Jujitsu atau Jiu-jitsu lebih dari sekadar bela diri. Olahraga asal Jepang ini tak hanya berfungsi untuk melindungi diri tapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi wanita. Apa saja?
4
(6)
25 Mar 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Olahraga jiu-jitsu memiliki banyak manfaat bagi wanita.
Table of Content
Jujitsu atau jiu-jitsu merupakan seni bela diri asal Jepang. Mulanya, jujitsu dikembangkan oleh prajurit samurai berkuda di Jepang. Seni bela diri ini ditujukan sebagai bentuk pertahanan terakhir para samurai di saat kuda, baju baja dan senjata mereka direbut oleh musuh.
Advertisement
Seiring perkembangan zaman, jujitsu kemudian dikenal dunia sebagai salah satu olahraga bela diri yang memiliki banyak manfaat bagi pertahanan diri dan kesehatan tubuh. Olahraga bela diri ini bahkan begitu populer di sejumlah negara seperti Brazil.
Tak sedikit ahli bela diri yang mengakui manfaat jujitsu bagi pertahanan diri dan kesehatan tubuh. Akhirnya, jujitsu disertakan pula dalam turnamen olahraga internasional seperti Olimpiade dan Asian Games.
Belakangan, jujitsu juga menjadi salah satu olahraga favorit kaum hawa. Selain berperan untuk pertahanan diri, gerakan jujitsu juga memberikan banyak manfaat yang dibutuhkan wanita. Nah, apa saja manfaat jujitsu bagi wanita?
Pada praktiknya, jujitsu atau jiu-jitsu merupakan pertarungan di bawah lantai. Jujitsu bukanlah pertarungan langsung seperti taekwondo maupun pencak silat.
Olahraga bela diri ini berfokus untuk memanfaatkan kekuatan lawan. Seluruh tubuh akan dikerahkan untuk bergulat, menendang, menangkis dan mengunci lawan di bawah lantai.
Jujitsu kini begitu digandrungi kaum hawa. Selain digunakan sebagai pertahanan diri, jujitsu yang menggunakan gerakan tubuh secara optimal, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan wanita, seperti berikut ini:
Serupa olahraga aerobik, jujitsu bermanfaat untuk melatih fungsi jantung dan paru-paru. Semua otot akan dikerahkan saat berhadapan dengan lawan di arena jujitsu.
Semua kekuatan pun digunakan untuk dapat mengunci anggota tubuh lawan agar tidak mampu melakukan perlawanan. Dalam praktiknya, ada begitu banyak kalori yang dibakar saat melakukan jujitsu.
Gerakan gulat jujitsu yang begitu intens akan membuat jantung berdetak lebih cepat, sehingga peredaran darah ke seluruh tubuh pun lancar.
Selain itu, jujitsu juga membutuhkan teknik pernapasan yang dalam untuk melatih ketahanan dan stamina selama bertanding. Dengan demikian, paru-paru pun ikut terlatih.
Latihan dan gerakan dalam jujitsu melatih refleks tubuh menjadi lebih responsif terhadap bahaya yang kerap mengintai wanita. Secara tidak langsung, insting tubuh Anda menjadi lebih siap ketika ada seseorang yang merencanakan tindakan jahat.
Seni bela diri yang mapan karena latihan jujitsu, membuat Anda siap menyerang dan menghadapi serangan lawan menggunakan tenaga penuh.
Tak hanya itu, jujitsu juga mengajarkan teknik menjatuhkan tubuh tanpa cedera. Proses latihan ini sangat bermanfaat untuk menghadapi situasi darurat seperti jatuh dari kendaraan bermotor maupun terpeleset di tempat yang licin.
Terpeleset dan jatuh di bagian pantat maupun pinggul bisa berbahaya bagi wanita karena dapat merusak organ reproduksi. Latihan jujitsu dapat melatih reflek tubuh agar wanita aman saat jatuh tanpa mengalami cedera.
Saat intens bergulat menghadapi lawan, wanita yang menggeluti jujitsu, mampu melatih kekuatan tubuhnya agar tidak ditaklukkan pun ketika berusaha mencari celah untuk mengunci lawan.
Baca Juga
Karena selalu siaga menghadapi tendangan, pukulan maupun serangan lawan, wanita yang terbiasa latihan jujitsu memiliki konsentrasi yang terlatih. Terlebih, dalam jujitsu, Anda harus siap untuk melakukan tendangan, pukulan, membanting maupun mengunci lawan dalam waktu yang bersamaan.
Gerakan jujitsu yang memanfaatkan kekuatan lawan, membuat wanita yang menggelutinya sekaligus melatih kesabaran dan kedisiplinan diri.
Saat melakukan gerakan jujitsu yang begitu intens, tubuh akan memproduksi norepinefrin, substansi kimia yang berfungsi menghadapi respons otak terhadap kondisi stres. Di saat bersamaan, aktivitas fisik jujitsu yang intens juga membuat tubuh melepaskan hormon endorfin ke aliran darah, sehingga menciptakan perasaan senang dan bahagia,
Tak heran, rutin olahraga jujitsu dapat mencegah depresi dan baik bagi kesehatan mental wanita.
Sebuah studi mengungkapkan, kebiasaan rutin berolahraga seperti jujitsu, mampu menjaga kesehatan otak serta mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer.
Meski memiliki berbagai manfaat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba berlatih jujitsu. Terlebih jika Anda memiliki riwayat cedera. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi risiko cedera di kemudian hari, ketika melakukan olahraga yang satu ini.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ada banyak istilah dalam permainan bola basket, baik itu sebutan untuk pemain, teknis pertandingan, hingga pelanggaran yang dilakukan.
Latihan pliometrik adalah jenis latihan aerobik bertenaga untuk meningkatkan kecepatan, ketahanan, dan juga kekuatan. Artinya, saat melakukannya Anda perlu memaksimalkan otot hingga kekuatan maksimal hanya dalam waktu singkat.
Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi manusia. Pedoman ini mengacu dari hasil konferensi pangan sedunia tahun 1992 yang lalu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Supiah Sandra Dewi Sangadji
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved