Cedera tangan bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari cedera siku, cedera pergelangan tangan, hingga cedera jari bisa terjadi secara tiba-tiba.
9 Mei 2019
Melakukan teknik yang salah saat berolahraga dapat mengakibatkan cedera di pergelangan tangan
Table of Content
Sebagai anggota tubuh yang banyak bergerak, lengan atas, siku, pergelangan tangan, dan jari tangan kerap mengalami cedera yang dapat memengaruhi aktivitas Anda sehari-hari. Cedera tangan yang terjadi pun dapat beragam mulai dari yang ringan seperti terkilir hingga yang cukup berat seperti patah tulang.
Advertisement
Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya cedera tangan. Namun, sebelum mengetahuinya, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis cedera tangan yang mungkin terjadi agar dapat lebih waspada.
Jenis cedera tangan dapat dibagi berdasarkan lokasi terjadinya cedera. Berikut jenisnya:
Tennis elbow dan golfer’s elbow merupakan dua keluhan yang sering dialami terkait cedera tangan. Penyebabnya cukup sederhana, yaitu menggunakan tangan dengan gerakan yang sama secara berulang-ulang.
Tennis elbow, atau lateral epicondylitis, menyebabkan rasa sakit di bagian luar siku akibat otot yang meradang. Di sisi lain, golfer’s elbow, atau kondilitis medial, terjadi akibat otot yang meradang di bagian dalam siku. Teknik yang buruk dalam memukul bola golf juga dapat menyebabkan peradangan ini terjadi.
Cedera pergelangan tangan yang paling sering terjadi adalah terkilir atau keseleo dan patah tulang. Kejadian ini dapat terjadi karena kecelakaan atau gerakan keras pada aktivitas olahraga.
Selain itu, pergelangan tangan terkilir juga dapat terjadi ketika bagian tubuh ini dipaksa melakukan gerakan di luar kapasitasnya sehingga merobek ligamen yang menghubungkan tulang pergelangan tangan.
Jika Anda mengalami cedera pada pergelangan tangan, beberapa gejala yang dapat timbul di antaranya:
Banyak olahraga yang berisiko menyebabkan cedera pada jari. Bahkan, aktivitas fisik yang berat Peraseperti panjat tebing kerap melukai dan membuat jari dan tangan mengalami kram, terkilir, dan patah.
Salah satu cedera jari yang paling umum terjadi adalah bergesernya tulang jari dari tempat yang seharusnya (dislokasi). Tidak hanya itu, menangkap bola baseball yang melaju dengan sangat kencang juga sering mengakibatkan patah tulang jari.
Ibu jari yang terkilir sudah menjadi cedera yang biasa dialami oleh para pemain basket saat menggunakan teknik yang salah saat memainkan bola basketnya. Secara umum, kondisi-kondisi ini terjadi akibat otot yang meregang, robek, atau cedera.
Perawatan untuk cedera tangan akan bergantung dari lokasi, jenis, maupun tingkat keparahannya. Secara umum, untuk perawatan cedera ringan Anda membutuhkan:
Berhentilah untuk melakukan aktivitas atau gerakan yang dapat memperparah cedera, setidaknya dalam waktu 2-3 hari setelah cedera. Mengistirahatkan tangan yang cedera bisa membantu tangan yang cedera untuk cepat pulih.
Gunakan es yang dibalut dalam handuk pada area yang cedera selama setidaknya 15-20 menit dan lakukan berulang setiap 2-3 jam sehari. Pastikan Anda tidak menempelkan es secara langsung pada area yang mengalami cedera untuk mencegah rasa kaget pada area yang cedera.
Cara lain untuk mencegah bengkak adalah letakkan kaki atau anggota badan yang cedera pada posisi yang lebih tinggi. Anda bisa menggunakan kursi tambahan sebagai alas meletakkan kaki saat duduk atau bantal tambahan saat tidur.
Untuk membatasi pergerakan yang dapat memperparah kondisi cedera dan mencegah bengkak yang semakin meluar, Anda harus membalut area yang cedera dengan plester (perban) elastis.
Pastikan area ini terbalut dengan rapat, namun jangan sampai menghambat aliran darah. Lepaskan perban sebelum Anda tidur untuk mencegah penyumbatan.
Perawatan lain seperti operasi diperlukan untuk cedera seperti robeknya otot, medikasi dengan obat-obatan, menggunakan splint, kawat hingga menggunakan gips juga dapat dijadikan pilihan perawatan tergantung dari jenis cedera yang di derita. Perawatan lain seperti terapi fisik juga mungkin dilakukan.
Mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati. Itulah sebabnya, ada baiknya bagi Anda untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas fisik yang melibatkan gerak signifikan pada tangan. Berikut ini adalah beberapa pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari cedera tangan terjadi:
Jika Anda mengalami cedera tangan, jangan tunda untuk segera memeriksakannya ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi cedera yang Anda alami.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Nyeri pergelangan tangan umumnya disebabkan oleh keseleo. Tetapi nyeri pergelangan tangan yang tidak diketahui pemicu pastinya terkadang bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.
Pergelangan tangan sakit bisa terjadi karena keseleo, patah tulang, asam urat, rematik, kista ganglion, hingga tendonitis. Obat pereda nyeri dan terapi bisa jadi pilihan pengobatannya.
Jatuh dari tangga memang lebih sering dialami oleh kaum lansia. Namun tak jarang, kecelakaan seperti ini juga dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved