Penting untuk memilih jenis lensa kacamata yang tepat, agar nyaman digunakan. Ketahui perbedaan lensa single vision, bifokal, trifokal, dan progresif.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Jan 2023
Pilihlah jenis lensa kacamata yang tepat dan sesuai kebutuhan
Table of Content
Menggunakan kacamata sangat penting bagi kamu yang memiliki masalah penglihatan. Tak bisa sembarangan, kamu juga perlu memilih jenis lensa kacamata yang tepat. Misalnya, lensa untuk rabun dekat, rabun jauh, atau bahkan kombinasi keduanya. Apa saja jenis lensa kacamata dan bagaimana tips untuk memilihnya? Simak lengkapnya di sini.
Advertisement
Fungsi utama kacamata adalah membantu memperbaiki masalah penglihatan. Caranya adalah dengan meningkatkan seberapa jelas dan tajam penglihatan objek apa pun.
Mengutip Cleveland Clinic, sebagian besar masalah penglihatan berkaitan dengan proses cahaya yang terfokus pada retina. Nantinya, lensa kacamata membantu memfokuskan cahaya tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis lensa kacamata sesuai dengan fungsi dan kebutuhan:
Lensa kacamata tunggal atau single vision adalah jenis lensa yang hanya terdiri dari satu titik fokus. Cara kerjanya dengan memperbaiki gangguan penglihatan untuk satu ukuran saja. Artinya, jika Anda rabun jauh, jenis lensa yang digunakan adalah kacamata minus.
Jenis lensa ini biasanya digunakan untuk keluhan gangguan mata yang umum, seperti:
Kamu bisa memilih jenis lensa kacamata single vision cekung atau minus untuk membantu penderita rabun jauh. Sedangkan penderita rabun dekat perlu lensa kacamata cembung atau positif.
Sementara, penderita astigmatisme (penglihatan berbayang) dapat ditolong dengan menggunakan jenis kacamata berlensa silinder. Ini dapat membantu pembiasan cahaya jatuh tepat di retina.
Jenis lensa kacamata tunggal tersedia dalam berbagai material atau bahan, baik plastik atau kaca.
Jenis lensa kacamata bifokal mempunyai dua titik fokus untuk penggunanya, misalnya kacamata plus dan minus dalam satu lensa yang sama. Bagian lensa yang berbeda ini bisa mempermudah untuk melihat jarak jauh dan dekat.
Lensa bifokal akan diresepkan dokter untuk orang yang mempunyai dua masalah penglihatan. Ciri khas lensa bifokal adalah adanya garis tegas yang memisahkan bagian bawah dan atas kacamata.
American Academy of Ophthalmology menjelaskan, lensa bifokal memiliki koreksi pada bagian bawah untuk membaca. Sementara, di bagian atasnya digunakan untuk memperbaiki mata rabun jauh (kacamata minus).
Lensa kacamata trifokal hampir mirip dengan jenis bifokal. Namun, ada fitur tambahan yang dapat mengoreksi penglihatan menengah. Misalnya, untuk melihat layar komputer.
Jadi, dapat dikatakan kalau jenis lensa trifokal adalah lensa yang mempunyai tiga koreksi lensa. Ini berfungsi untuk penglihatan jarak jauh, jarak menengah, dan jarak dekat.
Terakhir, jenis lensa kacamata progresif yang mirip dengan lensa trifokal. Namun, tidak terdapat transisi garis pemisah antara jarak dekat, menengah, dan jarak jauh, seperti yang ada pada lensa bifokal.
Fokus lensa progresif relatif kecil, ini menyebabkan lebih banyak distorsi daripada lensa lainnya.
Baca Juga
Dahulu, lensa kacamata terbuat dari kaca. Seiring berkembangnya zaman, kini sebagian besar lensa terbuat dari plastik. Walaupun kaca tahan dari goresan, lensa plastik memiliki banyak keunggulan.
Berikut adalah macam-macam material lensa kacamata yang perlu kamu ketahui:
Salah satu material yang paling sering digunakan untuk lensa kacamata adalah kaca. Lensa kacamata yang terbuat dari bahan kaca umumnya lebih tidak mudah tergores.
Akan tetapi, lensa dari bahan kaca cenderung lebih berat dan hanya bisa digunakan untuk jenis frame tertentu.
Selain itu, dalam perawatannya, lensa kaca membutuhkan perhatian khusus lantaran rentan terbentur dan pecah.
Selain kaca, plastik juga sering dipakai sebagai bahan lensa kacamata, karena cenderung lebih ringan.
Tak hanya itu, jenis lensa kacamata plastik lebih fleksibel dan aman karena tidak mudah pecah saat terbentur. Lensa plastik juga dapat melindungi penggunanya dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Lensa polikarbonat adalah jenis material lensa kacamata yang berukuran tipis dan ringan. Keunggulan lensa polikarbonat lainnya adalah tahan terhadap benturan dan mampu memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Biasanya lensa polikarbonat disarankan bagi anak-anak serta orang-orang yang sering melakukan olahraga, melakukan kegiatan di luar ruangan, atau aktivitas yang berisiko menyebabkan kacamata pecah.
Sama seperti lensa polikarbonat, trivex adalah material lensa yang tipis, ringan, dan tahan terhadap benturan.
Jenis lensa ini lebih banyak digunakan untuk kacamata keselamatan dan kacamata anak-anak. Selain itu, trivex juga mampu memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Pada beberapa orang, jenis lensa kacamata trivex dapat memberikan penglihatan yang lebih baik.
Lensa high index adalah jenis material lensa kacamata yang ukurannya lebih tipis dan ringan daripada lensa polikarbonat dan trivex. Jenis lensa ini direkomendasikan bagi orang-orang yang membutuhkan koreksi visual tinggi.
Lensa high index juga memiliki material yang mampu memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Terakhir, ada pula jenis lensa kacamata dengan bahan photocromic atau fotokromatik.
Lensa photocromic adalah lensa yang memiliki lapisan kimia khusus, sehingga lensa bening bisa berubah menjadi gelap saat terkena sinar matahari.
Cocok untuk kamu yang sering beraktivitas di luar, tetapi tidak mempunyai jenis kacamata hitam yang sesuai dengan masalah penglihatan.
Baca Juga
Tak perlu bingung dalam memilih lensa kacamata, berikkut adalah tips yang bisa kamu ikuti:
Baca Juga
Selalu simpan kacamata di tempat yang bersih dan kering, seperti tempat kacamata yang sudah tersedia. Pastikan kamu memahami cara membersihkan kacamata yang benar agar tidak mudah tergores.
Lakukan pemeriksaan mata secara rutin atau kunjungi dokter dengan segera ketika mata sudah mulai pusing saat menggunakan kacamata yang lama.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jenis lensa kacamata? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat beberapa risiko bekerja di ketinggian yang perlu diwaspadai, seperti terpeleset, tergores material tajam, hingga terkena percikan api gerinda. Karena itu, pekerja perlu menggunakan perlengkapan khusus agar terhindar dari risiko cedera.
7 Agt 2023
Tidak semua jenis ikan aman dari risiko kontaminasi bakteri, utamanya ikan mentah yang harus dihindari. Berdasarkan kategorisasinya, salah satu ikan yang “good to eat” atau boleh dikonsumsi sekali tiap minggunya adalah ikan kakap. Manfaat kakap bagi kehamilan dapat memaksimalkan pertumbuhan janin. Kenali manfaat kakap bagi ibu hamil di artikel ini.
5 Mei 2020
Golongan darah emas (Rh null) adalah golongan darah langka yang dimiliki kurang dari 50 orang di dunia. Golongan darah ini dianggap unik karena tidak mempunyai antigen Rh seperti yang lainnya.
19 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved