Minat terhadap olahraga terus meningkat, tetapi ada beberapa jenis olahraga yang menyebabkan gigi patah dan cedera gigi seperti basket, senam, sepakbola dan lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
13 Jun 2019
Olahraga tertentu memiliki risiko gigi patah yang lebih tinggi
Table of Content
Di Indonesia, dapat kita amati bahwa minat dan partisipasi masyarakat terhadap olahraga terus meningkat. Bersamaan dengan itu, risiko seseorang untuk mengalami gigi patah saat berolahraga juga meningkat. Cedera pada gigi tidak hanya mempengaruhi performa saat berolahraga saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Dari segi fungsi, gigi yang patah dapat mengganggu proses makan dan berbicara. Dari segi kosmetik, gigi yang patah dapat mengganggu dan memperburuk penampilan seseorang.
Tidak ada data yang pasti mengenai angka kejadian gigi patah akibat olahrga. Di Amerika Serikat, diperkirakan lebih dari 5 juta kasus gigi patah akibat olahraga terjadi tiap tahunnya. Semua jenis olahraga memiliki potensi untuk menyebabkan gigi patah.
Trauma dapat disebabkan oleh jatuh, tabrakan, kontak dengan permukaan yang keras, dan kontak dengan peralatan olahraga yang digunakan. Jenis olahraga yang berisiko menyebabkan gigi patah dan cedera olahraga lainnya, di antaranya:
Sementara itu, olahraga lain yang tidak melibatkan kontak fisik bukan berarti tidak berisiko menyebabkan gigi patah dan cedera olahraga lainnya, misalnya pada:
Lebih lanjut lagi, faktor risiko cedera gigi akibat olahraga dapat dibagi menjadi dua faktor sebagai berikut.
Jenis olahraga yang sering melibatkan kontak fisik dan alat-alat pendamping tentunya bisa meningkatkan risiko cedera gigi. Berikut adalah faktor-faktor berkaitan dengan olahraga yang mampu memperbesar risiko cedera:
Tidak hanya olahraga, faktor pemain atau atlet juga memiliki peran penting dalam terjadinya gigi patah atau cedera gigi lainnya. Berikut adalah faktor risiko yang berkaitan dengan pemain atau atlet:
Advertisement
Ditulis oleh dr. Adelina Haryono
Referensi
Artikel Terkait
Ada beberapa cara memerahkan gusi yang berbeda untuk menghilangkan gusi hitam. Semua itu tergantung penyebab gusi hitam yang Anda alami, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. Dokter gigi akan membantu memilihkan yang paling tepat sesuai kondisi Anda.
7 Apr 2023
Penyebab gigi busuk bisa diawali dengan lubang pada gigi yang tidak segera ditangani. Dalam jangka panjang, bakteri bisa masuk ke lapisan gigi lebih dalam.
13 Okt 2023
Retainer gigi adalah alat yang wajib digunakan setelah penggunaan kawat gigi. Jika retainer tidak dipakai, maka gigi yang sudah rapi bisa kembali berantakan.
17 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved