Penyakit autoimun adalah kondisi sistem imun menyerang tubuhnya sendiri. Beragam jenis penyakit autoimun meliputi : lupus, psoriasis, skleroderma, dan dermatomyositis.
3 Jul 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Lupus merupakan salah satu dari penyakit autoimun yang bisa menyerang kulit
Table of Content
Sistem kekebalan tubuh seharusnya menjadi benteng bagi kesehatan tubuh Anda. Tetapi, tidak demikian ketika Anda mengidap penyakit autoimun. Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel sehat yang berada di dalam tubuh Anda.
Advertisement
Normalnya, sistem imun hanya akan bereaksi ketika tubuh Anda terserang virus atau bakteri. Sistem imun akan melepaskan zat bernama antibodi untuk melawan memerangi sel-sel jahat tersebut.
Baca Juga
Pada pengidap penyakit autoimun, sistem imun ini tidak dapat membedakan sel jahat dengan baik di tubuh Anda. Akibatnya, sistem kekebalan ini justru menyerang tubuh Anda sendiri. Efeknya, Anda akan lebih rentan mengidap berbagai macam penyakit.
Penyakit autoimun adalah misteri bagi dunia kesehatan karena penyebabnya belum diketahui secara pasti. Ketika terkena penyakit autoimun ini pun, tubuh akan mengeluarkan reaksi yang tidak sama antara satu orang dengan orang lainnya.
Terdapat beragam jenis kondisi autoimun yang bisa menyerang. Beberapa jenisnya yang paling umum meliputi:
Penyakit autoimun juga bisa menyerang kulit. Dalam beberapa kasus, kondisi ini hanya menyerang satu bagian saja.
Meski begitu, ada pula jenis penyakit autoimun yang menyerang seluruh tubuh, termasuk kulit, organ, hingga jaringan saraf. Contohnya adalah lupus eritematosus sistemik atau yang dikenal dengan sebutan penyakit lupus.
Lupus kerap dikategorikan sebagai penyakit autoimun yang menyerang kulit. Pasalnya, penyakit ini sering ditandai dengan munculnya tanda merah pada bagian hidung dan kedua pipi penderita, yang mirip seperti sepasang sayap kupu-kupu.
Selain lupus, beberapa penyakit autoimun berikut juga bisa memengaruhi kulit Anda:
Siapa pun bisa mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. Namun penyakit autoimun tergolong kondisi yang lebih sering menimpa dan dipengaruhi oleh faktor keturunan. Karena itu, penting juga untuk mengetahui riwayat medis dari Anda maupun keluarga.
Diagnosis untuk penyakit autoimun adalah pemeriksaan dengan tes antibodi. Sedangkan pengobatannya bertujuan mengendalikan gejala yang dialami serta menekan respons dari sistem kekebalan tubuh penderita.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hemiplegia adalah kelumpuhan pada satu sisi tubuh, bisa kanan maupun kiri. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pada salah satu sisi otak yang mengatur kerja otot. Hemiplegia bisa dialami oleh penderita sejak lahir atau muncul akibat dari gangguan medis tertentu.
Ada macam-macam jenis diabetes, yang dibedakan berdasarkan penyebabnya. Tipe 1 dan 2 adalah jenis diabetes yang paling umum. Namun, ada pula jenis yang menyerang otak.
Bila Anda menggemari daging babi, ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai ketika mengonsumsinya. Bahaya daging babi termasuk risiko hepatitis E, kanker hati, sirosis hati, hingga infeksi cacing pita yang memicu taeniasis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved