Mengenal Jenis Sawi dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Sawi termasuk jenis sayuran yang tahan terhadap hujan sehingga baik dikonsumsi setiap tahun dan musim.  Sayuran yang satu ini bisa diolah menjadi beragam jenis makanan (dan minuman) yang menyehatkan untuk tubuh. Ada beragam jenis sawi yang bisa diolah ke dalam masakan.

Macam-macam sawi memiliki manfaatnya masing-masing. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Jenis sawi dan manfaatnya

Sawi termasuk ke dalam genus Brassica dengan kelas Cruciferae. Jenis sayuran ini pun hadir dalam berbagai bentuk dan warna. Hampir semua jenis sawi sudah ditanam sejak ribuan tahun lalu dan diambil manfaatnya.

Berikut beberapa jenis sayur sawi yang perlu Anda ketahui:

1. Sawi hijau

Jenis ini yang paling sering digunakan untuk campuran makanan Indonesia, seperti bakso dan mie ayam. Sawi hijau atau caisim memiliki rasa yang sedikit pahit dan memang digunakan sebagai penetralisir rasa gurih yang berlebihan. Sawi hijau mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A yang lebih banyak dibanding bayam dan vitamin C yang lebih tinggi dibanding jeruk. 

Tak heran, sawi hijau memiliki manfaat yang sangat besar. Kandungan vitamin dan mineral dalam sawi hijau mampu menjaga tubuh agar tetap sehat. Selain itu, vitamin A dalam sawi hijau juga bisa menjaga organ jantung, paru-paru, dan ginjal tetap sehat.

Kandungan vitamin K di dalam sawi hijau juga tergolong sangat tinggi. Vitamin yang satu ini bisa mencegah penyakit osteoporosis dan menurunkan risiko patah tulang.

2. Sawi putih

Sawi putih menjadi sangat populer semenjak kimchi mendunia. Sayuran ini memiliki nama latin Brassica juncea L dan biasa juga disebut napa cabbage. Sayuran yang satu ini mengandung banyak sekali nutrisi di dalamnya. Anda bisa mendapatkan vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, dan zinc di dalam sawi putih.

Sawi putih pun merupakan salah satu jenis makanan dengan kalori rendah. Dalam 100 gram sawi putih, hanya terkandung 16 kalori di dalamnya. Kandungan serat yang dibawa oleh sawi putih pun sangat kaya. Salah satu manfaat yang bisa didapat dengan mengonsumsi sawi putih adalah membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

3. Pakcoy atau bokcoy

Sayuran yang satu ini berbentuk menyerupai sendok di bagian batangnya. Menurut sebuah studi, mengonsumsi pakcoy bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker paru-paru, prostat, dan usus besar. Manfaat ini didapat dari kandungan asam folat yang ada di dalam pakcoy.

Selain itu, sayur yang dijuluki “sawi sendok” ini mengandung vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, serta selenium. Seluruh kandungan tersebut berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh sekaligus membantu mendetoksifikasi radikal bebas penyebab kanker yang ada di dalam tubuh.

Kandungan vitamin B6 dalam pakcoy juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya. Terlebih lagi, sayuran yang sering dijadikan bahan untuk sup dan makanan rebusan ini bisa mencegah penyakit diabetes tipe dua menurut sebuah studi.

4. Kailan atau gailan

Sayuran ini satu ini sering disebut dengan chinese broccoli. Sayur dengan nama Latin Brassica oleracea group alboglabra ini sering dianggap serupa dengan beberapa sayur lainnya. Bentuk daunnya mirip dengan sawi hijau, sedangkan batangnya sangat mirip dengan kangkung. Ukuran kalian juga terbilang sangat pendek dengan daun lebar seperti pakcoy.

Manfaat sayur kailan pun sangat banyak. Serat yang tinggi dalam sayur ini membuat Anda bisa mendapatkan pencernaan yang sehat setelah memakannya. Hal ini pun akan membuat Anda bisa menjaga berat badan ideal.

Sama seperti jenis sawi lainnya, kalian pun bisa membantu menurunkan risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Selain itu, kalian juga memiliki kandungan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Hal ini membuat kailan bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, merawat kulit, tulang, gigi, dan menjaga kinerja otak tetap baik.

Baca juga: Daftar Sayuran Tinggi Serat yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari, Lezat dan Bergizi

Cara memasak sayur sawi yang benar

Sayur sawi merupakan sayuran jenis bergenus Brassica mengandung glukosinolat, yang merupakan senyawa untuk melindungi tanaman dari serangga.  Saat dikonsumsi mentah, kandungan glukosinolat bisa menghambat penyerapan iodium pada usus halus.

Akibatnya, tubuh akan kekurangan yodium yang bisa memicu penyakit tiroid, karena tidak bisa memproduksi hormon tiroksin dengan maksimal. 

Agar manfaat berbagai macam-macam sawi ini bisa didapatkan dengan maksimal, Anda perlu mengetahui cara yang benar untuk memasaknya.

Berikut langkah-langkah masak sayur sawi yang benar:

• Membeli sayur di tempat yang terjamin kebersihan dan kesehatannya
• Konsumsi sayur sawi organik
• Pilih sayur yang paling kotor untuk dicuci terlebih dahulu agar kotoran tidak meresap terlalu banyak
• Cuci dengan air keran yang mengalir dan jangan lupa untuk menggosok permukaan sayurnya
• Sayur yang sudah dicuci kemudian ditempatkan dalam wadah kering dan simpan di kulkas supaya lebih tahan lama
• Jangan terlalu lama memasak sayuran agar kandungan gizinya tetap terjaga

Sayur sawi bisa dimasak dengan cara ditumis atau direbus. Jika ditumis, Anda bisa menambahkan rempah lainnya untuk menambahkan rasa, seperti menambah bawang putih, hingga daun bombay.

Baca juga: Manfaat Sayuran Tak Ada Habisnya, Ini Pentingnya Dikonsumsi Setiap Hari

Catatan dari SehatQ

Sawi merupakan salah satu sayur yang kaya akan nutrisi serta sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Anda bisa memilih berbagai jenis sawi untuk diolah menjadi menu sehat untuk dikonsumsi setiap hari.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar jenis dan manfaat sawi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.