logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

7 Penyakit Menular yang Umum Terjadi, Ketahui Cara Penularannya

open-summary

Penyakit menular umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit. Contohnya seperti flu atau demam berdarah. Anda perlu berhati-hati karena ini mudah menyebar ke orang disekitar.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

18 Nov 2022

jenis penyakit menular

Table of Content

  • Apa itu penyakit menular?
  • Jenis-jenis penyakit menular
  • Cara mencegah penyakit menular

Penyakit menular bisa terjadi saat tubuh mengalami infeksi virus, bakteri, jamur, ataupun parasit. Anda perlu berhati-hati, karena penyebarannya tergolong mudah. 

Advertisement

Apa yang dimaksud dengan penyakit menular serta jenis-jenisnya yang paling umum di Indonesia? Bagaimana penyakit menular ditularkan? Simak lengkapnya dalam artikel ini.

Apa itu penyakit menular?

Penyakit menular adalah penyakit yang bisa menyebar dari orang ke orang dengan beberapa cara penularan. Penularannya bisa melalui kontak langsung atau perantara, seperti air, udara, hewan, atau benda lainnya.

Dalam Australian Institute of Health & Welfare dijelaskan, penyakit menular umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit, atau jamur. Umumnya, penyakit menular bisa membahayakan kondisi tubuh penderita apabila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga

  • Penting bagi Penderita Diabetes, Ini Cara Menyuntikkan Insulin yang Baik dan Benar
  • 6 Cara Mengatasi Ngompol pada Orang Dewasa Secara Alami dan Medis
  • Pentingnya Promosi Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

Jenis-jenis penyakit menular

Berikut adalah beberapa jenis penyakit menular yang umum terjadi di Indonesia:

1. Influenza

Influenza atau flu adalah salah satu contoh penyakit menular yang paling umum terjadi.

Penyebabnya adalah infeksi virus influenza yang menyebar melalui udara lewat batuk atau bersin si penderita. Anda juga bisa mengalami flu saat menyentuh benda yang terkontaminasi virus.

Gejala flu mulai dari ringan, parah, hingga komplikasi yang bisa mengancam jiwa, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Badan terasa sakit
  • Batuk, pilek, atau sakit tenggorokan
  • Muntah dan diare

Pada gejala ringan hingga sedang, pengobatan utama penyakit flu adalah beristirahat serta mendapatkan cairan yang cukup. Hal ini dilakukan agar sistem imun bisa melawan virus.

Namun, pada kasus flu parah, Anda perlu mengonsumsi obat antivirus atau dirawat di rumah sakit.

Pada dasarnya, tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan flu. Anda bisa minum obat-obatan untuk meredakan gejala flu, seperti paracetamol untuk demam atau nyeri sendi.

2. Demam berdarah

Demam berdarah adalah penyakit menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang terinfeksi virus bisa menyebarkannya dari manusia ke manusia lainnya.

Gejala utama demam berdarah adalah demam tinggi. Beberapa tanda lain yang dapat mengikuti, antara lain sakit kepala, nyeri badan, sakit di belakang mata, pembengkakan kelenjar, ruam.

Sebagian besar penderita bisa pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Dalam beberapa kasus, gejala memburuk dan mengancam jiwa. Ini disebut demam berdarah parah atau sindrom syok dengue.

Anda perlu berhati-hati, karena risiko yang parah meningkat jika Anda mengalaminya untuk kedua, ketiga, atau keempat kalinya.

Tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi demam berdarah, karena dokter akan memberikan obat berdasarkan gejala. Pada kasus parah, Anda perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

3. Diare

Mungkin Anda berpikir bahwa diare hanyalah gangguan pencernaan biasa dan bukan masalah infeksi. Padahal, sebagian kasus diare juga disebabkan oleh infeksi dan merupakan penyakit menular.

Diare memang bukan penyakit, melainkan gejala. Penyebab diare inilah yang bisa membuat gejalanya sama dari orang ke orang.

Penyebab diare adalah infeksi virus, bakteri, atau parasit yang bisa menular dari satu orang ke orang lainnya.

Misalnya, penyebaran infeksi ketika Anda buang air besar dan tidak mencuci tangan dengan benar. Setelah itu, Anda berjabat tangan atau mengontaminasi benda lainnya.

Gejala infeksi patogen penyebab diare membuat Anda merasakan mual, muntah, sakit perut, serta buang air besar terus-menerus yang mengandung air atau bahkan lendir.

Pengobatan diare tergantung dari penyebab serta tingkat keparahannya. Dokter mungkin saja akan memberikan obat antibiotik, antivirus, atau antimikroba. Anda juga perlu menjaga asupan cairan.

4. Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis yang menyerang paru.

Bakteri penyebab TBC menyebar melalui droplet yang keluar seperti saat bicara, batuk, atau bersin dan kemudian terhirup. Ada berbagai jenis TBC. CDC menyebutkan, penyakit TBC paru tergolong menular karena bisa menyebar. Namun, TBC ginjal atau tulang belakang tidak menular.

Beberapa gejala TBC seperti batuk selama tiga minggu atau lebih, batuk darah, sakit dada, penurunan berat badan, demam, panas dingin, dan tidak selera makan.

TBC bisa bersifat aktif ataupun laten (dalam keadaan dorman, terdapat virus tapi tidak memunculkan gejala).

Untuk mengobati TBC, dokter akan memberikan obat TBC berupa antibiotik khusus yang harus dikonsumsi selama 6-9 bulan. Begitu pula jika Anda mengalami TB laten. Lama pengobatan tergantung dari kondisi kesehatan Anda. 

5. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan adalah kondisi yang memengaruhi sistem pernapasan. Biasanya, memengaruhi area sinus, tenggorokan, paru-paru, atau saluran udara.

Penyebab infeksi saluran pernapasan adalah ketika virus atau bakteri memasuki sistem pernapasan.

Jenis infeksi saluran pernapasan atas tergolong sebagai penyakit menular. Penularannya melalui droplet saat penderita bersin, batuk, atau berjabat tangan.

Sebagian gejalanya seperti batuk, demam, suara serak, kelelahan, mata merah, pembengkakan kelenjar leher, dan sakit tenggorokan. Apabila gejala tidak hilang lebih dari dua minggu, Anda perlu segera pergi ke dokter.

Salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular dan masih menjadi wabah hingga saat ini adalah Covid -19.

6. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Lima jenis virus hepatitis semuanya menular, tetapi cara penularan penyakit infeksi ini berbeda-beda.

Jenis hepatitis yang paling umum adalah hepatitis A, B, dan C. Di antara ketiganya, hepatitis A adalah jenis yang paling menular. Penularannya bisa melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, kontak seksual, atau merawat penderita.

Gejala hepatitis berupa demam, kelelahan, mual, muntah, kehilangan selera makan, sakit perut, urine gelap, diare, serta kulit dan mata menguning.

Dalam kondisi ringan, Anda bisa mengatasinya dengan beristirahat, mendapatkan asupan cairan yang banyak, dan mengonsumsi makanan bernutrisi.

Sedangkan dalam kondisi parah, pengobatan hepatitis perlu dilakukan di rumah sakit.

7. Difteri

Difteri adalah penyakit yang sangat menular, disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.

Saat melepaskan racun, bakteri ini mengakibatkan penumpukan jaringan abu-abu di tenggorokan. Hal ini membuat Anda sulit bernapas dan menelan.

Penularan bakteri bisa menyebar melalui udara atau barang yang telah terkontaminasi droplet.

Gejala difteri yang umum, seperti sakit tenggorokan, demam, kelenjar leher bengkak, masalah pernapasan, serta sulit menelan. Dokter akan memberikan resep obat antitoksin untuk mencegah kerusakan organ dan antibiotik.

Cara mencegah penyakit menular

Ada berbagai cara sederhana untuk mengurangi risiko serta mencegah penyakit menular:

  • Mendapatkan vaksin
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan setelah beraktivitas
  • Mencuci sayur dan buah sebelum mengonsumsinya
  • Hindari makan makanan yang tidak higienis dan mentah
  • Mengonsumsi makanan bergizi serta vitamin untuk menjaga imun
  • Selalu gunakan masker saat sakit atau keluar rumah
  • Tutup hidung serta mulut saat bersin atau batuk
  • Semprot area permukaan yang sering disentuh dengan disinfektan
  • Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi penyakit
  • Jangan minum atau berenang di air yang terkontaminasi
  • Gunakan kondom saat berhubungan seksual

Semprotkan pengusir nyamuk atau serangga untuk mencegah penyebaran infeksi

Respons tubuh seseorang akan berbeda-beda saat terkena infeksi penyakit menular.

Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, Anda bisa sembuh saat mengalami penyakit tertentu. Walaupun, ada pula komplikasi atau efek jangka panjang yang mungkin terjadi.

Segera konsultasikan dengan dokter mengenai apa saja gejala yang Anda rasakan.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jenis penyakit menular lainnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitdemam berdarah dengueinfeksi bakteriinfeksi jamurinfeksi virustuberkulosisinfluenzainfeksi

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved