Pelanggaran bola basket dibagi menjadi dua kategori, yaitu foul dan personal fouls. Sanksi untuk setiap pelanggarannya pun berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahannya. 'Hukuman' tersebut bisa berupa skorsing, hingga denda uang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
6 Feb 2021
Pelanggaran bola basket akan dikenai sanksi sesuai tingkat keparahannya
Table of Content
Melakukan pelanggaran dengan sengaja saat bertanding dengan orang atau tim lain dalam permainan bola basket adalah tindakan yang kurang sportif. Anda harus mengetahui dan menghindari pelanggaraan bola basket ini, karena bisa merugikan diri sendiri maupun seluruh anggota tim hingga staf kepelatihan dan klub.
Advertisement
Menurut Rule No. 12: Fouls and Penalties yang diterbitkan NBA (Liga Bola Basket Amerika Serikat), terdapat 2 jenis pelanggaran dalam bola basket, yakni technical foul dan personal fouls. Namun pada praktiknya, kedua tipe pelanggaran ini memiliki banyak turunan.
Sanksi yang berlaku pada setiap jenis pelanggaran bola basket juga berbeda-beda, tergantung derajat keparahannya. Ada pelanggaran ringan yang hanya berbuah turnover. Ada juga yang sampai mengakibatkan fouled out, skorsing, hingga denda uang.
Pelanggaran bola basket yang biasanya terjadi dalam satu pemainan adalah sebagai berikut ini.
Pelanggaran bola basket ini adalah salah satu yang paling sering terjadi, yakni ketika salah satu pemain dengan sengaja melakukan kontak fisik dengan lawan. Kontak fisik yang dimaksud bisa berupa memukul, mendorong, menampar, menahan badan, atau dengan sengaja menghalang-halangi badan lawan.
Personal fouls akan membuahkan salah satu dari hukuman berupa:
Setiap pemain memiliki jatah 5 kali personal fouls. Jika melakukan pelanggaran personal yang keenam, maka ia akan dikeluarkan dari lapangan (foul out).
Baca Juga
Ini adalah bentuk pelanggaran bola basket yang ofensif dan dilakukan saat pemain mendorong atau menabrak pemain bertahan. Sebagai hukumannya, wasit akan memberikan penguasaan bola (turnover) kepada tim yang dilanggar.
Blocking adalah kontak fisik akibat pemain belakang tidak berada pada posisi tepat untuk mencegah dorongan lawan ke keranjang.
Baca Juga
Pelanggaran bola basket ini termasuk memukul, menendang, dan meninju. Pelanggaran flagrant akan menghasilkan lemparan bebas ditambah penguasaan bola setelah lemparan bebas.
Ketika seorang pemain melakukan kontak fisik dengan pemain lain tanpa alasan yang masuk akal, maka ia dikategorikan melakukan intentional foul. Bentuk sanksi atau hukumannya akan tergantung dari keputusan wasit.
Travelling foul adalah pelanggaran bola basket yang banyak dilakukan oleh pemain-pemain pemula atau level junior. Travelling pada dasarnya ialah melangkah 2 kali atau lebih tanpa melakukan dribble.
Di kompetisi elite seperti IBL (Indonesia) atau NBA, pelanggaran ini juga bisa terjadi ketika pemain kebingungan mencari ruang tembak. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover).
Jenis pelanggaran bola basket ini tidak terjadi di lapangan, melainkan di luar area permainan. Seorang pemain atau pelatih bisa melakukan jenis pelanggaran ini karena technical foul biasanya merupakan pelanggaran 'tata krama' permainan, seperti berkata-kata kotor, rasis, bersikap tidak senonoh, dan bahkan bertengkar di pinggir lapangan.
Technical foul dianggap sebagai pelanggaran berat dalam permainan bola basket. Sementara itu, jenis hukumannya bisa berupa dikeluarkannya pelaku dari pertandingan (ejected), free throw untuk lawan, hingga hukuman denda uang kepada penyelenggara liga.
Anda mungkin saat ini hanya bermain basket sebagai rekreasi maupun olahraga, bukan untuk bertanding. Namun, tentu akan lebih baik jika Anda pun memahami berbagai pelanggaran dalam olahraga permainan yang satu ini.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah program khusus dari pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
2 Okt 2019
Green coffee dikenal dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, tahukah Anda bahwa cara mengonsumsi green coffee sangat bergantung pada takarannya? Konsumsi green coffee secara berlebih berpotensi menimbulkan efek samping, seperti masalah pada pencernaan, kecemasan, dan sebagainya.
14 Sep 2023
Abraham Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, menggambarkan jika terdapat 5 kebutuhan dasar manusia, berupa fisiologis, keamanan, kasih sayang-rasa memiliki, penghargaan, dan aktualisasi diri.
7 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved