Hiperurisemia terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Akibatnya, beragam penyakit bisa terjadi termasuk arthritis yang terasa nyeri yaitu gout. Asam urat yang tinggi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, serta diabetes.
2023-03-28 06:32:44
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Hiperurisemia terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.
Table of Content
Hiperurisemia terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Akibatnya, beragam penyakit bisa terjadi termasuk arthritis yang terasa nyeri yaitu gout. Asam urat yang tinggi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, serta diabetes.
Advertisement
Orang yang mengalami hyperuricemia harus menjaga betul apa yang dikonsumsi agar tidak menyebabkan level asam urat meningkat tajam. Makanan seperti protein hewani dan makanan laut sebaiknya dihindari untuk sementara.
Asam urat muncul ketika makanan yang dikonsumsi mengandung zat purin tinggi. Umumnya, purin terdapat pada makanan seperti:
Idealnya, tubuh akan membuang sendiri kelebihan asam urat lewat urine. Namun, hiperurisemia akan terjadi apabila produksi asam urat terlalu tinggi atau tidak bisa mengeluarkannya dengan optimal. Hal ini berkaitan dengan kinerja ginjal.
Kelebihan asam urat dalam darah akan menyebabkan pembentukan kristal. Umumnya, kristal ini akan terbentuk di sekitar persendian dan ginjal. Merespons adanya hal ini, sel darah putih sebagai bagian dari sistem imun akan menyerang kristal itu. Konsekuensinya, muncul rasa nyeri dan peradangan.
Baca Juga
Hanya 30% orang dengan hyperuricemia yang merasakan gejala. Meskipun hiperurisemia bukanlah penyakit, dalam jangka panjang kondisi ini bisa menyebabkan beberapa penyakit, seperti:
1. Gout
Disebut juga gouty arthritis, ini terjadi pada 20% orang dengan hiperurisemia. Gout bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, namun seringkali rasa nyeri muncul pertama kali di jempol kaki. Selain itu, bagian tubuh lain yang kerap merasakan sakit adalah kaki, pergelangan kaki, lutut, dan juga siku.
Ciri khas dari gout adalah terjadi secara tiba-tiba, terutama saat malam hari. Intensitas rasa sakit akan meningkat dalam 12-14 jam. Jika tidak ditangani, gout akan mereda setelah 2 minggu.
Beberapa gejala gout adalah:
Jika seseorang mengalami hiperurisemia selama beberapa tahun, maka kristal asam urat dapat membentuk gumpalan yang disebut tophi. Gumpalan ini muncul di bawah kulit, sekitar persendian, dan di lekukan atas telinga.
Dalam jangka panjang, gumpalan ini dapat menyebabkan nyeri sendi kian hebat serta menekan saraf di sekitarnya. Berbeda dengan gout, kondisi ini lebih mudah dikenali karena munculnya gumpalan.
Kristal asam urat dapat menyebabkan penumpukan batu di ginjal. Idealnya, batu ini berukuran sangat kecil sehingga bisa dibuang lewat urine. Namun ada kalanya batu ginjal menjadi terlalu besar sehingga jusru menutup saluran kemih.
Beberapa gejala yang dirasakan saat mengalami batu ginjal di antaranya:
Jika ginjal terinfeksi, gejala lain yang bisa muncul adalah demam dan menggigil. Penumpukan urine ini menjadi tempat yang disukai bakteri. Itulah mengapa kerap menyebabkan infeksi saluran kemih di saat bersamaan.
Baca Juga
Siapa pun bisa mengalami hiperurisemia, hanya saja kondisi ini lebih umum dialami laki-laki ketimbang perempuan. Usia juga turut berperan menyebabkan risiko mengalaminya meningkat.
Selain itu, beberapa faktor risiko lain yang berkaitan dengan hiperurisemia adalah:
Untuk mendiagnosis hyperuricemia, dokter akan melakukan pemeriksaan darah dan urine. Dengan demikian, bisa dilihat apakah kinerja ginjal terganggu, termasuk berapa kadar asam urat dalam darah.
Jika terbukti asam urat tinggi, pasien akan diminta menghindari makanan tinggi purin. Barulah dilakukan tes urine berikutnya untuk membantu menentukan apa penyebab tingginya asam urat dalam darah.
Selain itu, dokter juga akan melihat apakah ada penumpukan cairan di persendian. Caranya dengan mengambil sampel cairan lewat suntik. Jika terdeteksi ada kristal dari pemeriksaan di laboratorium, bisa jadi pasien mengalami gout.
Penanganan untuk gout dan tophaceous gout bisa dengan memberikan obat anti-peradangan. Jika tubuh tidak merespons dengan baik, alternatifnya adalah obat jenis colchicine.
Pada kasus tophaceous gout, jika gumpalan sudah cukup besar dan mengganggu gerakan, bisa juga dilakukan operasi untuk mengangkatnya.
Sementara penanganan untuk batu ginjal bisa dengan banyak minum air putih dan mengonsumsi obat hingga batu bisa keluar dari tubuh. Ini bisa dilakukan jika ukuran batu ginjal lebih kecil dari 5 mm.
Namun apabila lebih besar, dokter akan meresepkan obat seperti tamsulosin untuk membuat otot sekitar saluran kemih lebih rileks. Dengan demikian, mengeluarkan batu ginjal lewat urine akan jadi lebih mudah
Baca Juga
Kasus lain ketika batu ginjal lebih besar dari 10 mm, bisa dilakukan pengangkatan lewat operasi.
Jika pemicu hiperurisemia adalah makanan, pasien juga disarankan menghindari menu yang mengandung putin cukup tinggi. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang makanan penyebab asam urat tinggi yang perlu dihindari, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Benjolan di belakang kepala bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari cedera, kista, folikulitis, hingga lipoma. Jangan cemas dulu sebelum Anda mengenal penyebab benjolan di belakang kepala ini!
Urosepsis adalah infeksi saluran kandung kemih yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa. Urosepsis terjadi saat bakteri yang menginfeksi saluran kandung kemih masuk ke dalam darah dan menyebar dalam tubuh. Berbeda dengan infeksi saluran kandung kemih, urosepsis membutuhkan perhatian medis dengan segera.
Sindrom cri-du-chat merupakan kelainan genetik langka karena ada penghapusan kromosom nomor 5. Sebutan lain untuk sindrom cri-du-chat adalah sindrom tangisan kucing karena bayi yang mengalaminya memiliki suara tangisan melengking seperti kucing.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved