logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Memahami Jumlah Kalori Dada Ayam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

open-summary

Kalori dada ayam tanpa kulit dan tulang yang sudah dimasak adalah sekitar 284. Bagian tubuh ayam yang populer di kalangan binaragawan ini tinggi protein tinggi dan bisa membantu membangun serta menjaga massa otot, mengurangi nafsu makan berlebih, hingga meningkatkan produksi hormon serotonin maupun melatonin.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

24 Jun 2023

Jumlah kalori dada ayam tanpa kulit dan tulang adalah sekitar 284.

Jumlah kalori dada ayam tanpa kulit dan tulang adalah sekitar 284.

Table of Content

  • Jumlah kalori dada ayam dan kandungan nutrisinya
  • Manfaat dada ayam untuk kesehatan

Dada ayam adalah makanan yang cukup populer di kalangan binaragawan karena mengandung protein tinggi yang bisa membantu membangun massa otot hingga menurunkan berat badan. Namun, bagaimana dengan jumlah kalori dada ayam?

Advertisement

Jumlah kalori dada ayam dan kandungan nutrisinya

Berikut adalah kandungan nutrisi dari satu dada ayam matang seberat 172 gram tanpa kulit dan tulang:

  • Kalori: 284
  • Protein: 53,4 gram
  • Lemak: 6,2 gram

Sebagai perbandingan, kalori dada ayam seberat 100 gram adalah 165 dan dilengkapi dengan 31 gram protein serta 3,6 gram lemak. 

Itu artinya, sekitar 80 persen kalori dada ayam berasal dari protein dan 20 persennya dari lemak. 

Kendati demikian, jumlah kandungan nutrisi dada ayam di atas mengacu pada dada ayam yang dimasak tanpa bahan atau bumbu tambahan. Apabila kamu memasaknya dengan minyak, bumbu, atau saus penyedap, jumlah total kalori, karbohidrat, dan lemaknya pun akan meningkat. 

Karena itu, kamu perlu memperhatikan pengolahannya guna memastikan manfaat dada ayam untuk kesehatanmu benar-benar terjaga.

Manfaat dada ayam untuk kesehatan

Mulai dari membangun dan menjaga massa otot, memperkuat tulang, hingga mengurangi nafsu makan, berikut adalah beberapa manfaat dada ayam yang penting untuk kesehatan:

1. Mempertahankan dan membangun massa otot

Kandungan protein dada ayam dapat membantu mempertahankan dan membangun massa otot ketika kamu sedang rutin melakukan latihan kekuatan (strength training). 

Sebagai informasi, menjaga dan membangun massa otot lebih dari sekadar memperindah tubuh saja. 

Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Biogerontology, kehilangan massa dan kekuatan otot dikaitkan langsung dengan angka kematian pada orang lanjut usia (lansia). Jadi meski kamu sedang tidak mencoba membesarkan otot, mencegah kehilangan otot tetaplah penting. 

2. Memperkuat tulang

Para ahli dan dokter sempat beranggapan bahwa pola makan tinggi protein hewani dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang

Akan tetapi, sebuah studi terbaru yang dirilis dalam jurnal Current Opinion in Lipidology menjelaskan bahwa protein justru bekerja dengan kalsium untuk menjaga tulang. 

Itulah sebabnya penting untuk memenuhi kebutuhan protein guna menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Dengan ini, kamu bisa terhindar dari risiko cedera serta osteoporosis.

3. Menurunkan nafsu makan

Mengonsumsi protein dapat membuatmu merasa kenyang sehingga bisa mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. 

Sebuah riset kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity menemukan bahwa partisipan dengan obesitas yang mengonsumsi lebih banyak protein mampu mengontrol nafsu makan dan tingkat kekenyangan. 

Jumlah kalori dada ayam dan protein tingginya menjadikan bahan ini sebagai opsi makanan yang baik jika kamu ingin meningkatkan rasa kenyang setelah makan. 

4. Meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin

Dada ayam diperkaya dengan triptofan, yaitu asam amino penting yang membantu mengatur sintesis protein. Asam amino ini juga berkontribusi pada kemampuan otak dalam sintesis hormon serotonin. Hormon ini memengaruhi suasana hati atau mood, dan kekurangan hormon ini berpotensi menimbulkan gejala depresi dan masalah ingatan. 

Selain itu, triptofan dapat membantu tubuh memproduksi melatonin. Hormon ini berperan penting untuk menjaga kualitas tidur. 

Nah, untuk mendapatkan berbagai manfaat dada ayam tersebut, kamu juga perlu memperhatikan cara menyimpan dan memasaknya. Dengan ini, kalori dada ayam akan tetap terkendali dan kualitas dagingnya terjaga.

Tips menyimpan dan memasak dada ayam

Terapkan beberapa langkah ini supaya daging ayam tetap sehat dikonsumsi:

  • Masak dada ayam dengan suhu minimal 73 derajat Celcius.
  • Agar kalori dada ayam tidak bertambah, kamu bisa memanggang, mengukus, atau merebusnya. Batasi juga bumbu yang digunakan.
  • Jangan menggoreng, menumis, atau memasaknya dengan santan karena bahan dan minyak yang digunakan bisa menambah kalori dada ayam.
  • Tidak perlu mencuci atau membilas dada ayam sebelum dimasak karena ini justru bisa menyebarkan kuman yang ada di permukaannya.
  • Selalu cuci tangan dan bersihkan peralatan yang sudah terkena daging ayam mentah.
  • Simpan dada ayam mentah dalam kulkas jika belum ingin dimasak dengan wadah yang tertutup.
  • Jika sudah dimasak, daging ayam bisa bertahan selama maksimal 2 jam di suhu ruangan. Jadi masukkan ke kulkas bila durasinya lebih lama, atau bekukan bila ingin menyimpannya lebih lama.
  • Bila belum ingin memasaknya dalam waktu dekat, bekukan daging dada ayam. Daging dada ayam beku bisa bertahan selama maksimal 9 bulan.

Dengan langkah penyimpanan yang tepat, kamu bisa mendapatkan manfaat daging ayam yang baik untuk kesehatan. Cara memasaknya pun perlu diperhatikan agar kalori dada ayam tidak akan bertambah secara signifikan.

Advertisement

proteinmakanan sehathidup sehat

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved