Tuberculosis (TB/TBC) adalah penyakit menular yang umumnya menyerang paru-paru. Ada pula jenis TBC ekstra paru yang menyerang organ tubuh lainnya. Simak penjelasan lebih lanjut.
2023-03-19 07:53:27
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Selain menyerang paru-paru, bakteri tuberkulosis dapat menyerang bagian tubuh lainnya
Table of Content
Ada berbagai macam jenis tuberkulosis (TBC) selain menyeran paru-paru, yaitu TB ekstra paru. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang umumnya menyerang paru-paru, tetapi bisa juga menyerang bagian tubuh lainnya.
Advertisement
Macam-macam jenis TBC ini terbagi menjadi TB paru-paru dan TB ekstra paru. Simak penjelasan lengkap dalam artikel ini untuk lebih jelasnya.
Mengutip Mayo Clinic, TBC adalah penyakit infeksi yang umumnya menyerang paru-paru. Namun, tuberkulosis juga bisa memengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti ginjal, tulang belakang, atau otak.
Ketika terjadi pada area selain paru-paru, tanda dan gejala TBC pun bervariasi menyesuaikan organ.
Ada dua klasifikasi penyakit tuberkulosis, yaitu pulmonary TB (TB paru) dan extrapulmonary TB (TB ekstra paru). TB esktra paru inilah yang melibatkan bagian tubuh di luar paru-paru.
Sebenarnya, tubuh dapat menampung bakteri penyebab TBC. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bisa mencegah penyakit. Maka dari itu, baik TB paru maupun TB ekstra paru bisa aktif atau laten.
Anda mungkin saja sudah terinfeksi penyakit TBC, tetapi tubuh dapat mencegahnya. Hal ini membuat bakteru dalam tubuh tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala.
TB laten atau TB tidak aktif sebenarnya tidak menular. Namun, TB laten bisa berubah menjadi aktif.
Ini adalah penyakit TBC yang membuat Anda sakit, karena gejala yang timbul. Anda perlu berhati-hati karena kondisi ini menular serta mengancam jiwa apabila pengobatan TBC tidak tepat.
Gejalanya bervariasi tergantung apakah itu memengaruhi area paru-paru atau ekstra paru.
Baca Juga
Berikut adalah berbagai jenis TBC yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, seperti:
Pulmonary TB atau TB paru adalah tuberkulosis aktif yang melibatkan paru-paru. Ini adalah jenis TB yang paling penular. Tuberculosis paru lebih dikenal dengan sebutan TBC.
Seseorang bisa menderita TBC ketika menghirup udara yang keluar dari orang lain yang dalam tubuhnya terdapat bakteri TB. Bahkan, kuman Mycobacterium tuberculosis bisa bertahan di udara selama beberapa jam.
Gejala yang menandakan seseorang terkena TBC aktif, di antaranya adalah:
Limfadenitis TB adalah jenis TBC yang melibatkan kelenjar getah bening di area leher. Akan tetapi, setiap kelenjar area getah bening juga bisa terpengaruh.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah gejala utama TB ekstra paru. Berikut gejala lainnya:
TB tulang adalah tuberkulosis yang menyebar dari paru-paru atau kelenjar getah bening ke area tulang. Area tulang mana pun bisa terpengaruh, termasuk tulang belakang dan persendian.
Walaupun jarang terjadi, risiko TB tulang bisa meningkat karena HIV/AIDS, karena penyakit ini pun memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberaka kemungkinan gejala TBC tulang, yaitu:
TB milier atau miliary TB terjadi ketika TB sudah menyebar ke organ tubuh, bahkan lebih dari satu organ.
Biasanya, jenis TB ekstra paru ini menyerang paru-paru, sumsum tulang, dan juga liver. Namun, tak menutup kemungkinan TB bisa menyebar ke tulang belakang, otak, dan juga jantung.
Gejala yang dialami penderita tergantung pada organ tubuh yang terinfeksi. Contohnya, jika memengaruhi sumsum tulang belakang, kemungkinan sel darah merah menurun serta timbul ruam.
TB urogenital adalah jenis TB ekstra parupaling banyak terjadi kedua setelah TB limfadenitis.
Sesuai namanya, TB menyerang organ genital, saluran kemih, atau paling sering terjadi pada ginjal. Biasanya, TB menyebar ke ginjal dari paru-paru melalui darah atau nodus limfa.
Umumnya, penderita TB urogenital akan mengalami luka di penis atau saluran genital lainnya. Gejala lainnya, seperti:
TB yang menyerang liver jumlahnya kurang dari 1% dari seluruh infeksi TBC yang menyerang manusia. TB liver bisa terjadi karena penyebaran melalui paru-paru, saluran pencernaan, kelenjar getah bening, atau vena portal.
Beberapa gejala jenis TB liver, di antaranya adalah:
TB saluran pencernaan (gastrointestinal) adalah jenis infeksi TB ekstra paru yang menyerang saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga anus. Gejala yang dialami penderitanya, seperti:
TB juga bisa menyerang sistem membran tipis yang melindungi otak dan saraf tulang belakang, disebut TB meningitis.
Tidak seperti meningitis yang memburuk dengan cepat, jenis TBC meningitis biasanya perlu waktu sedikit lebih lama untuk menjadi parah. Beberapa gejala TB meningitis seperti:
Jenis TB ekstra paru lainnya adalah TB peritonitis, yaitu peradangan lapisan tipis dinding dalam perut. Umumnya, TB peritonitis menyerang 3,5% penderita TB paru dan 58% penderita TB abdominal.
Gejala yang paling umum dialami penderita TB peritonitis, seperti:
Cutaneous TB juga dikenal dengan TB kulit adalah jenis TBC yang paling langka terjadi.
Tuberkulosis kulit bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh. Biasanya, gejalanya ditandai dengan munculnya luka terbuka di siku, tangan, bokong, lutut bagian belakang, dan juga kaki.
Selain itu, gejala lainnya yang timbul adalah pertumbuhan jaringan tidak normal pada kulit, seperti:
Tuberkulosis perikarditis adalah jenis yang terjadi ketika TBC sudah menyebar ke area perikardium.
Perikardium adalah dua lapisan tipis jaringan yang mengelilingi serta menahan jantung dan terpisah oleh cairan. Ini dapat muncul menjadi berbagai jenis perikarditis.
Berikut adalah beberapa gejala TB perikarditis sebagai TB ekstra paru, yaitu:
Baca Juga
Bakteri TB menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lainnya. Misalnya, saat penderita batuk, berbicara, bersin, atau berbicara. Jadi, orang sekitar yang menghirup bakteri pun terinfeksi.
Ketika seseorang menghirup bakteri TBC, bakteri dapat menetap di paru-paru dan berkembang. Dari paru-paru, bakteri juga dapat bergerak melalui darah ke bangian tubuh lainnya.
Hal ini lah yang menjadi penyebab terjadinya jenis TB ekstra paru. Umumnya, jenis TB pada bagian ginjal atau tulang belakang kemungkinan tidak menular.
Baca Juga
Hampir sama seperti TB paru, perawatan dan pengobatan jenis TBC ekstra paru juga dilakukan dengan mengonsumsi obat antibiotik. Alasannya, karena terapi obat adalah cara pengobatan paling penting serta mengikuti prinsip standar.
Masa pengobatannya pun sekitar 6-9 bulan. Untuk jenis TBC perikarditis dan meningitis, kemungkinan perlu pengobatan kortikosteroid. Sedangkan dalam kondisi tertentu, ada pula TB ekstra paru yang perlu operasi.
Kemungkinan, TB paru dan jenis TB paru bisa saja terjadi secara bersamaan.
Apabila sistem kekebalan tubuh tidak mengendalikan infeksi, bisa terjadi penyebaran lokal, kelenjar getah bening, dan organ tubuh lainnya dalam waktu 3-8 minggu.
Perlu Anda ingat bahwa beda jenis TB, akan berbeda pula cara diagnosis dokter. Jika ada kemungkinan seseorang terpapar bakteri penyebab TB, sebaiknya segera periksakan diri.
Menunda penanganan bisa menyebabkan TB menjadi kian parah sekaligus penyebaran infeksi.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang macam-macam jenis TBC? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pada kondisi asidosis laktat, kadar asam laktat dalam darah berada di atas normal. Sebelum melakukan pengobatan, dokter akan mencari tahu penyebabnya dahulu. Cari tahu gejala, penyebab, dan cara mengobatinya.
Sariawan pada vagina tidak melulu disebabkan oleh penyakit menular seksual. Masih ada banyak penyebab sariawan di vagina yang perlu diketahui oleh kaum hawa, supaya tidak ada komplikasi di masa mendatang.
Penyebab hipertensi salah satunya adalah karena kondisi kesehatan tertentu. Makanan tinggi garam bisa meningkatkan risiko Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved