Pada dasarnya, anak-anak juga membutuhkan kandungan nutrisi yang sama seperti orang dewasa. Berbagai jenis vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak, harus ada di dalam makanan sehat untuk anak.
14 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Yogurt dengan topping buah termasuk makanan sehat untuk anak
Table of Content
Tidak sedikit orangtua yang bingung mengenai jenis makanan sehat untuk anak yang sebaiknya diberikan saat Si Kecil masih berada dalam masa pertumbuhan. Pada dasarnya, anak-anak juga membutuhkan kandungan nutrisi yang sama seperti orang dewasa. Oleh karena itu, berbagai jenis vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak, sebaiknya disediakan dalam makanan sehari-hari mereka.
Advertisement
Makanan sehat untuk anak adalah makanan yang alami dan tidak mengandung banyak tambahan gula, lemak jenuh, dan lemak trans. Berikut ini adalah jenis-jenis makanan sehat untuk anak yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
Yogurt merupakan salah satu jenis makanan sehat untuk anak yang mampu memenuhi kebutuhan protein dan vitamin D. Yogurt juga memiliki kandungan probiotik, yakni bakteri baik yang penting untuk menjaga kesehatan usus.
Dengan demikian, kesehatan pencernaan anak dapat terjaga dengan baik. Pilihlah yogurt tawar tanpa tambahan pemanis atau perasa. Anda juga bisa memberikan topping di atasnya, seperti strawberry, blueberry, anggur, maupun pisang, agar anak semakin lahap dalam mengonsumsinya.
Kacang merupakan makan yang kaya akan kandungan protein dan serat sehingga baik untuk anak. Protein merupakan salah satu nutrisi makro yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Kandungan protein tanpa lemak dalam kacang-kacangan tidak akan menambah risiko anak mengalami kegemukan seperti halnya mengonsumsi daging.
Kacang-kacangan tersedia dalam berbagai variasi dan dapat dijadikan tambahan pada makanan lainnya. Hindari kacang-kacangan yang terlalu tinggi kandungan sodiumnya. Kacang panggang merupakan pilihan yang baik untuk dijadikan camilan sehat untuk Si Kecil.
Satu butir telur mengandung 6 gram protein yang ditambah dengan vitamin D, vitamin B12, dan zat besi. Beberapa telur juga diperkaya dengan asam lemak omega-3, yakni nutrisi yang mampu membantu perkembangan otak anak-anak.
Telur cocok untuk dijadikan sarapan sehat bersama sayuran. Selain itu, telur juga dapat digunakan sebagai bahan masakan. Kreasikan cara memasak telur agar anak-anak tidak merasa bosan.
Ubi jalar memiliki kandungan vitamin A tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan mata sehingga cocok dijadikan makanan sehat untuk anak. Selain itu, ubi ini juga diperkaya dengan serat dan kalium.
Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium dan ditambah dengan mengurangi konsumsi garam dapat menjaga tekanan darah dan jantung agar tetap sehat.
Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang berperan penting dalam membantu membentuk tulang yang kuat di masa pertumbuhan anak.
Dalam satu gelas susu, terdapat kandungan fosfor yang tinggi. Selain itu, susu juga dilengkapi dengan vitamin B12, kalium, dan protein yang juga baik dalam menunjang tumbuh kembang anak.
Serealia yang cocok dijadikan makanan sehat untuk anak, di antaranya gandum utuh, beras, dan jagung. Jenis makanan yang sering disebut sebagai biji-bijian ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan serat pada anak.
Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan sekaligus dapat membuat anak merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah obesitas pada anak.
Alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan. Lemak ini dianggap ampuh dalam mengurangi peradangan dan menjaga kadar kolesterol baik.
Lemak tak jenuh tunggal juga bergerak secara perlahan pada saluran pencernaan sehingga membuat anak-anak kenyang lebih lama. Berdasarkan alasan-alasan inilah, alpukat cocok dinobatkan sebagai makanan sehat untuk anak.
Sayur-mayur adalah sumber vitamin dan mineral yang baik bagi pertumbuhan anak. Semakin banyak warna dan variasi sayuran, maka semakin baik manfaatnya bagi Si Kecil.
Setiap warna sayuran yang berbeda memiliki kandungan nutrisi yang berbeda pula. Sayuran hijau, seperti kangkung atau bayam, kaya dengan vitamin K. Sementara, sayuran dan buah berwarna jingga atau merah, misalnya wortel dan tomat, mengandung vitamin A yang berlimpah.
Beberapa jenis sayuran yang dapat dijadikan sebagai makanan sehat untuk anak adalah paprika kuning dan tomat merah. Kedua sayuran ini memiliki kandungan vitamin C berlimpah yang tentunya baik bagi anak.
Tidak hanya itu itu, brokoli, kol, dan kembang kol, juga dapat Anda berikan pada Si Kecil. Jenis sayuran ini mampu memberi makan bakteri baik pada usus dan mengandung senyawa yang dapat melawan kanker.
Baca Juga
Ada kalanya anak memilih-milih makanannya dan tidak mau mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Hal tersebut bisa mengakibatkan anak mengalami kekurangan nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya.
Untuk mengatasinya, Anda dapat memvariasikan makanan agar anak tidak bosan. Baik variasi cara memasak atau menyajikannya dengan tampilan menarik, misalnya dibuat potongan berbentuk lucu. Mengiris kecil dan menyamarkan makanan yang kurang disukai dengan mencampurkan ke dalam makanan favorit anak juga bisa menjadi solusi.
Selain itu, melibatkan anak yang telah cukup usia untuk turut membantu menyiapkan makanan, juga bisa membuatnya tertarik mengonsumsi makanan yang sedang disiapkan. Tentunya, Anda harus menjadi contoh yang baik dengan ikut memakan jenis makanan sehat tersebut.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Buah pelancar BAB dapat membantu Anda mengatasi sembelit. Tidak hanya pepaya, buah lain seperti jeruk, kiwi, apel, dan anggur juga efektif dalam mengatasi sembelit.
Manfaat kacang kapri terbukti baik untuk mata karena kata akan vitamin A. Kandungan gizi kacang kapri lainnya cukup kaya sehingga baik untuk mencegah beragam penyakit.
Manfaat kangkung untuk kesehatan cukup beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menstabilkan tekanan darah, hingga menjaga fungsi hati. Kandungan gizi sayur kangkung juga sangat tinggi namun apakah bisa menyebabkan ngantuk?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved