Beragam penyakit menular seksual bisa berpindah saat berciuman, seperti herpes dan sifilis. Hindari berciuman saat Anda atau pasangan sedang tidak sehat.
27 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Walau ciuman mengasyikkan, beberapa jenis infeksi menular seksual dapat mengintai Anda
Table of Content
Bagi banyak pasangan, berciuman tentu menjadi aktivitas yang menyenangkan. Selain menjadi simbol keintiman dalam asmara, manfaat ciuman untuk kesehatan juga sangat banyak. Sayangnya, ada juga deretan penyakit menular seksual yang bisa berpindah dari ciuman.
Advertisement
Risiko ini tentu dapat meningkat jika Anda sering melakukan hubungan seks berisiko. Misalnya, sering berganti pasangan, tidak setia dengan pasangan saat ini, atau berhubungan seks dengan orang yang baru Anda kenal dari aplikasi cari jodoh.
Berikut ini beberapa jenis penyakit menular seksual, yang dapat berpindah melalui ciuman.
Herpes merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Herpes terbagi atas dua jenis, yakni herpes oral dan herpes genital.
Herpes oral disebabkan oleh virus herpes simpleks 1. Jenis infeksi ini dapat dengan mudah berpindah melalui ciuman atau sentuhan pada luka. Walau disebut sebagai herpes oral, infeksinya juga dapat menyerang area kelamin Anda
Salah satu gejala herpes oral yang paling mudah dikenali yakni lepuhan kecil berwarna merah atau putih di mulut. Pada saat pecah, lepuhan tersebut dapat mengeluarkan darah. Berhati-hatilah karena virus tetap dapat menular walau partner Anda tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Sementara itu, herpes genital disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks 2. Meski namanya herpes genital, penyakit menular seksual ini juga dapat berpindah melalui ciuman, selain seks anal atau vaginal. Gejala dari infeksi virus ini umumnya sama dengan infeksi virus herpes simpleks 1.
Baik herpes oral maupun genital tidak bisa disembuhkan secara penuh. Untuk infeksi yang sedang aktif, dokter mungkin menawarkan obat-obatan, seperti acyclovir dan valacyclovir.
Anda mungkin lebih sering mendengar penularan sifilis lebih sering terjadi melalui hubungan seksual seperti oral, anal, maupun vaginal. Namun, sifilis sebenarnya dapat membuat luka di mulut yang dapat menular ke orang lain, termasuk melalui french kiss.
Sifilis dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera. Dalam kondisi yang parah, sifilis dapat menyebabkan beberapa gejala fisik maupun mental. Gejala yang parah tersebut antara lain kehilangan penglihatan, kerusakan otak, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Penting untuk rutin mengecek status infeksi menular seksual Anda, termasuk sifilis. Sebab, deteksi dini sifilis dapat membantu dokter memberikan pengobatan yang lebih efektif, seperti pemberian obat penisilin.
Sesuai namanya, infeksi menular seksual CMV disebabkan oleh cytomegalovirus yang sebenarnya masih berkerabat dengan virus herpes. Virus ini juga disebut dengan virus herpes 5. CMV dapat berpindah melalui ciuman dengan orang yang air liurnya terinfeksi, serta cairan tubuh lain seperti darah, air mani, urine, dan air susu ibu.
Beberapa gejala umum dari infeksi ini, yakni rasa lelah, rasa sakit di badan, sakit di tenggorokan, dan demam. Namun, kebanyakan orang sering tak sadar telah tertular infeksi CMV, karena kerap tak merasakan gejala sama sekali.
Para ilmuwan belum menemukan obat yang bisa menyembuhkan CMV. Namun jika baru tertular virus ini, penderitanya dapat mengonsumsi pereda nyeri seperti obat ibuprofen, aspirin, atau asetaminofen, untuk meringankan gejala. Selain itu, Anda juga harus banyak minum air putih.
Baca juga: Ciuman Membakar Kalori dan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Tentunya, tak semua infeksi menular seksual dapat berpindah melalui ciuman. Ada yang malah baru menular melalui seks oral, anal, dan vaginal. Beberapa di antaranya adalah:
Kebanyakan infeksi menular seksual tidak bisa berpindah melalui ciuman. Namun, Anda tetap harus berhati-hati, terutama jika hendak mencium orang yang baru Anda kenal, atau tidak diketahui riwayat kesehatannya. Selain itu, pastikan untuk rutin mengecek status kesehatan Anda, termasuk yang berkaitan dengan infeksi menular seksual.
Baca juga: Terapkan Berbagai Cara Mencapai Orgasme di Ranjang
Bukan berarti Anda tidak boleh berciuman. Namun, ada baiknya melakukan langkah pencegahan guna menurunkan risiko penularan:
Baca juga: Berbagai Cara Berciuman Bibir yang Romantis dan Menggairahkan
Berciuman juga memiliki risiko yang besar dalam penularan penyakit seksual. Karena itu, penting untuk Anda memerhatikan kesehatan dan kebersihan mulut. Jangan lupa melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum muncul gejala penyakit.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penyakit menular seksual, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Banyak keuntungan yang Anda dapatkan ketika melakukan premarital check up, mulai dari mengetahui status kesehatan hingga menghilangkan keraguan pada pasangan. Apa saja yang akan dilakukan saat melakukan premarital check up?
Meski bisa terjadi pada semua orang, trikomoniasis lebih sering dijumpai pada wanita. Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual, yang meningkatkan risiko infeksi virus HIV.
Seks bertiga atau threesome dapat meningkatkan risiko tertular infeksi menular seksual antarpelakunya. Selain itu, kegiatan seks ini juga dapat memicu kecemburuan dan sakit hati terhadap pasangan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved