Pengobatan tumor jinak berbeda dari pengobatan tumor ganas. Tumor jinak yang tidak menimbulkan gejala bahkan bisa saja tidak perlu diobati. Sementara itu pada tumor ganas, kemoterapi, terapi radiasi, hingga transplantasi sumsum tulang belakang bisa dilakukan sebagai pilihan perawatan.
2023-03-25 22:05:21
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Pengobatan tumor ada beragam, mulai dari pengobatan dengan obat hingga operasi
Pengobatan tumor jinak maupun ganas bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis, besar tumor, lokasi, hingga tingkat keparahannya. Tumor merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel berlebih, sehingga memicu timbulnya benjolan di jaringan.
Advertisement
Pertumbuhan tumor yang tidak menyebar ke jaringan lain, disebut sebagai tumor jinak. Sementara itu, jika pertumbuhannya menyebar hingga ke jaringan lain, kondisi ini dikelompokkan dalam tumor ganas. Tumor ganas muncul karena penumpukan sel kanker. Sehingga, kedua istilah tersebut sering digunakan silih berganti.
Bagi Anda yang telah didiagnosis mengidap tumor jinak, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk menghilangkannya.
Namun pada kasus tumor berukuran kecil dan tanpa gejala, dokter biasanya memilih untuk tidak melakukan tindakan apapun dan cukup mengamatinya. Sebab jika pengangkatan tumor dilakukan, akan ada lebih banyak jaringan sehat yang rusak akibat prosedur tersebut.
Sementara itu tumor jinak yang berukuran cukup besar dan mengganggu serta menimbulkan gejala, beberapa metode pengobatan bisa dilakukan, seperti:
Pada operasi pengangkatan tumor jinak, metode operasi yang paling sering digunakan adalah endoskopi. Metode ini dipilih karena tidak memerlukan pembukaan jaringan yang besar.
Saat melakukan endoskopi, dokter cukup menyayat atau membuka jaringan kecil, untuk memasukkan selang khusus yang dilengkapi berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk menghilangkan tumor. Waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan pun lebih singkat.
Apabila tumor berada di lokasi yang rawan seperti di otak atau pembuluh darah dan saraf yang mudah rusak, maka dokter biasanya akan memilih metode selain operasi. Umumnya dokter akan memilih melakukan terapi radiasi.
Terapi ini tidak bisa menghilangkan jaringan tumor sepenuhnya, seperti pada operasi. Namun, cara ini bisa mengurangi ukuran tumor dan mencegahnya bertambah besar.
Sementara itu, pilihan pengobatan untuk tumor ganas atau kanker lebih beragam. Dokter akan memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Beberapa di antaranya adalah:
Saat melakukan kemoterapi, berbagai obat-obatan akan diberikan pada pasien tumor ganas, untuk melawan dan menghancurkan sel-sel kanker yang ada di tubuh. Obat yang digunakan dalam kemoterapi bisa diberikan dalam bentuk obat minum atau langsung disuntikkan ke pembuluh darah.
Operasi bisa menjadi pilihan untuk mengangkat tumor secara total, sehingga tidak ada lagi sel kanker yang tertinggal di tubuh. Sama seperti operasi tumor jinak, operasi untuk tumor ganas juga bisa dilakukan dengan berbagai metode.
Pada terapi radiasi, sel kanker akan dibunuh menggunakan paparan sinar berenergi tinggi, seperti sinar X dan sinar proton. Terapi ini bisa dilakukan menggunakan alat yang diletakkan di luar tubuh atau secara eksternal, atau memakai alat yang dimasukkan ke dalam tubuh atau brakiterapi.
Pada terapi imun atau yang bisa juga disebut sebagai terapi biologis, sistem pertahanan tubuh Anda akan “dilatih” untuk melihat sel-sel kanker dan menghancurkannya.
Beberapa jenis tumor ganas atau kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, bisa dipicu oleh ketidakseimbangan hormon di tubuh. Sehingga, terapi hormon dapat menyeimbangkannya kembali dan menahan pertumbuhan sel kanker.
Transplantasi sel punca bisa juga disebut sebagai transplantasi sumsum tulang belakang. Metode ini biasanya dilakukan agar dokter bisa memberikan dosis obat kemoterapi yang lebih tinggi, untuk meningkatkan potensi hilangnya sel kanker.
Hingga saat ini, penelitian untuk menemukan perawatan yang paling efektif dalam mengatasi kanker, masih terus dilakukan.
Baik tumor jinak maupun tumor ganas sebaiknya tidak diobati dengan obat herbal atau obat tradisional yang belum jelas penelitiannya. Sebab, dikhawatirkan akan ada efek samping berbahaya yang justru memperparah tumor yang Anda derita.
Baca Juga
Apabila Anda didiagnosis memiliki tumor, berdiskusilah secara intensif dengan dokter agar bisa memahami langkah demi langkah yang perlu dilakukan. Semakin cepat pengobatan dilakukan, maka kemungkinan sembuhnya pun akan semakin tinggi.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bahaya formalin bukan cuma sebagai pengawet makanan illegal, tapi juga bisa dari risiko profesi bahkan lingkungan sekitar. Pasalnya, zat ini ternyata sering digunakan dalam berbagai produk rumah tangga.
Ada empat langkah yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara saat hamil, yaitu mengenali perubahan pada payudara, pemeriksaan ultrasound, biopsi, dan mamografi. Kemoterapi dapat menjadi pilihan perawatan kanker payudara pada ibu hamil.
Imunoterapi adalah penanganan kanker yang bekerja dengan cara mendorong sistem imun untuk menyerang sel kanker. Contoh munoterapi adalah checkpoint inhibitor, antibodi monoklonal, dan vaksin kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved