Jeruk Kumquat Bisa Penuhi 73% Kebutuhan Vitamin C, Seperti Apa?

Jika ada buah jeruk dengan ukuran sebesar anggur, itulah jeruk kumquat. Arti dari kata kumquat sendiri berasal dari bahasa Mandari yang artinya adalah golden orange. Berasal dari China, mengonsumsi 100 gram buah yang satu ini dapat memenuhi 73% kebutuhan vitamin C harian.

Keunikan lain dari jenis buah berwarna kekuningan ini adalah kulitnya bisa dimakan. Rasanya manis sementara daging buahnya justru sedikit asam.

Kandungan nutrisi jeruk kumquat

Dalam 100 gram atau 5 butir kumquat, terdapat kandungan nutrisi berupa:

• Kalori: 71
• Karbohidrat: 16 gram
• Protein: 2 gram
• Lemak: 1 gram
• Serat: 6,5 gram
• Vitamin A: 6% AKG
• Vitamin C: 73% AKG
• Kalsium: 6% AKG
• Mangan: 7% AKG

Selain beberapa kandungan di atas, buah yang sudah dikembangkan di banyak negara ini juga mengandung beberapa vitamin B, vitamin E, zat besi, magnesium, potasium, copper, dan zinc.

Tak hanya itu, kulit dan biji buah yang bisa dikonsumsi mengandung lemak omega-3. Apabila Anda mencari makanan mengandung air, buah ini bisa jadi pilihan karena 80% kandungannya adalah air.

Manfaat jeruk kumquat

Beberapa manfaat jeruk kumquat yang membuatnya baik untuk dikonsumsi adalah:

1. Tinggi antioksidan

Di dalam jeruk kumquat, terdapat kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh seperti flavonoid dan phystoterol. Utamanya, pada bagian kulit buahnya yang bisa dimakan.

Jenis antioksidan flavonoid memiliki khasiat anti-peradangan. Sementara phystoterol di dalamnya memiliki struktur kimia mirip seperti kolesterol. Artinya, perannya dapat menahan penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Ketika dikonsumsi dalam buah utuh, antioksidan berbeda-beda ini akan berinteraksi. Ini membuat manfaatnya semakin berlipat ganda.

2. Baik untuk kekebalan tubuh

Penduduk beberapa negara di Asia menggunakan jeruk kumquat sebagai bagian dari pengobatan alternatif. Utamanya, manfaat jeruk kumquat dinilai bisa mengatasi batuk, demam, serta peradangan di saluran pernapasan.

Ini tak lepas dari kandungan vitamin C dalam kumquat yang baik untuk kekebalan tubuh. Menurut uji terhadap hewan laboratorium, bagian dari buah ini bisa mengaktifkan sel imun yang disebut natural killer. Ini adalah sel yang bisa melindungi tubuh dari infeksi.

3. Potensi mengatasi obesitas

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit kumquat bisa mencegah obesitas dan penyakit yang berkaitan dengannya. Manfaat ini ada berkat kandungan flavonoid neocriocitin dan poncirin.

Setelah 8 pekan, tikus yang diberi makan tinggi lemak dan diberi ekstrak kumquat mengalami perkembangan sel lemak sangat minimal. Ada peran flavonoid dalam regulasi sel lemak ini.

Dalam rangkaian studi ini, ditemukan pula bahwa ekstrak kumquat dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol total, kolesterol jahat, dan juga trigliserida.

4. Cocok untuk diet

Bagi yang sedang menjalani diet dan mengawasi betul asupan kalori setiap harinya, kumquat bisa jadi pilihan. Alasannya karena 80% kandungannya adalah air. Artinya, mengonsumsinya akan memunculkan rasa kenyang lebih lama.

Tak hanya itu, sensasi kenyang ini akan mencegah seseorang makan lebih banyak lagi. Artinya, asupan kalori bisa terkendali.

Cara memakan jeruk kumquat

Apabila belum familiar dengan buah kekuningan ini, cara mengonsumsinya adalah dengan memakannya secara utuh tanpa harus dikupas. Namun, pastikan telah mencucinya dengan bersih untuk menghindari residu pestisida.

Bagian kulit dari kumquat terasa manis, sementara daging buahnya sedikit asam. Ketika dimakan secara utuh, kombinasi rasa manis dan asam ini akan memberikan sensasi tersendiri.

Menariknya lagi, semakin lama dikunyah, akan kian manis rasanya. Anda juga bisa merebusnya terlebih dahulu selama sekitar 20 detik, kemudian dibilas dengan air dingin.

Ketika mencari jeruk kumquat di pasaran, biasanya ada dua varietas yang cukup populer yaitu Nagami dan Meiwa. Hal yang membedakan keduanya adalah bentuknya. Nagami berbentuk oval sementara Meiwa lebih bulat.

Ciri-ciri buah yang masih dalam kondisi baik adalah masih terasa padat. Warnanya yang matang adalah oranye, bukan hijau. Apabila ada bagian yang terasa lembek atau warna kulit berubah, cari yang lain.

Catatan dari SehatQ

Jadi, bagi yang mencari buah kaya antioksidan serta bermanfaat bagi tubuh, jeruk kumquat bisa jadi pilihan. Bonusnya, vitamin C di dalamnya akan menjaga sistem imun.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kebutuhan vitamin C harian Anda, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play