Jenis kanker payudara dibedakan berdasarkan lokasi kemunculan sel kanker serta hormon dan gen yang terdapat di dalamnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
23 Sep 2021
Jenis kanker payudara dibedakan berdasarkan lokasi awal sel muncul
Table of Content
Tidak semua pengidap kanker payudara mengalami kondisi yang sama. Sebab, selain tingkat keparahannya bisa berbeda, jenis kanker payudara pun sebenarnya ada lebih dari satu. Inilah yang nantinya akan digunakan dokter untuk menentukan perawatan paling sesuai dengan pasien.
Advertisement
Jenis kanker payudara ditentukan dari jenis dan lokasi sel kanker pertama kali muncul. Sebagian besar kanker payudara berjenis karsinoma, yaitu kanker yang muncul di sel epitel.
Selain karsinoma, kanker payudara juga ada yang berjenis adenocarcinoma, yaitu kanker yang muncul pertama kali di saluran susu (breast ducts) atau lobulus atau kelenjar air susu.
Kanker payudara secara umum bisa dikelompokkan sebagai kanker payudara in situ dan invasif. In situ berarti sel kanker payudara tumbuh di saluran air susu dan belum menyebar ke jaringan lain di payudara. Sementara itu, invasif artinya sel kanker sudah menyebar ke jaringan payudara lain di luar jaringan awal tempatnya muncul.
Keduanya kelompok umum tersebut bisa dibagi menjadi beberapa jenis yang lebih spesifik. Berikut empat jenis kanker payudara yang paling sering terjadi dibanding jenis lainnya.
Ductal carcinoma in situ (DCIS) adalah jenis kanker payudara non-invasif yang muncul pertama kali di saluran air susu.
Kanker jenis ini masih tergolong ringan dan tidak mengancam nyawa. Meski begitu, DCIS bisa berkembang menjadi kanker invasif yang membahayakan.
Orang yang sudah sembuh dari DCIS berisiko lebih tinggi mengalami kekambuhan dan kembali terkena kanker payudara dibanding orang yang tidak memiliki riwayat DCIS.
Pengobatan kanker payudara jenis DCIS biasanya ditangani dengan prosedur lumpektomi lalu diikuti dengan terapi radiasi.
Invasive ductal carcinoma atau IDC adalah jenis kanker payudara yang paling banyak diderita. Jumlahnya mencapai 70-80% dari total kasus kanker payudara. IDC juga merupakan jenis kanker payudara yang paling sering ditemukan pada pria.
Pada IDC artinya sel kanker pertama kali muncul di saluran air susu, lalu menyebar ke jaringan lain di payudara.
Itu sebabnya, IDC termasuk sebagai kanker payudara invasif atau infiltratif. Sebagian orang menyebut penyakit ini infiltrative ductal carcinoma.
Disebut lobular carcinoma in situ karena sel kanker pertama kali ditemukan di lobulus atau kelenjar susu payudara dan belum menyebar ke jaringan lain di sekitarnya.
LCIS punya kemungkinan tinggi untuk disembuhkan. Meski begitu, kanker jenis ini kerap berkembang menjadi invasif.
ILC adalah jenis kanker LCIS yang sudah berkembang menjadi invasif. Sesuai namanya, invasive lobular carcinoma dimulai dari sel yang berada di lobular lalu menyebar ke jaringan payudara lain di sekitarnya.
Pada kondisi tertentu, sel kanker juga bisa menyebar ke organ tubuh lain selain payudara melalui darah ataupun kelenjar getah bening. ILC adalah jenis kanker payudara yang paling banyak terjadi nomor dua setelah IDC.
Beberapa jenis kanker payudara ada yang lebih jarang terjadi dibanding yang lain. Umumnya, kanker payudara yang langka bersifat lebih ganas, tapi ada juga jenis yang lebih bersifat jinak.
Berikut jenis kanker payudara yang lebih langka:
Inflammatory breast cancer merupakan salah satu jenis kanker payudara paling langka. Angka kejadiannya hanya sekitar 1-5% dari total pengidap kanker payudara.
Gejala kanker payudara yang muncul pada IBC mirip seperti gejala inflamasi atau peradangan yang kerap terjadi, yaitu bengkak dan kemerahan pada kulit payudara. Penebalan kulit payudara dan perubahan tekstur menjadi banyak cekungan, seperti kulit jeruk juga sering terlihat.
IBC berbeda dari jenis kanker payudara lain sebab tidak memicu tumbuhnya benjolan. Jadi, lebih sulit terdeteksi lewat mamogram. Kanker payudara terinflamasi juga lebih cepat menyebar sehingga sulit disembuhkan.
Penyakit paget payudara adalah salah satu jenis kanker payudara langka yang melibatkan kulit di area puting dan areola. Jenis ini biasanya hanya muncul pada satu sisi payudara.
Biasanya, penyakit paget pada payudara ditemukan bersama dengan kanker payudara jenis DCIS atau invasive ductal carcinoma (IDC).
Gejala khas pada penyakit paget yang terjadi di payudara adalah puting terlihat kering, merah, dan mengelupas. Nanah atau darah juga mungkin keluar dari puting dan rasa gatal serta perih biasanya juga akan muncul. Kanker payudara jenis ini menyebabkan puting terlihat datar atau masuk ke dalam.
Secara tampilan fisik, gejalanya mirip dengan eksim. Untuk menegakkan diagnosis kanker payudara, dokter dapat melakukan berbagai pemeriksaan seperti mamogram, MRI, dan USG payudara.
Perawatan untuk penyakit paget payudara pun beragam, mulai dari mastektomi hingga terapi radiasi.
Tumor phyllodes adalah tumor yang pertama kali muncul di jaringan ikat payudara. Tumor jenis ini biasanya dialami perempuan usia 40-an.
Sebagian besar tumor phyllodes sifatnya jinak. Namun, 1 dari 4 tumor biasanya bersifat ganas (memiliki sel kanker).
Tumor phyllodes bisa diangkat lewat prosedur lumpektomi maupun mastektomi. Pada tumor yang bersifat ganas, maka perawatan biasanya dilanjutkan dengan terapi radiasi.
Angiosarkoma payudara adalah jenis kanker payudara yang selnya pertama kali muncul di pembuluh darah payudara. Biasanya, kanker ini terjadi sebagai komplikasi atau efek samping dari terapi radiasi pada payudara.
Gejala angiosarkoma payudara yang khas adalah munculnya benjolan di payudara yang berwarna keunguan.
Dibanding dengan kanker jenis lain, penyebaran angiosarkoma terhitung cepat, sehingga pilihan perawatan yang dipilih biasanya adalah operasi mastektomi.
Baca Juga
Selain dari lokasi, kanker payudara juga bisa dibedakan berdasarkan gen dan hormon yang terdeteksi pada sel kanker.
Saat kanker payudara sudah dipastikan keberadaannya, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk melihat respon sel kanker terhadap hormon seperti estrogen dan progesteron. Dokter juga akan mendeteksi gen tertentu yang terdapat di sel kanker.
Ini akan sangat berguna untuk menentukan jenis perawatan terbaik untuk kondisi setiap pasien.
Berikut ini jenis kanker payudara berdasarkan hormon dan gen:
Human epidermal growth factor receptor 2 atau HER2 adalah protein yang membantu sel kanker untuk tumbuh. Pada kanker yang ditemukan HER2, biasanya kanker tersebut lebih agresif alias tumbuh dan berkembang dengan lebih cepat.
Untuk kanker jenis ini, perawatan kemoterapi atau terapi tertarget yang mengincar HER2 dinilai efektif untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa jenis kanker memiliki area di permukaan yang bisa menjadi tempat melekatnya hormon estrogen (ER) dan progesteron (PR). Kedua hormon ini membantu sel kanker untuk tumbuh.
Berdasarkan penerimaan hormon, kanker payudara bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Jenis-jenis ini bisa dibagi menjadi grup luminal A dan luminal B.
Tripel negative breast cancer (TNBC) adalah jenis kanker payudara yang disebabkan oleh sel kanker yang tidak memiliki reseptor estrogen, progesteron, maupun HER2. Ini membuatnya menjadi sulit untuk dirawat.
Penentuan stadium kanker payudara menjadi salah satu cara untuk penentuan pengobatan. Akan tetapi, mengelompokkan kanker payudara ke dalam jenis yang tepat juga tak kalah penting.
Tahap ini sama-sama membantu dokter untuk memberikan perawatan yang paling efektif untuk pasien.
Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar jenis kanker payudara maupun penyakit lainnya, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ melalui fitur Chat Dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Payudara ideal diukur berdasarkan kondisi tubuh Anda sendiri, bukan menurut standar sebagai acuan ukuran tertentu. Apa saja yang harus menjadi perhatian?
12 Mar 2021
Payudara bengkak saat menyusui disebabkan oleh pengosongan air susu yang tidak sempurna. Anda bisa mengatasi hal ini dengan beberapa cara, di antaranya memerah ASI hingga ubah posisi menyusui
16 Jul 2020
Puting hitam merupakan kondisi yang normal terjadi setelah wanita mengalami masa pubertas, sedang hamil, atau tengah menyusui. Di sisi lain, puting payudara hitam bisa menjadi pertanda penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
20 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved