logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

5 Jenis Obat Pengencer Dahak Alami

open-summary

Batuk bisa terasa sangat mengganggu, terutama jika datang di saat tak terduga. Tenggorokan akan lebih lega ketika akumulasi lendir sudah hilang. Caranya tak harus dengan obat pengencer dahak saja, tetapi juga bisa dengan cara alami.


close-summary

8 Sep 2021

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Madu dapat mengencerkan dahak

Madu dapat mengencerkan dahak

Table of Content

  • Obat pengencer dahak alami
  • Catatan dari SehatQ

Batuk bisa terasa sangat mengganggu, terutama jika datang di saat tak terduga. Tenggorokan akan lebih lega ketika akumulasi lendir sudah hilang. Caranya tak harus dengan obat pengencer dahak saja, tetapi juga bisa dengan cara alami.

Advertisement

Lebih jauh lagi, ekspektoran ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan. Artinya, konsistensi lendir menjadi lebih berair sehingga batuk pun lebih produktif.

Obat pengencer dahak alami

Di pasaran, ada banyak sekali jenis obat pengencer dahak atau ekspektoran dengan berbagai merek. Selain itu, dokter pun bisa meresepkan ekspektoran tertentu dengan pertimbangan virus atau bakteri apa yang menyebabkan infeksi.

Lalu, apa saja obat pengencer dahak alami yang bisa dicoba untuk meredakan gejala batuk?

1. Melembapkan udara

Cara paling sederhana dan tentu saja alami untuk mengencerkan dahak adalah dengan mandi air hangat. Sebab, udara yang hangat lembap akan membantu mengencerkan dahak di tenggorokan. Jika tidak ada water heater, air panas juga bisa jadi alternatif.

Selain itu, Anda juga bisa melembapkan udara dengan menyalakan humidifier. Ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan luas ruangan, merek, harga, dan pertimbangan lainnya.

2. Banyak minum cairan

Teh herbal
Teh herbal

Memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi akan membuat fungsinya berjalan optimal. Jadi, sebaiknya tingkatkan asupan cairan ketika sedang batuk atau demam. Selain air putih, bisa juga dengan minum teh herbal atau sup sehat.

Tak hanya itu, hindari mengonsumsi alkohol dan kafein ketika sedang batuk. Pilih air atau jus buah alami tanpa tambahan gula berlebih.

3. Mengonsumsi madu

Selain bayi berusia di bawah satu tahun, madu adalah pilihan tepat obat pengencer dahak di tenggorokan. Meski demikian, efektivitasnya belum benar-benar terbukti. Sebab, ada studi pada tahun 2012 pada anak dengan keluhan ISPA yang merasa membaik setelah minum madu. Namun, data hanya berdasarkan kuisioner yang diisi oleh orangtua.

Alternatifnya, coba tambahkan sesendok teh madu ke dalam teh herbal atau susu hangat.

4. Peppermint

no caption
Teh peppermint

Suka dengan aroma menyegarkan dari peppermint? Rupanya ini juga bisa jadi pilihan obat pengencer dahak alami. Sebab, di dalamnya terdapat menthol yang dapat mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan.

Rekomendasinya bisa dengan mengonsumsi teh peppermint. Tidak ada efek samping dari konsumsi teh jenis ini, kecuali bagi mereka yang memang alergi.

Namun garis bawahi bahwa menthol alami sebaiknya tidak ditelan langsung karena ada risiko keracunan. Sedangkan minyak peppermint juga sebaiknya tidak dioleskan langsung ke kulit karena bisa menimbulkan ruam.

5. Daun ivy

Daun dari tanaman ivy atau Hedera helix juga merupakan ekspektoran alami yang efektif. Di dalamnya terdapat saponins yang membuat lendir tidak terlalu kental dan bisa dikeluarkan. Ada banyak pilihan produk teh dari daun ivy yang bisa dibeli di pasaran.

Beberapa pilihan obat pengencer dahak di tenggorokan di atas bisa jadi pilihan sebelum ke dokter. Sebab, keluhan batuk akibat infeksi saluran pernapasan atas merupakan salah satu yang paling sering diterima dokter.

Ketika tubuh merasa lebih baik dan tenang berkat pilihan dari ekspektoran alami di atas, maka sistem imun dapat fokus melawan infeksi.

Namun apabila batuk berlangsung terus-menerus dan tak kunjung membaik setelah dua pekan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Barangkali, ada indikasi infeksi yang lebih serius.

Baca Juga

  • Hati-hati! Batuk Kering Terus-Menerus Tanda Penyakit Serius
  • Siladex, Rekomendasi Obat Batuk Tidak Berdahak Selama Stay-At-Home
  • Obat Batuk Generik Lebih Baik daripada Obat Paten, Benakah?

Catatan dari SehatQ

Perlu diingat bahwa obat pengencer dahak di tenggorokan atau ekspektoran hanya bekerja membuat dahak lebih mudah dikeluarkan. Bukan berarti menyembuhkan infeksi penyebab munculnya gejala batuk.

Setidaknya dengan mengonsumsi ekspektoran, sistem imun bisa lebih maksimal melawan virus atau bakteri penyebab infeksi. Tidur di malam hari pun bisa lebih nyenyak sehingga istirahat pun optimal.

Untuk berdiskusi lebih jauh seputar obat pengencer dahak alami dan yang dijual di pasaran, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

batuk rejanbatuk keringbatuk berdahak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved