Ketika jerawat di wajah hilang, tiba-tiba jerawat di rahang datang. Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengobatinya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Mei 2023
Jerawat di rahang dapat disebabkan oleh kebersihan kulit wajah yang tidak dijaga dengan baik
Table of Content
Jerawat di rahang dapat terjadi secara tiba-tiba dan dialami oleh siapa saja. Sama seperti jerawat yang muncul di area wajah dan tubuh lainnya, kemunculan jerawat di rahang tentu dapat mengganggu penampilan. Lantas, apa penyebab jerawat di rahang dan cara mengobatinya?
Advertisement
Jerawat seringkali muncul di area tubuh yang memiliki kelenjar minyak, salah satunya adalah area rahang.
Pada dasarnya, jerawat di rahang dapat disebabkan oleh folikel rambut dan penumpukan sel-sel kulit mati dalam pori-pori kulit yang tersumbat oleh produksi minyak berlebih atau sebum.
Jika hal tersebut terjadi, bakteri akan mudah berkembang dan memicu peradangan sehingga menjadi jerawat.
Kendati demikian, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab jerawat di rahang terjadi.
Berikut adalah faktor risiko yang memicu jerawat di rahang selengkapnya.
Salah satu penyebab jerawat di rahang adalah penggunaan produk perawatan kulit dan kecantikan.
Misalnya, pelembap atau produk skincare, make up, hingga produk perawatan rambut yang mengandung minyak.
Pasalnya, beberapa produk perawatan tersebut mungkin mengandung minyak yang cenderung mudah menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan jerawat.
Beberapa studi menyebutkan bahwa wanita berisiko mengalami jerawat di rahang akibat peningkatan kadar hormon yang umum terjadi sebelum siklus menstruasi tiba.
Selain itu, sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa arti letak jerawat di rahang seringkali menandakan naik-turunnya hormon.
Hal ini karena adanya peningkatan hormon androgen yang menyebabkan produksi sebum meningkat.
Peningkatan sebum inilah yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Pada beberapa kasus tertentu, peningkatan produksi androgen juga dapat disebabkan oleh kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS adalah suatu kondisi yang membuat wanita memproduksi hormon pria secara berlebihan dan berisiko meningkatkan kemunculan kista di ovarium (indung telur).
Kemunculan jerawat di rahang bisa pula disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan wajah dengan baik.
Misalnya, tidak membersihkan wajah secara rutin atau menyentuh area rahang tanpa mencuci tangan terlebih dulu.
Saat kebersihan kulit wajah tidak terjaga dengan baik, pori-pori di area rahang dapat tersumbat oleh minyak, kotoran, sel-sel kulit mati, dan bakteri menempel.
Alhasil, pori-pori wajah akan meradang dan menjadi penyebab jerawat di rahang muncul.
Pada beberapa pria, kebiasaan mencukur dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat.
Terlebih jika Anda menggunakan pisau cukur yang kotor serta krim atau minyak cukur jenggot tertentu.
Pasalnya, pisau cukur yang kotor dapat memungkinkan bakteri masuk ke dalam kulit, serta beberapa produk krim atau minyak cukur tertentu dapat meningkatkan risiko pori-pori tersumbat.
Bahkan, kadang-kadang proses mencukur dapat mengiritasi kulit sensitif sehingga menimbulkan jerawat.
Penggunaan helm yang memiliki ikatan di dagu atau bantalan bahu dekat dengan wajah ternyata dapat menyebabkan jerawat di area rahang.
Apalagi jika helm tersebut jarang dicuci atau digunakan oleh orang banyak.
Kondisi ini yang dapat menyebabkan keringat bercampur bakteri berkumpul di area rahang sehingga meningkatkan risiko jerawat muncul.
Jangan salah, penggunaan alat musik yang membutuhkan topangan dagu dan rahang (seperti biola), dapat menyebabkan pori-pori area rahang tersumbat. Akibatnya, jerawat di area rahang pun dapat terjadi.
Kemunculan jerawat di rahang juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu.
Obat-obatan yang dimaksud adalah obat steroid, obat depresi ataupun obat gangguan bipolar.
Beberapa masalah kulit dapat menyebabkan benjolan yang menyerupai jerawat di area rahang.
Masalah kulit ini di antaranya, bisul, selulitis, dermatitis kontak, folikulitis, dan rosacea.
Alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter apabila ragu dengan munculnya benjolan di area rahang yang menyerupai jerawat guna mengetahui penyebab dan cara mengobatinya dengan tepat.
Kabar baiknya, jerawat di area rahang dapat diobati seperti halnya mengatasi jerawat di area tubuh lainnya.
Berikut adalah beberapa cara mengobati jerawat di rahang yang bisa Anda lakukan.
Mulailah dengan rutin mencuci muka menggunakan air bersih dan sabun pembersih wajah.
Salah satu cara mengobati jerawat di rahang ini bertujuan untuk mengangkat produksi minyak berlebih pada kulit.
Pastikan Anda mencuci muka dengan sabun berbahan ringan yang mengandung asam salisilat agar jerawat di area rahang cepat kering dan hilang.
Lakukan cara mengobati jerawat ini secara rutin sebanyak dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kesalahan yang paling umum dilakukan oleh banyak orang saat mengalami jerawat adalah memencet jerawat.
Meski diklaim sebagai cara menghilangkan jerawat di rahang dengan cepat, langkah ini justru dapat membuat jerawat semakin meradang.
Bahkan, bukan tidak mungkin dapat meninggalkan noda kehitaman yang sulit untuk dihilangkan.
Oleh sebab itu, hindarilah memencet jerawat untuk menghindari area rahang semakin meradang atau terinfeksi.
Cara menghilangkan jerawat di rahang yang ampuh adalah dengan mengoleskan krim atau salep jerawat.
Anda bisa menggunakan salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat ke titik-titik jerawat di area rahang Anda.
Obat jerawat tersebut dapat membantu menghilangkan jerawat dalam waktu 6-8 minggu.
Anda bisa mendapatkan krim atau salep antijerawat secara bebas di apotek.
Akan tetapi, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi obat jerawat yang tepat.
Pada beberapa kasus, dokter akan memberikan obat oles yang mengandung benzoil peroksida dan retinoid dalam dosis yang lebih tinggi dibandingkan obat oles jerawat di apotek.
Jika jerawat di area rahang yang Anda alami tergolong dalam skala sedang atau berat, mungkin dibutuhkan kombinasi obat topikal (oles) dan obat oral (minum).
Hal ini bertujuan untuk mencegah jerawat muncul lagi pada area rahang.
Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik oral untuk membantu membunuh bakteri yang terperangkap di kulit.
Obat antibiotik ini harus dikonsumsi dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.
Apabila pengobatan jerawat di atas tidak kunjung efektif menghilangkan jerawat di area rahang, dokter mungkin akan meresepkan isotretinoin.
Isotretinoin dipercaya sebagai obat jerawat pada kasus yang parah.
Sebaiknya, gunakan isotretinoin di bawah pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping serius, seperti bayi lahir cacat hingga depresi.
Selain cara menghilangkan jerawat di rahang yang telah disebutkan di atas, Anda juga bisa mencoba menggunakan bahan-bahan alami, seperti ekstrak teh hijau, lidah buaya, hingga tea tree oil.
Beberapa obat alami jerawat tersebut bisa Anda coba. Namun ingat, konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencobanya sebagai cara mengatasi jerawat di rahang.
Supaya jerawat di area rahang tidak muncul lagi di kemudian hari, tentunya pola hidup bersih harus Anda terapkan.
Nah, beberapa tips di bawah ini bisa Anda coba sebagai cara mencegah jerawat di rahang:
Biasanya, jerawat di area rahang akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Namun, jika jerawat tidak kunjung hilang juga, ada baiknya Anda langsung ke dokter untuk meminta obat resep dokter yang ampuh menghilangkan jerawat.
Setelah itu, Anda juga disarankan untuk tetap menggunakan obat-obatan dari dokter, walaupun jerawat di area rahang sudah hilang.
Sebab, hal ini bisa mencegah adanya jerawat di rahang yang akan datang.
Baca Juga
Anda pun dapat berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar penyebab jerawat di rahang dan cara mengobatinya.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Dokter spesialis bedah plastik tidak hanya berperan mengubah penampilan tubuh, tetapi juga tindakan rekonstruksi akibat kecelakaan, luka bakar, dan lainnya.
8 Sep 2021
Manfaat es batu untuk wajah adalah menghilangkan jerawat, keriput, bengkak, hingga memar. Namun, pastikan Anda tetap mewaspadai efek samping es batu untuk kulit wajah yang mungkin terjadi dengan cara menggunakannya yang aman.
5 Sep 2023
Salah satu cara mengempeskan jerawat batu yang bisa dilakukan sendiri di rumah, yakni dengan pemberian krim atau salep yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan sulfur. Di samping itu, ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mengempeskan jerawat batu.
21 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved