logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Jika Hernia Dibiarkan, Ini yang akan Anda Alami

open-summary

Jika hernia dibiarkan, kondisi itu tidak akan hilang sendiri dan mungkin berkembang menjadi komplikasi. Namun, hal itu bisa diminimalisir dengan penanganan yang tepat.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

23 Jul 2020

Ada kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi jika hernia dibiarkan

Hernia dapat menyebabkan rasa nyeri di daerah yang terdampaknya

Table of Content

  • Penanganan hernia yang tepat
  • Bagaimana jika hernia dibiarkan tanpa tindakan?
  • Apa saja komplikasinya jika hernia dibiarkan?

Hernia, yang juga dikenal sebagai turun berok, hanya bisa diatasi dengan jalan operasi, namun tentu tidak semua orang mau langsung melakukannya ketika dokter menyodorkan opsi tersebut. Lantas, bagaimana jika hernia dibiarkan begitu saja? Apakah ada opsi lain bagi Anda untuk menyembuhkan hernia tanpa operasi?

Advertisement

Hernia terjadi ketika dinding otot yang berada di dalam perut mengalami perlemahan atau bahkan berlubang. Hal ini mengakibatkan organ dalam seperti usus menonjol keluar dan mengakibatkan munculnya sejenis benjolan di bagian tersebut.

Benjolan hernia mungkin tidak terlihat saat Anda berbaring, tapi bisa kembali muncul saat Anda duduk atau berdiri. Saat Anda batuk atau mengejan, benjolan itu juga bisa kembali terlihat jelas.

Penanganan hernia yang tepat

Penanganan hernia tergantung dari tingkat keparahan atau jenis hernia yang Anda idap. Jika Anda mengidap hernia hiatal (di perut bagian atas), dokter bisa meresepkan obat pengurang asam lambung, seperti antasida, H-2 reseptor bloker, dan proton pump inhibitor, untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada area yang terkena hernia.

Dalam kasus-kasus tertentu, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan sejenis penyangga yang berfungsi menekan hernia sehingga tidak terlalu menonjol. Jika digunakan dengan benar, pakaian dalam ini juga bertujuan menghilangkan ketidaknyamanan akibat tonjolan hernia.

Sedangkan penanganan hernia pada umumnya adalah dengan jalan operasi langsung saat dokter mendiagnosis Anda dengan kondisi tersebut. Meski demikian, kini langkah tersebut hanya dilakukan jika ukuran hernia Anda cukup besar serta menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Bagaimana jika hernia dibiarkan tanpa tindakan?

Dahulu, operasi memang dianggap sebagai jalan keluar mengatasi hernia. Namun, kini dokter hanya akan mengambil langkah tersebut bila dipandang perlu, salah satunya jika timbul rasa sakit atau ketidaknyamanan pada hernia tadi.

Memang, salah satu ketakutan pasien jika hernia dibiarkan adalah hernia menjadi kusut (strangulasi) sehingga mengganggu aliran darah pada usus dan jaringan organ dalam lainnya. Bila terjadi, hernia yang kusut ini harus segera ditangani agar tidak mengancam nyawa penderitanya.

Oleh karena itu, dokter akan melakukan observasi pada hernia Anda atau dikenal dengan istilah watchful waiting. Dalam hal ini, dokter mungkin tidak akan melakukan tindakan apa pun pada hernia Anda jika tidak menimbulkan keluhan, namun menyarankan Anda untuk segera ke rumah sakit bila Anda merasa tidak nyaman atau nyeri.

Meskipun demikian, Anda tetap bisa meminta dokter untuk segera melakukan operasi sekalipun tidak ada keluhan yang menyertai hernia Anda. Ada beberapa orang yang mengambil keputusan ini karena khawatir jika hernia dibiarkan, maka benjolan itu akan semakin parah tanpa disadarinya.

Apa saja komplikasinya jika hernia dibiarkan?

Meski dokter tidak mengambil tindakan langsung atas hernia Anda, bukan berarti kondisi Anda bisa bersantai menghadapinya. Jika hernia dibiarkan, penyakit ini tidak akan bisa sembuh sendiri, bahkan tidak jarang mengganggu aktivitas Anda, seperti saat mengangkat barang berat atau mengejan ketika buang air besar.

Secara garis besar, terdapat dua jenis komplikasi yang mungkin timbul jika hernia dibiarkan, yaitu:

1. Obstruksi hernia

Obstruksi hernia terjadi ketika sebagian usus yang menonjol terjebak pada lapisan yang disundulnya. Gejala yang terjadi jika Anda mengalami obstruksi hernia adalah mual, muntah, sakit perut, dan rasa nyeri di area hernia.

2. Strangulasi hernia

Seperti dijelaskan di atas, strangulasi dapat menyebabkan gangguan aliran darah dan mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Komplikasi jika hernia dibiarkan ini bisa ditandai dengan mual dan muntah yang disertai demam, rasa nyeri yang tidak tertahankan, benjolan hernia yang tumbuh dengan cepat, berubah menjadi warna merah, ungu, atau gelap.

Saat sudah berada pada tahap ini, Anda juga tidak akan bisa kentut meski perut sudah terasa sangat kembung dan merasa ingin buang angin. Bila Anda merasakan gejala ini, jangan tunda untuk pergi ke rumah sakit untuk melakukan tindakan yang diperlukan.

Baca Juga

  • Pusar Bayi Bodong, Kondisi yang Bisa Jadi Berbahaya
  • Hernia pada Ibu Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?
  • Seputar Hernia pada Wanita, dari Jenis hingga Cara Mengobatinya

Operasi hernia biasanya dapat mengatasi masalah Anda. Hanya saja, tindakan pembedahan ini tetap mengandung risiko kecil, yakni Anda tetap mengalami nyeri perut dan ketidaknyamanan di area selangkangan.

Apa pun pilihan Anda, konsultasikan dengan dokter. Selalu ada pro dan kontra jika hernia dibiarkan atau dihilangkan dengan jalan operasi, namun risiko terjadinya komplikasi bisa diturunkan ketika Anda dan dokter memilih prosedur sesuai kondisi hernia Anda.

Advertisement

hernia

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved