Penggunaan jeruk nipis untuk ketiak ternyata berpotensi menimbulkan efek samping, yang malah bisa membuat kulit kehitaman. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih skin care dengan ekstrak jeruk nipis, yang sudah lulus uji BPOM.
3.14
(7)
22 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pemakaian jeruk nipis untuk ketiak mendatangkan pro dan kontra
Table of Content
Penggunaan berbagai bahan alami untuk perawatan kulit kian banyak digandrungi oleh wanita, salah satunya adalah jeruk nipis untuk ketiak. Buah yang mudah didapat ini disebut-sebut bisa mencerahkan kulit karena kandungan vitamin C dan memang sering dijadikan salah satu bahan campuran dalam skin care.
Advertisement
Meskipun demikian, tidak sedikit praktisi kesehatan yang justru tidak menganjurkan pemakaian jeruk nipis untuk ketiak. Meski tergolong bahan alami, jeruk nipis juga bisa melukai dan mengiritasi kulit, terutama jika kulit mengalami kontak dengan sinar matahari.
Jika Anda tengah berpikir untuk menggunakan jeruk nipis sebagai pengganti deodoran yang bertujuan mencerahkan kulit ketiak, ada baiknya membaca penjelasan ilmiah berikut ini hingga tuntas.
Dilihat dari kandungannya, jeruk nipis memang digadang-gadang memiliki manfaat untuk kulit, termasuk pada area ketiak. Berdasarkan penelitian tahap awal, manfaat jeruk nipis untuk kulit antara lain dapat mengangkat sel kulit mati, karena mengandung asam sitrat yang dapat bertindak sebagai cairan peeling alami.
Jeruk nipis juga memiliki vitamin C dan flavonoid yang terbukti dapat menguatkan kolagen, zat di dalam tubuh yang bertugas menjaga elastisitas kulit. Penggunaan skin care yang mengandung jeruk nipis pun disebut-sebut mampu meremajakan kulit, membuat kulit lebih cerah, dan tetap kenyal.
Pandangan-pandangan inilah yang kemudian membuat penggunaan jeruk nipis untuk ketiak menjadi viral. Banyak wanita berlomba-lomba menggunakan air perasan jeruk nipis untuk dioleskan ke ketiak layaknya penggunaan deodoran yang dapat mencerahkan kulit.
Padahal, penggunaan skin care yang mengandung jeruk nipis dengan mengaplikasikan air jeruk nipis langsung memiliki efek yang berbeda. Skin care biasanya sudah lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga aman digunakan dan minim efek samping. Sebaliknya, air perasan jeruk nipis yang diaplikasikan langsung ke kulit bisa mengakibatkan fitofotodermatitis.
Fitofotodermatitis, atau dikenal juga dengan istilah lime burn, adalah reaksi kulit atas zat tertentu yang terdapat pada jeruk nipis. Kondisi ini ditandai dengan munculnya kulit kemerahan, terkadang timbul lentingan, yang dalam beberapa hari berubah menjadi kulit kehitaman yang tidak akan hilang dalam hitungan minggu hingga berbulan-bulan.
Jika Anda sudah mengalami fitofotodermatitis, ketiak bukannya akan makin cerah, tapi justru bertambah hitam dan sulit dicerahkan. Inilah yang membuat banyak dokter tidak menyarankan penggunaan jeruk nipis untuk ketiak, apalagi jika diaplikasikan langsung dan bukan dalam bentuk skin care.
Salah satu faktor terbesar yang dapat mengakibatkan kulit ketiak menghitam ialah kebiasaan mencabuti atau mencukur bulu ketiak itu sendiri. Tindakan ini dapat mengakibatkan pigmen di kulit ketiak berlipat ganda dengan cepat sehingga berisiko mengakibatkan kulit di bagian lipatan lengan ini menghitam.
Meskipun demikian, mencukur bulu ketiak bukan satu-satunya penyebab kulit menghitam. Ada pula kondisi kesehatan yang melatarbelakangi kulit ketiak menghitam, seperti:
Untuk mengetahui penyebab pasti hitamnya kulit ketiak, Anda harus menjalani pemeriksaan ke dokter. Dengan memeriksakan diri, Anda pun bisa mengetahui efektivitas penggunaan jeruk nipis untuk ketiak beserta risiko yang mungkin muncul.
Baca Juga
Untuk mendapatkan kulit ketiak yang cerah, Anda bisa menggunakan skin care yang aman dan sudah lulus uji BPOM. Salah satu cara yang bisa Anda tempuh ialah menggunakan deodoran atau pelembap yang mengandung bahan pencerah kulit, seperti vitamin C dan bahkan ekstrak jeruk nipis.
Untuk memudarkan warna gelap pada kulit ketiak secara alami, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit dan spesialis kecantikan. Dermatologis bisa meresepkan obat oles berbentuk krim atau gel maupun perawatan tertentu untuk mencerahkan kulit ketiak, misalnya:
Jika kulit ketiak hitam akibat kondisi medis tertentu, Anda juga wajib menjalani pengobatan yang dibutuhkan. Misalnya, apabila erithrasma adalah penyebabnya, maka dokter akan meresepkan erythromycin atau clindamycin plus antibiotik oral.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perawatan kulit ketiak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Kulit kering saat puasa bisa disebabkan oleh kurangnya asupan cairan. Memakai pelembap jadi cara mengatasi kulit kering saat puasa yang ampuh dan cepat.
Squalane adalah kandungan pelembap dalam produk perawatan kulit. Kandungan ini memiliki kemampuan untuk meniru minyak alami kulit, sehingga menjadi pelembap yang tengah naik daun. Kandungan ini juga memiliki sifat antioksidan, antiradang, bahkan antitumor.
Apotek menawarkan berbagai macam obat jerawat yang dapat mengatasi masalah kulit Anda. Namun, Anda perlu tahu mana obat jerawat yang pas untuk Anda. Ini cara memilih obat jerawat di apotik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved