Konsumsi yang terlalu sering dapat menambah asupan kalori, bahkan melebihi kebutuhan kalori harian. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Beberapa bahaya kulit ayam jika dimakan terlalu sering, antara lain:
Selain itu, pengolahan kulit ayam yang kurang bersih dan kurang matang juga dapat meningkatkan risiko timbulnya campylobacteriosis. Campylobacteriosis disebabkan oleh bakteri Campylobacter spp. yang menginfeksi manusia melalui bagian tubuh unggas yang terpapar bakteri tersebut.
Meskipun sebagian besar kandungan kulit ayam adalah lemak, kandungan lemak pada kulit ayam nyatanya tidak sepenuhnya buruk.
Menurut, Amy Myrdal Miller, seorang ahli gizi dari The Culinary Institute of America, lemak pada kulit ayam termasuk lemak tak jenuh. Jika dikonsumsi dengan tepat, artinya tidak berlebihan, manfaat lemak tak jenuh dalam kulit ayam justru dapat berfungsi menjaga kesehatan jantung.
Manfaat lain kulit ayam juga dapat membuat masakan menjadi lebih sedap dan dagingnya lebih lembut tanpa tambahan penyedap buatan.
Baca Juga
Banyak orang sulit menolak lezatnya kulit ayam. Untuk itu, cara terbaik menikmatinya adalah mengolahnya dengan lebih sehat.
Kandungan lemak dan kalori pada kulit ayam sudah tinggi. Sebaiknya, hindari mengolah kulit dengan minyak banyak agar jumlah kalorinya tak bertambah banyak.
Berikut adalah mengolah kulit ayam yang lebih sehat.
Kulit ayam bisa menjadi pilihan sumber lemak baik dalam makanan Anda dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Cara pengolahan juga penting untuk diperhatikan agar tidak menambah jumlah kalori dalam kulit ayam yang Anda konsumsi.
Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan asupan gizi seimbang terutama yang mengandung serat, vitamin, dan mineral seperti sayur dan buah. Hal ini penting untuk menghindari kelebihan lemak dan kalori yang berpotensi menimbulkan obesitas hingga penyakit kronis lainnya.
Jika masih ragu untuk mengonsumsi kulit ayam, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain ikan salmon atau kacang almond, masih banyak makanan bergizi yang belum banyak diketahui orang. Beberapa makanan sehat yang jarang orang tahu, antara lain kembang kol, sarden, tempe, bit, kefir, kacang lentil, dan rumput laut.
Selama ini, mungkin Anda menyangka bahwa kopi adalah satu-satunya sumber kafein. Ternyata, ada banyak sekali sumber kafein, selain kopi. Beberapa manfaat kafein untuk kesehatan, juga sudah diakui oleh dunia medis. Namun, Anda juga perlu tahu efek samping kafein, jika dikonsumsi berlebihan.
Terlepas dari kalori yang mungkin tinggi, ada berbagai macam jenis kacang sehat yang punya segudang manfaat. Apa saja jenis-jenis kacang dan manfaatnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved