logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

2 Jenis Sayuran Pantangan Diabetes yang Sebaiknya Dihindari

open-summary

Dua jenis sayuran pantangan diabetes adalah sayuran mengandung pati dan sayuran yang tinggi sodium. Sayuran yang mengandung pati contohnya adalah kentang dan jagung. Berikut adalah alasan mengapa Anda harus menghindari kedua jenis sayuran ini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

21 Jul 2020

Jagung termasuk sayuran pantangan diabetes yang harus dihindari

Jagung mengandung pati yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes

Table of Content

  • Sayuran pantangan diabetes
  • Sayuran tetap diperlukan bagi penderita diabetes

Mendapatkan asupan gizi seimbang sangat diperlukan oleh penderita diabetes. Asupan nutrisi makro dan mikro bermanfaat untuk menjaga kondisi dan kebugaran tubuh sekaligus menurunkan risiko terjadinya komplikasi pada penderita penyakit diabetes.

Advertisement

Perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi bisa menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Oleh karena itu, walaupun tidak harus benar-benar ditinggalkan, penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi jenis makanan tertentu dan memerhatikan cara pengolahannya, termasuk sayuran pantangan diabetes berikut ini.

Sayuran pantangan diabetes

Sebagian besar jenis sayuran baik bagi kesehatan dan boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun demikian, ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dibatasi konsumsinya atau dihindari jika masih ada alternatif lainnya bagi para penderita diabetes, yakni sayuran mengandung pati dan sayuran yang tinggi sodium.

Berikut adalah beberapa sayuran pantangan diabetes yang perlu Anda ketahui.

1. Sayuran mengandung pati

Bagi pengidap diabetes tipe 2, tidak dianjurkan untuk makan sayuran mengandung pati. Hal tersebut dikarenakan karbohidrat pada sayuran mengandung pati akan dipecah menjadi glukosa dan diserap ke dalam darah.

Maka dari itu, sayuran mengandung pati memiliki indeks glikemik tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula lebih cepat jika dibandingkan jenis makanan lain, seperti protein atau jenis sayuran yang tidak mengandung pati.

Bukan berarti penderita diabetes benar-benar dilarang makan sayuran mengandung pati. Hanya saja, konsumsinya harus terukur dan dibatasi.

Jenis-jenis sayuran mengandung pati, antara lain bit, jagung, kacang-kacangan, labu, ubi jalar, talas, kentang, yam (ubi rambat), dan lain-lain.

2. Sayuran mengandung sodium tinggi

Bukan hanya jenis sayuran yang harus diperhatikan oleh para penderita diabetes, tapi juga cara mengolah sayuran tersebut. Selain sayuran mengandung pati, bagi pasien prediabetes atau diabetes sebaiknya juga menghindari makanan dengan kandungan sodium (natrium) tinggi.

Makanan bersodium tinggi bisa memperparah kondisi penderita diabetes karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Kondisi ini rentan terjadi pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, makanan mengandung sodium tinggi sebaiknya juga dibatasi. Bagi penderita diabetes, konsumsi sodium tidak boleh lebih dari 2300 mg atau sebanyak 1 sendok teh setiap harinya.

Beberapa jenis sayuran dapat memiliki sodium tinggi dikarenakan adanya penambahan sodium pada saat pemrosesan atau pengolahnnya. Sayuran pantangan diabetes karena penambahan sodium tersebut adalah:

  • Sayuran kaleng yang mengandung banyak sodium tambahan.
  • Sup kalengan
  • Sayuran yang dimasak dengan tambahan butter, keju atau saus tinggi sodium.
  • Acar sayuran
  • Salad dengan campuran saus tinggi sodium
  • Sauerkraut (kol asam)
  • Jus sayuran kemasan yang diawetkan.

Sayuran tetap diperlukan bagi penderita diabetes

Sayuran merupakan sumber makanan kaya nutrisi. Pada sayuran terdapat vitamin, mineral, serat, antioksidan dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, dianjurkan untuk mengonsumisi setidaknya lima jenis sajian buah dan sayuran dalam satu hari.

Bagi penderita diabetes, konsumsi sayuran yang kaya nutrisi dan tinggi serat, seperti bayam, brokoli, dan selada, bermanfaat untuk mengendalikan gula darah. Selain itu, konsumsi sayuran juga dapat membantu menjaga kondisi penderita diabetes dan mencegah komplikasi terjadi.

Baca Juga

  • Pahami Penyebab Cepat Lapar dan Cara Mengatasinya
  • 6 Manfaat Brokoli untuk Bayi, Superfood Pendukung Tumbuh Kembang
  • Tidak Bikin Keguguran, Ini Manfaat Nanas Madu bagi Kesehatan

Jika Anda baru saja divonis diabetes, konsultasikan pada ahli gizi mengenai jenis sayuran apa saja yang sebaiknya dihindari. Selain itu, untuk mengetahui apakah sayuran tertentu sesuai dengan diet Anda, sebaiknya lakukan tes gula darah 2 jam setelah mengonsumsinya.

Apabila terjadi lonjakan kadar gula darah yang signifikan, sebaiknya batasi asupan makanan tersebut dengan cara mengurangi porsi dan frekuensi konsumsinya.

Advertisement

diabetesbuah dan sayuran

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved