logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Berbagai Pengobatan Pneumonia Berdasarkan Penyebab dan Tingkat Keparahannya

open-summary

Pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik. Jenis antibiotik untuk pneumonia meliputi sejumlah golongan, seperti penisilin, makrolida, quinolone, tetrasiklin, dan aminoglikosida.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

23 Nov 2020

pengobatan pneumonia

Ada sejumlah metode pengobatan pneumonia, tergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya

Table of Content

  • Pengobatan pneumonia di rumah
  • Pengobatan pneumonia di rumah sakit
  • Obat-obatan untuk mengatasi pneumonia
  • Berapa lama pengobatan pneumonia?
  • Catatan dari SehatQ

Pneumonia atau paru-paru basah adalah infeksi yang menyebabkan radang kantung udara di paru-paru. Penyakit ini memiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan penyebab infeksi atau asal paparannya. Beda jenis pneumonia, beda pula tindakan pengobatannya. Berikut ini informasi mengenai pengobatan pneumonia yang penting untuk diketahui. 

Advertisement

Pengobatan pneumonia di rumah

Pengobatan pneumonia disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Pada kasus yang ringan, pengobatan mungkin cukup dilakukan secara mandiri di rumah. Beberapa cara mengobati pneumonia di rumah antara lain sebagai berikut:

  • Banyak minum.
  • Istirahat yang cukup untuk memperkuat sistem imun tubuh.
  • Jaga kondisi udara di ruangan supaya tetap lembap.
  • Konsumsi obat untuk mengatasi gejala lain pneumonia, seperti obat batuk dan obat demam (paracetamol, ibuprofen, dan lainnya).
  • Jika kondisi pneumonia semakin berat, Anda mungkin harus istirahat total (bed rest) atau mungkin rawat inap di rumah sakit.
  • Pemasangan tabung oksigen atau ventilator dapat dilakukan jika gejala termasuk sesak napas.
  • Terapi pernapasan untuk mengencerkan dahak.

Pengobatan pneumonia di rumah sakit

Sementara itu, untuk pengobatan pneumonia yang masuk kategori sedang hingga parah, Anda kemungkinan memerlukan rawat inap di rumah sakit. Ciri-ciri pneumonia membutuhkan perawatan medis adalah apabila gejala pneumonia sudah sampai berupa:

  • Sesak napas berat
  • Demam di atas 40 derajat Celcius

Orang-orang dengan kondisi tertentu juga disarankan untuk dirawat di rumah sakit apabila yang bersangkutan terdiagnosis mengalami radang paru-paru ini. Kondisi yang dimaksud seperti:

  • Menderita penyakit paru-paru kronis
  • Mengalami penyakit jantung
  • Memiliki kekebalan tubuh yang lemah
  • Lansia usia 65 tahun ke atas
  • Bayi dan anak-anak

Baca Juga

  • Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan? Ini Alasannya
  • Malaise adalah Rasa Tidak Enak Badan Kronis
  • Ingin Napas Lebih Efektif? Coba Teknik Pursed Lip Breathing

Obat-obatan untuk mengatasi pneumonia

Untuk mengobati radang paru-paru, dokter akan meresepkan sejumlah obat-obatan pneumonia. Obat pneumonia bisa berupa antibiotik, antivirus, maupun antijamur, tergantung dari penyebab pneumonia yang diderita.

Oleh sebab itu, sebelum meresepkan obat, dokter perlu memastikan terlebih dahulu apa yang menyebabkan pasien mengalami penyakit ini, apakah karena infeksi bakteri, virus, atau jamur.

1. Antibiotik

Mayoritas kasus pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri. Oleh sebab itu, pengobatan pneumonia umumnya dengan mengonsumsi obat antibiotik.

Antibiotik untuk pneumonia tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan. Beberapa jenis obat antibiotik pneumonia yang biasanya digunakan adalah sebagai berikut

  • Makrolida

Makrolida dianggap sebagai antibiotik untuk pneumonia terbaik. Obat golongan makrolida, seperti azitromisin dan klaritromisin, dapat digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa.

Hanya saja, beberapa bakteri mungkin telah menjadi resisten terhadap makrolida. Kemungkinan hal ini dikarenakan penggunaan makrolida secara luas untuk mengobati berbagai penyakit.

  • Quinolone

Antibiotik yang masuk kelompok quinolone adalah ciprofloxacin dan levofloxacin. Quinolone merupakan jenis antibiotik untuk pneumonia yang tidak dianjurkan bagi anak-anak.

  • Tetracyclines

Jenis antibiotik ini meliputi doxycycline dan tetracycline (tetrasiklin). Ini adalah jenis antibiotik untuk pneumonia yang cocok bagi orang dewasa dan anak remaja.

  • Penicillin

Penicillin dapat digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa. Jenis antibiotik pneumonia dari golongan penicillin adalah amoxicillin.

Jenis antibiotik ini tidak dapat diberikan pada pasien yang memiliki alergi terhadap antibiotik golongan penisilin.

  • Aminoglikosida

Aminoglikosida telah digunakan puluhan tahun untuk mengatasi pneumonia nosokomial (Hospital-Acquired Pneumonia/HAP) yang disebabkan oleh bakteri gram negatif. 

HAP adalah jenis pneumonia yang menjangkiti pasien dalam waktu 48 jam sejak menjalani rawat inap di rumah sakit. Gentamicin injeksi merupakan antibiotik golongan aminoglikosida yang dapat digunakan sebagai antibiotik untuk pneumonia berat bagi anak-anak usia 2-59 bulan.

2. Obat-obatan lainnya

Seperti yang telah dijelaskan, pneumonia juga bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun jamur, kendati kasusnya terbilang tidak umum. Obat pneumonia yang disebabkan oleh virus berupa obat-obatan antivirus, di antaranya:

  • Zanamivir
  • Oseltamivir
  • Paramivir

Sementara itu, cara mengobati pneumonia yang disebabkan oleh infeksi jamur adalah dengan memberikan obat-obatan seperti:

  • Itraconazole
  • Ketoconazole
  • Flucytosine
  • Fluconazole

3. Obat pneumonia alami

Anda juga bisa menggunakan obat pneumonia alami seperti jahe, kunyi, dan daun peppermint. Namun, obat-obatan sifatnya hanya untuk membantu meredakan gejala radang paru-paru seperti sesak napas, batuk, dan demam. 

Berapa lama pengobatan pneumonia?

Lamanya pengobatan pneumonia tergantung dari jenis dan tingkat keparahan gejala pneumonia yang diderita oleh pasien, pun sejumlah faktor berikut ini:

  • Usia
  • Kondisi kesehatan secara umum
  • Penyakit lain yang diidap
  • Jenis obat-obatan atau vitamin yang sedang digunakan
  • Antibiotik yang pernah digunakan dalam waktu dekat
  • Kemungkinan adanya resistensi antibiotik tertentu.

Pneumonia akibat virus biasanya membaik setelah tiga hari. Sementara itu, pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri umumnya akan berangsur-angsur sembuh setelah mengonsumsi antibiotik pneumonia.

Masa pemulihan pasien pneumonia umumnya adalah satu minggu. Namun, pasien dengan kondisi daya tahan tubuh yang lemah atau terjangkit pneumonia berat, dapat memerlukan waktu penyembuhan lebih lama.

Pneumonia karena perawatan di rumah sakit (HAP), atau bekerja dalam jangka waktu lama pada fasilitas kesehatan (HCAP), cenderung lebih sulit disembuhkan.

Kedua jenis pneumonia tersebut lebih banyak disebabkan oleh bakteri dibandingkan virus. Selain itu, ada kemungkinan bakteri penyebab pneumonia telah resisten terhadap beberapa jenis antibiotik.

Catatan dari SehatQ

Pengobatan pneumonia tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan yang dialami oleh pasien. Untuk itu, penting bagi Anda untuk segera mermeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada penyakit ini agar bisa segera mendapat penanganan. 

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar pengobatan pneumonia, Anda bisa bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

antibiotikpneumoniapenyakit pernapasanradang paru-paru

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved