Penyebab jerawat di kepala biasanya ketika pori-pori atau folikel rambut dan sel kulit mati mengalami sumbatan dan meradang. Untuk mengatasi penyebab jerawat di kulit kepala, Anda bisa gunakan sampo antibakteri dan penggunaan produk perawatan rambut bebas minyak.
2023-03-21 20:34:41
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Jangan memecahkan jerawat di kulit kepala karena justru menyebabkan infeksi semakin parah
Table of Content
Jerawat di kepala, pernahkah Anda mengalaminya? Jerawat di kulit kepala mungkin baru disadari saat Anda menyisir rambut lantaran muncul rasa gatal dan ngilu yang mengganggu. Penyebab jerawat di kepala bisa berbagai hal, tetapi tak perlu khawatir karena ada cara tepat untuk mengatasinya.
Advertisement
Umumnya, jerawat muncul di permukaan kulit atau tubuh. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan jerawat di kulit kepala dapat terjadi.
Memang, jenis jerawat ini tidak mudah terlihat kemunculannya. Namun, bisa menimbulkan rasa gatal hingga nyeri, terutama saat sedang menyisir rambut.
Sama seperti jerawat di wajah atau area tubuh lainnya, penyebab jerawat di kepala adalah penyumbatan pori-pori akibat folikel rambut, penumpukan sel kulit mati, dan produksi minyak berlebih atau sebum.
Ketika folikel rambut atau pori-pori kulit tersumbat, bakteri akan lebih mudah berkembang memicu peradangan sehingga mengakibatkan tumbuhnya jerawat kepala.
Selain bakteri penyebab jerawat, seperti Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes, jamur dan tungau juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada pori-pori kulit kepala yang tersumbat. Akibatnya, jerawat di kulit kepala tidak dapat terhindarkan.
Lebih lanjut, penyebab jerawat di kulit kepala juga dapat diakibatkan oleh meningkatnya faktor risiko berikut ini.
Salah satu penyebab jerawat di kepala adalah kurangnya menjaga kebersihan area rambut dan kulit kepala dengan benar.
Kebiasaan tidak membilas rambut secara menyeluruh sehingga masih ada residu produk perawatan rambut, seperti gel rambut, hairspray, atau produk lainnya yang tertinggal, menjadi penyebab jerawat di kulit kepala bisa terjadi.
Penyebab jerawat di kepala dapat terjadi karena area kulit kepala yang berkeringat dan tidak segera dibersihkan dengan benar.
Jika Anda kerap membiarkan rambut berkeringat terlalu lama saat menggunakan topi, kerudung, atau helm (terutama bila ada gesekan) serta seusai berolahraga, area ini jadi lembap sehingga bakteri akan lebih mudah untuk berkembang biak.
Akibatnya, kondisi tersebut akan menumpuk bersama sel-sel kulit mati dan sebum yang menjadi penyebab jerawat di kulit kepala.
Penggunaan produk perawatan rambut, termasuk sampo, kondisioner, gel rambut, pomade, hairspray, dan lainnya, juga menjadi penyebab jerawat di kulit kepala muncul.
Hal ini bisa jadi karena kandungan dalam produk perawatan rambut tersebut cenderung keras dan rentan membuat pori-pori kulit tersumbat.
Akibatnya, timbul jerawat di kulit kepala dan masalah kulit lainnya.
Kondisi hormon yang tak seimbang atau peningkatan hormon androgen bisa jadi penyebab jerawat di kepala muncul.
Maka, tak heran bila saat masa pubertas, menstruasi, dan kehamilan, perempuan jadi lebih rentan mengalami jerawat di kulit kepala.
Stres memang bukan jadi penyebab jerawat di kulit kepala secara langsung.
Akan tetapi, saat stres, area kulit tubuh Anda jadi lebih mudah berjerawat. Tak heran, kulit kepala berjerawat bisa saja dialami.
Kondisi mental ini juga dapat memperburuk kondisi jerawat kepala Anda yang mungkin sudah ada sebelumnya.
Beberapa jenis makanan tertentu ternyata dapat menjadi penyebab jerawat di kulit kepala.
Sebuah studi yang dimuat dalam Advances in Dermatology and Allergology mengungkapkan bahwa makanan mengandung indeks glikemik tinggi berisiko meningkatkan gula darah sehingga memperburuk kulit kepala berjerawat yang sudah ada.
Beberapa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi biasanya tinggi akan karbohidrat, seperti nasi putih, roti putih, pasta putih, dan kentang.
Setelah mengenali penyebab jerawat kepala, kini saatnya Anda mengetahui cara menghilangkannya dengan tepat.
Pada dasarnya, ada beberapa cara mengatasi jerawat di kepala yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Cara menghilangkan jerawat di kepala adalah sebagai berikut.
Salah satu cara mengatasi jerawat di kepala yang penting adalah jangan memencet jerawat.
Meski banyak orang melakukannya sebagai cara mengatasi jerawat di kepala, menekan atau memecahkan jerawat di kulit kepala adalah ide yang buruk.
Pasalnya, memencet jerawat bisa menyebabkan infeksi lebih parah hingga peradangan.
Bukan tidak mungkin jerawat bisa masuk semakin jauh ke dalam lapisan kulit sehingga infeksi pun tak kunjung sembuh.
Terlebih, Anda tidak akan pernah tahu kuman apa yang ada di jari-jari Anda selama beraktivitas.
Menyentuh atau memencet jerawat di kulit kepala tanpa mencuci tangan terlebih dahulu bisa berisiko memperparah kondisinya.
Jika sampo dan kondisioner yang Anda pakai selama ini menjadi penyebab kulit kepala berjerawat, Anda bisa menggunakan sampo khusus antibakteri sebagai cara menghilangkan jerawat di kepala.
Anda dapat menemukannya secara bebas di apotek atau toko yang menjual alat kesehatan.
Namun, akan jauh lebih baik jika Anda memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter sebelum menentukan produk sampo mana yang akan digunakan.
Sebab, ada banyak pilihan produk sampo antibakteri yang dijual bebas sehingga Anda harus mempertimbangkan bagaimana reaksi kulit kepala saat menggunakannya.
Cara mengatasi jerawat di kepala dengan sampo antibakteri adalah dengan mendiamkan sejenak sebelum membilasnya dengan air.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa kandungan dalam sampo, seperti asam salisilat, asam glikolat, ketoconazole, ciclopirox, hingga benzoyl peroxide dapat bekerja maksimal menghalau bakteri atau mengikis sel kulit mati yang menumpuk di folikel rambut.
Kemudian, jangan lupa bilas rambut secara menyeluruh sampai bersih.
Jika tidak membilas rambut dengan bersih, endapan produk sampo antibakteri hanya akan mengundang datangnya bakteri lagi dan lagi sehingga jerawat tak kunjung hilang.
Kini, beberapa bahan alami sudah banyak digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat di kepala.
Minyak esensial, seperti tea tree oil dan jojoba oil dapat membantu mengusir bakteri penyebab jerawat di kulit kepala.
Jika manfaat tea tree oil khusus untuk membasmi bakteri, maka jojoba oil bekerja dengan mengurangi peradangan pada kulit kepala.
Menuangkan beberapa tetes minyak esensial pada sampo yang Anda gunakan bisa mengurangi peradangan akibat kulit kepala jerawat.
Memakai produk perawatan rambut berlabel bebas minyak (oil-free) juga menjadi cara menghilangkan jerawat di kepala.
Pasalnya, produk perawatan rambut bebas minyak tidak rentan menyumbat pori-pori kulit.
Apabila Anda kerap menggunakan produk rambut, seperti gel rambut, pomade, atau hairspray, sebaiknya gunakan sampo yang bebas sulfat.
Pengobatan jerawat di rumah biasanya membutuhkan waktu 4-8 minggu lamanya.
Segera konsultasikan dengan dokter apabila cara mengatasi jerawat di kepala di atas tidak kunjung berhasil mengobati jerawat, atau Anda mengalami rambut rontok. Anda mungkin membutuhkan obat resep dokter untuk mengurangi peradangan.
Sementara, untuk jenis jerawat kulit kepala yang cenderung parah atau muncul terus menerus, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa pengobatan, seperti:
Selain menerapkan cara mengatasi jerawat di kepala yang telah disebutkan di atas, Anda tetap perlu melakukan pencegahan guna menghindari kemunculannya di kemudian hari.
Kunci untuk menghindari munculnya jerawat kepala adalah dengan selalu menjaga kebersihan kulit kepala.
Ingat, area kulit kepala sangat rentan berkeringat dan merupakan tempat berkumpulnya kuman dan bakteri.
Selain itu, cara mencegah jerawat kepala lainnya adalah sebagai berikut.
Terlepas dari mengganggunya kulit kepala berjerawat, kondisi ini cukup wajar dan tidak berbahaya. Biasanya, sampo antibakteri bisa mengatasi masalah ini.
Hal yang paling penting untuk mencegah kulit kepala berjerawat adalah selalu jaga kebersihan area rambut seperti Anda menjaga kebersihan bagian tubuh lainnya.
Anda juga perlu mencari tahu cara mencuci rambut yang tepat bagi diri sendiri.
Terkadang, ada orang yang perlu mencuci rambut setiap hari, tetapi ada pula orang yang justru tidak bisa terlalu sering mencuci rambut.
Baca Juga
Jika jerawat kepala tak kunjung hilang walaupun sudah melakukan pengobatan kulit kepala jerawatan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahlinya.
Sebab, bisa jadi kondisi benjolan seperti jerawat di kulit kepala menandakan kondisi medis lain yang serius dan membutuhkan penanganan medis segera.
Misalnya, infeksi kulit yang lebih dalam atau abses, dermatitis seboroik, kista, atau kanker kulit.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penyebab jerawat di kulit kepala dan cara menghilangkannya, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kandungan skincare untuk kulit berjerawat yang bagus adalah benzoil peroksida, salicylic acid, azelaic acid, sulfur, adapalene, AHA, tea tree oil, hingga vitamin C.
Kulit tangan kering bisa terjadi pada siapa saja, baik itu laki-laki maupun perempuan. Kondisi ini dapat mengganggu penampilan karena teksturnya yang kasar.
Kegunaan kapur sirih cukup berbagai untuk kesehatan. Mulai dari menjaga kesehatan mulut hingga meluruskan rambut bisa diapatkan dari penggunaan kapur sirih.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved