Jerawat di Lengan Bisa Bikin Tidak Nyaman, Ini Cara Mengatasinya

Jerawat di lengan juga bisa dialami oleh beberapa orang. Jerawat di lengan dapat terjadi ketika pori-pori kulit terbuka sehingga memungkinkan bakteri, kulit mati, atau minyak masuk ke dalamnya. Akibatnya, tubuh akan melawan zat asing yang masuk ke dalam pori-pori kulit sehingga menjadi penyebab jerawat di lengan. 

Meski umumnya tidak menimbulkan risiko kesehatan, jerawat di lengan dapat mengganggu penampilan. Terutama jika Anda ingin mengenakan pakaian berlengan pendek.

Oleh karena itu, simak cara mengatasinya dengan tepat dalam artikel berikut ini.

Penyebab jerawat di lengan

Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan kemunculan nanah di permukaan kulit yang berwarna putih. 

Pada dasarnya, sama seperti jerawat di area wajah dan tubuh lainnya, penyebab jerawat di lengan adalah penumpukan minyak berlebih, kotoran, dan sel kulit mati yang membuat pori-pori kulit tersumbat. 

Penyumbatan pori-pori kulit tersebut dapat mengakibatkan bakteri berkumpul di bawah kulit. Jika peradangan terjadi, maka jerawat di lengan akan muncul. 

Namun, tak hanya itu, menurut National Institutes of Health penyebab jerawat di lengan juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko tertentu, antara lain: 

1. Ketidakseimbangan hormon

Salah satu penyebab jerawat di lengan adalah ketidakseimbangan hormon. 

Umumnya, kondisi ini dialami oleh laki-laki atau perempuan remaja yang tengah melalui masa pubertas. 

Selama masa pubertas, tubuh remaja mengalami banyak perubahan hormon. 

Terjadinya peningkatan hormon dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak minyak alami yang berkontribusi pada munculnya jerawat, tak terkecuali jerawat di lengan. 

2. Kurang menjaga kebersihan tubuh dengan baik

Penyebab jerawat di lengan berikutnya adalah kurang menjaga kebersihan tubuh dengan baik.

Misalnya, kalau Anda jarang mandi atau mengganti pakaian, kulit tubuh akan kotor. 

Akibatnya, area ini menjadi tempat yang disukai oleh bakteri untuk berkembang biak.

Kondisi ini dapat menumpuk bersama sel-sel kulit mati, sebum, dan keringat yang menjadi penyebab jerawat di lengan terjadi.

3. Penggunaan produk perawatan kulit tertentu

Penggunaan produk perawatan kulit tertentu dapat menyebabkan jerawat muncul. 

Hal ini karena bisa jadi kandungan dalam produk perawatan kulit rentan membuat kulit tersumbat sehingga minyak berlebih dan sel kulit mati terjebak di dalamnya. 

Akibatnya, timbul jerawat di lengan dan masalah kulit lainnya. 

4. Pakaian yang ketat

Penggunaan pakaian yang ketat juga menjadi penyebab jerawat di lengan muncul.

Pasalnya, keringat menjadi terjebak sehingga membuat pori-pori kulit pun tersumbat. 

Jika Anda menggunakan pakaian ketat, pastikan untuk segera mandi dan mengganti pakaian setelah beraktivitas guna mengurangi faktor risiko penyebab jerawat timbul. 

Baca Juga: Jerawat di Punggung Mengganggu? Atatasi dengan 13 Cara Ini

Cara menghilangkan jerawat di lengan

Setelah mengenali penyebab jerawat di lengan, kini saatnya Anda mengetahui cara menghilangkannya dengan tepat. 

Seiring berjalannya waktu, jerawat pada lengan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. 

Namun, jika Anda ingin segera mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan jerawat di lengan yang bisa dilakukan berikut ini.

1. Jangan memencet jerawat

Salah satu cara menghilangkan jerawat di lengan adalah jangan menyentuh atau memencetnya. 

Menyentuh atau memencet jerawat justru memperburuk kondisi jerawat itu sendiri. 

Terlebih jika Anda menyentuhnya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. 

Sebab, minyak dan bakteri yang menempel di tangan bisa berpindah ke area kulit tubuh sehingga menyebabkan jerawat di lengan semakin meradang. 

Memencet jerawat juga akan meningkatkan iritasi dan menciptakan jaringan parut di kulit yang sulit dihilangkan. 

2. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

Paparan sinar matahari dapat memicu kulit memproduksi minyak berlebih. Akibatnya, kemunculan jerawat bisa semakin banyak. 

Maka dari itu, penting untuk menghindari paparan sinar matahari sebisa mungkin sebagai cara menghilangkan jerawat di lengan.

3. Gunakan salep antijerawat

Cara menghilangkan jerawat di lengan yang paling ampuh adalah menggunakan salep jerawat. 

Anda bisa menggunakan salep jerawat yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida yang dijual secara bebas di apotek. 

Meski dapat  membantu menghilangkan jerawat, obat jerawat ini juga bisa membuat kulit menjadi kering. 

Jadi, alangkah penting untuknya mengoleskan pelembap guna mencegah kulit kering selama melakukan pengobatan jerawat ini. 

4. Jaga kebersihan lengan

Cara menghilangkan jerawat di lengan selanjutnya adalah menjaga kebersihan lengan. 

Anda perlu mandi dua kali sehari secara rutin, termasuk setelah berolahraga. 

Mandi bertujuan untuk membersihkan tubuh secara keseluruhan, termasuk mengangkat sel kulit mati dan minyak yang menumpuk di pori-pori. 

Namun, jangan menggosok area tubuh ini terlalu keras saat membersihkan lengan karena dapat meningkatkan risiko iritasi dan jerawat semakin meradang. 

Jika jerawat di lengan tak kunjung hilang atau semakin banyak, sebaiknya lakukan perawatan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung yang Mengganggu

Cara mencegah jerawat di lengan

Untuk mencegah jerawat di lengan tumbuh di kemudian hari, Anda bisa melakukan berbagai cara berikut ini. 

• Mandi setelah berkeringat, terutama selesai berolahraga.
• Mencuci dan mengganti pakaian dengan rutin.
• Hindari menyentuh area kulit yang terdapat jerawat.
• Memakai produk perawatan kulit yang tepat sesuai jenis kulit. 
• Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang rentan menyumbat pori-pori atau terlalu banyak menggunakan pelembap. 
• Gunakan air yang bersih dan sabun yang lembut untuk membasuh tubuh
• Kenakan pakaian yang longgar dan bisa membuat kulit bernapas, seperti kain yang terbuat dari katun.

Baca Juga: Ada Jerawat di Rahang? Simak Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Catatan dari SehatQ

Jerawat di lengan juga terkadang mirip dengan masalah kulit yang lain. 

Misalnya, keratosis pilaris (kulit menghasilkan terlalu banyak keratin), biduran, infeksi bakteri Staph (infeksi akibat bakteri Staph), dan folikulitis (radang folikel rambut). 

Namun, kondisi-kondisi di atas umumnya disertai gejala lain, seperti gatal, kemerahan, ruam, lepuhan, atau perubahan pada permukaan kulit.

Jika Anda punya pertanyaan seputar jerawat di lengan, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download sekarang di App Store dan Google Play.