8 Jenis Sakit Mata pada Anak yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Mata adalah salah satu organ terpenting yang dimiliki anak. Maka dari itu, orangtua perlu mengenal berbagai jenis sakit mata pada anak supaya bisa mencegahnya di kemudian hari.

Simaklah berbagai jenis sakit mata pada anak yang umum terjadi beserta cara mengatasinya berikut ini.

8 jenis sakit mata pada anak yang umum terjadi

Mulai dari konjungtivitis, alergi mata, hingga ambliopia. Pahami berbagai jenis sakit mata pada anak yang sering terjadi dan cara mengatasinya.

1. Alergi mata

Alergi mata adalah salah satu jenis sakit mata pada anak yang sering ditemui. Gejalanya beragam, mulai dari mata gatal, mata berair, mata merah atau merah muda, hingga kelopak mata bengkak.

Penyebab sakit mata pada anak ini biasanya dipicu oleh berbagai macam alergen, misalnya bulu hewan peliharaan, serbuk sari, tumbuhan, hingga jamur.

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), cara mengobati sakit mata pada anak akibat alergi mata adalah menghindari penyebabnya sebisa mungkin. Selain itu, berkonsultasilah pada dokter untuk mengetahui jenis alergen yang menyebabkan alergi pada mata anak.

2. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan jenis sakit mata pada anak yang juga sering terjadi. Kondisi medis ini diakibatkan selaput transparan yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata bernama konjungtiva di mata mengalami peradangan atau infeksi.

Terdapat tiga jenis konjungtivitis yang dapat menimpa anak-anak, mulai dari konjungtivitis bakteri (disebabkan oleh bakteri), konjungtivitis virus (disebabkan oleh virus), hingga konjungtivitis alergi (disebabkan oleh iritan).

Cara mengobati sakit mata pada anak yang satu ini didasari pada jenis konjungtivitisnya. Dokter biasanya dapat meresepkan obat antibiotik untuk mengobati konjungtivitis bakteri.

Sementara itu, konjungtivitis virus bisa diobati dengan obat-obatan antivirus dan konjungtivitis alergi dapat ditangani dengan cara menghindari alergen sebisa mungkin.

3. Ambliopia (mata malas)

Ambliopia atau mata malas adalah jenis sakit mata pada anak yang biasanya dapat terlihat di usia bayi atau usia dini. Ambliopia bisa berdampak pada ketajaman visual dan memengaruhi perkembangan penglihatan anak.

Terdapat berbagai cara mengobati mata malas yang dapat dicoba, misalnya menggunakan kacamata atau kontak lensa untuk mengatasi mata malas yang disebabkan rabun jauh, rabun dekat, hingga mata silinder.

Dokter juga bisa merekomendasikan eye patches atau penutup mata untuk merangsang bagian mata yang terdampak dari amblyopia. Berdiskusilah dengan dokter untuk mencari pengobatan amblyopia terbaik untuk anak Anda.

BACA JUGA: 8 Jenis Obat Sakit Mata dan Masing-Masing Fungsinya

4. Ptosis

Ptosis atau kelopak mata turun juga sering ditemui pada anak-anak. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengganggu penglihatan anak.

Dokter mungkin dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat bagian kelopak mata yang turun tersebut. Hal ini memungkinkan anak untuk melihat lebih baik lagi.

Penyebab sakit mata pada anak ini bermacam-macam. Beberapa anak bisa terlahir dengan kondisi ptosis. Faktor lain yang bisa menyebabkan ptosis meliputi kerusakan pada saraf yang mengontrol otot kelopak mata atau cedera pada kelopak mata.

5. Katarak

Tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga bisa mengalami katarak. Jenis sakit mata pada anak ini biasanya terjadi akibat cedera yang menimpa mata. Beberapa anak juga bisa terlahir dengan kondisi katarak.

Dokter dapat merekomendasikan operasi untuk menghilangkan katarak dari mata anak. Dengan begitu, anak dapat melihat dengan jelas lagi.

6. Saluran air mata tersumbat

Tersumbatnya saluran air mata termasuk salah satu jenis sakit mata pada anak yang sering ditemui. Faktanya, 2 dari 10 anak terlahir dengan saluran air mata yang tersumbat. Hal ini menyebabkan air mata tidak mengalir secara normal sehingga menyebabkan mata berair, iritasi, atau infeksi.

Cara mengobati sakit mata pada anak yang mungkin direkomendasikan dokter adalah teknik pijat khusus untuk membuka saluran air mata yang tersumbat.

Jika teknik pijat ini tidak membuahkan hasil, dokter dapat melakukan prosedur medis untuk membuka saluran air mata anak.

7. Bintitan

Bintitan juga menjadi jenis sakit mata pada anak yang sering terjadi. Bintitan dapat muncul ketika folikel bulu mata mengalami infeksi. Penyebab sakit mata pada anak ini umumnya berasal dari bakteri Staphylococcus aureus.

Untuk mengeluarkan nanah dari dalam benjolan bintitan, Anda dapat mencoba kompres hangat. Tempelkan kompres hangat yang sudah dibersihkan ke bagian kelopak mata selama dua menit sebanyak tiga kali sehari.

Selama mengompres bintitannya, Anda juga boleh memijatnya secara halus. Ingat, jangan sampai Anda memecahkan bintitan itu.

8. Mata juling

Mata juling atau strabismus dapat dirasakan oleh 4 dari 100 anak. Pada kondisi ini, satu mata anak dapat melihat ke depan, sedangkan mata lainnya dapat melihat ke bagian atas atau bawah.

Cara mengobati sakit mata pada anak yang satu ini dapat dilakukan dengan memberikan kacamata pada anak, terapi penglihatan, hingga operasi otot mata.

Menurut American Optometric Association (AOA), biasanya pengobatan mata juling akan membuahkan hasil yang maksimal dan memuaskan jika ditangani segera.

Catatan dari SehatQ

Berbagai jenis sakit mata pada anak tidak boleh diremehkan. Jika tidak segera ditangani, berbagai kondisi medis di atas berpotensi menyebabkan kerusakan mata jangka panjang. Maka dari itu, segeralah datang ke dokter jika Anda menyadari adanya masalah pada mata anak.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan mata anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.