Sayuran nightshade adalah kelompok tanaman yang memiliki bunga yang bisa dimakan. Paprika, terong, hingga kentang merupakan beberapa jenisnya.
24 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sayuran nightshade disebut dapat membahayakan kesehatan
Table of Content
Selama ini Anda mungkin mendengar berbagai manfaat kesehatan dari sayur-sayuran karena kandungan nutrisinya. Namun, siapa sangka beberapa sayuran yang disebut nightshade justru disebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Advertisement
Benarkah demikian?
Nightshades artinya golongan keluarga tanaman dengan bunga yang bisa dimakan, yakni Solanaceae.
Kebanyakan tanaman golongan nightshade tidak bisa dimakan. Umumnya, tanaman dari keluarga ini digunakan sebagai narkotika, zat halusinogen, bahan rokok, hingga menimbulkan efek racun, seperti belladona.
Namun, ada pula golongan sayuran nightshades yang sangat familier dengan masyarakat dan bisa dimakan, yaitu:
Baca Juga
Sebagaimana sayuran lainnya, sayuran nightshades juga kaya akan kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat sayuran nightshade.
Meskipun memiliki kandungan nutrisi, beberapa orang dengan kondisi tertentu justru menghindari sayuran nightshades.
Pasalnya, nightshade mengandung alkaloid berupa solanin yang sering kali memberi rasa pahit dan menimbulkan gangguan kesehatan, benarkah demikian?
Terdapat beberapa masalah kesehatan yang konon katanya bisa disebabkan akibat konsumsi sayuran nightshades, yaitu:
Beberapa penderita autoimun diketahui menghindari nightshades karena kandungan alkaloid di dalamnya.
Pada penderita radang usus akibat penyakit autoimun (inflammatory bowel disease/IBD), alkaloid dari nightshade dapat memperburuk lapisan usus pada IBD.
Namun, penelitian ini masih terbatas pada hewan sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap manusia untuk memastikannya.
Selama tidak berlebihan, Anda tetap boleh mengonsumsi berbagai sayuran di atas.
Baca Juga
Beberapa orang diketahui memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap nightshades hingga menimbulkan gejala alergi makanan. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang mendukung hal ini.
Sebenarnya, tak hanya sayuran nightshades, makanan atau alergen lain juga bisa membuat Anda alergi. Kalau Anda tak memiliki alergi terhadap kelompok sayuran ini, tentu sah-sah saja memakannya.
Akan tetapi, kalau muncul reaksi alergi setelah konsumsi nightshade, sebaiknya hindari sayuran itu.
Nightshade diketahui mengandung vitamin D yang menyebabkan endapan kalsium hingga memicu peradangan sendi.
Namun, penelitian ini hanya terbatas pada hewan sehingga perlu ada penelitian lebih lanjut yang dapat memastikannya pada manusia.
Selain itu, kandungan alkaloid solanin juga disebut dapat memperburuk peradangan. Hal ini segera dibantah oleh Arthritis Foundation yang tidak membenarkan hal tersebut.
Artinya, selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, manfaat sayuran ini justru dapat berguna bagi kesehatan Anda.
Sebuah penelitian yang dimuat pada Evidence-based Complementary and Alternative Medicine menyatakan bahwa nightshades memiliki sifat hepatotoksik ringan.
Sifat hepatotoksik sendiri diketahui dapat menyebabkan kerusakan hati. Hal ini terutama terdapat pada black nightshade, yakni leunca hitam.
Sekali lagi, penelitian ini masih terbatas pada hewan sehingga penelitian lebih lanjut pada manusia sangat diperlukan.
Jika Anda memiliki alergi terhadap sayuran nightshades, tidak ada salahnya untuk menghindarinya.
Anda bisa mengganti nightshade dengan makanan pengganti yang memiliki nutrisi serupa dan lebih aman dikonsumsi berikut ini.
Beberapa pangan lain yang memiliki nutrisi serupa dengan nightshades juga bisa Anda konsumsi sebagai alternatif.
Sebagian besar gangguan kesehatan yang dipercaya timbul akibat nightshades memang perlu penelitian lebih lanjut. Anda masih bisa mengonsumsinya selama tidak berlebihan.
Pastikan pula Anda tidak punya alergi terhadap sayuran-sayuran tersebut.
Jika setelah mengonsumsinya, Anda mengalami mulut kesemutan, gatal, pembengkakan wajah, pusing, mual, dan sulit bernapas, segeralah ke dokter. Anda mungkin mengalami reaksi alergi.
Catatlah sayuran yang Anda makan dan pastikan untuk menghindarinya di waktu mendatang.
Konsultasikan lebih lanjut kondisi kesehatan Anda untuk mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya, Anda bisa mengganti nightshades dengan sayuran yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Jika masih ada pertanyaan seputar nightshades, Anda juga bisa berkonsultasi secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Minyak jagung sering digunakan dalam menggoreng menggunakan teknik deep frying. Namun, sebenarnya, minyak jenis ini sehat atau tidak, ya, untuk kesehatan?
Kacang edamame adalah kacang yang sering kita jumpai di berbagai restoran Jepang. Manfaat kacang edamame sama seperti kacang-kacangan lainnya yang mengandung berbagai nutrisi melimpah, yaitu dapat menurunkan risiko jantung hingga mengurangi gejala menopouse.
Tambahan pemanis buatan entah itu dalam bentuk gula jagung, susu kental manis, atau masakan yang terlalu manis bisa berbahaya untuk kesehatan. Selain membatasi konsumsi gula, ada yang lebih penting diwaspadai yaitu makanan yang mengandung gula tinggi tanpa disadari.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved