Olahraga tidak harus dilakukan di gym atau sarana kebugaran lain. Anda bisa melakukannya di rumah menggunakan alat olahraga yang mudah dan sederhana. Apa sajakah alat tersebut?
3.67
(3)
1 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Tentukan alat olahraga yang cocok dengan kondisi fisik maupun jenis olahraga pilihan Anda
Table of Content
Kesibukan yang padat terkadang membuat sebagian orang tidak sempat berolahraga. Bagi Anda yang sulit meluangkan waktu untuk olahraga atau malas ke gym, Anda bisa melakukan olahraga di rumah.
Advertisement
Tidak hanya menyenangkan, olahraga di rumah juga membuat Anda lebih rileks dan fleksibel dalam mengatur waktu. Agar lebih maksimal, variasikan gerakan olahraga dengan memanfaatkan bantuan alat olahraga yang bisa dipakai di rumah.
Menyimpan alat olahraga di rumah menawarkan berbagai manfaat. Mulai dari membuat Anda lebih rajin beraktivitas fisik hingga bebas mengatur waktu. Jadi, alat olahraga apa sajakah yang perlu Anda miliki?
Salah satu alat olahraga di rumah yang ada adalah barbel. Bobot alat olahraga ini juga bervariasi, dari 0,5 kg hingga 11 kg. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kondisi fisik Anda.
Berolahraga menggunakan barbel tidak memakan banyak waktu dan tempat. Pasalnya, Anda bisa melakukannya sambil duduk, menonton televisi, atau berdiri.
Selain baik dalam melatih kekuatan otot bahu dan lengan, Anda juga bisa memanfaatkan barbel untuk melakukan olahraga kardio dengan cara mengayunkannya.
Selain barbel, resistance band juga bisa menjadi alat olahraga yang praktis di rumah. Alat olahraga ini berupa seutas tali karet elastis yang digunakan untuk melatih kekuatan otot-otot tubuh.
Sebuah studi menunjukkan bahwa keefektifan resistance band dalam melatih otot tidak jauh berbeda dengan mesin maupun alat olahraga pembentuk otot lainnya. Tapi Anda harus belajar untuk menggunakannya dengan benar agar tidak cedera.
Skipping atau lompat tali termasuk jenis olahraga mudah dan murah. Olahraga kardio ini bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, serta melatih kekuatan otot lengan, bahu, dan kaki.
Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa 10 menit melakukan lompat tali dan 30 menit jogging memberikan manfaat yang sama untuk kesehatan jantung. Jadi, bagi Anda yang tidak suka berlari atau jogging, lompat tali bisa menjadi alternatif untuk membakar kalori dalam tubuh.
Saat melakukan olahraga lompat tali di rumah, Anda setidaknya membutuhkan area seluas 1,5x2,5 m dengan tinggi minimal 2 m. Dengan ini, tali tidak akan tersangkut ketika digunakan.
Perhatikan pula permukaan lantai yang Anda gunakan saat berolahraga. Bagi pemula, Anda disarankan untuk mengindari lompat tali di atas karpet, rumput, lantai beton, atau aspal. Pasalnya, permukaan-permukaan lantai ini bisa meningkatkan risiko cedera.
Sebagai alternatif, Anda sebaiknya melakukan lompat tali di atas lantai kayu atau matras khusus olahraga.
Untuk Anda yang rutin melakukan yoga atau meditasi, matras olahraga wajib Anda miliki di rumah.
Alat olahraga ini berfungsi untuk menjaga agar pijakan Anda tetap stabil selama melakukan gerakan yoga atau peregangan lainnya. Matras juga dapat melindungi tubuh Anda dari benturan apabila jatuh tergelincir.
Bola olahraga umumnya baik digunakan untuk melakukan latihan kekuatan, keseimbangan, postur, dan kelenturan tubuh. Anda bisa menggunakan alat olahraga ini dengan mendudukinya, serta menjadikannya sebagai tumpuan untuk push up atau penahan saat mengangkat kaki.
Bola untuk olahraga hadir dalam berbagai macam ukuran. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan tubuh dan keperluan olahraga Anda.
Alat olahraga lain yang bisa Anda sediakan di rumah adalah kettlebell. Alat olahraga ini berbentuk bola beban yang memiliki pegangan di bagian atasnya.
Sama seperti barbel, kettlebell tersedia dalam bermacam-macam bobot. Anda bisa menggunakannya dengan cara mengayunkan atau mengangkatnya seperti latihan angkat beban.
Memanfaatkan kettlebell sebagai alat olahraga dapat membakar sekitar 20 kalori per menit. Jumlah ini setara dengan berlari selama enam menit.
Foam roller adalah alat olahraga berupa gulungan busa empuk. Alat ini bisa digunakan untuk membantu dalam meringankan otot yang tegang dan nyeri, atau mengalami peradangan.
Foam roller dapat menjadi alat olahraga yang efektif untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan sesudahnya. Kedua tahap ini penting untuk mencegah terjadinya cedera.
Anda juga bisa menggunakan foam roller sebagai alat bantu olahraga selama yoga atau melakukan gerakan lain guna menjaga keseimbangan tubuh. Misalnya, push up.
Jika Anda ingin melakukan olahraga dengan intensitas yang lebih berat, weight bench bisa menjadi pilihan alat olahraga yang cocok. Alat ini berupa bangku yang dapat digunakan untuk latihan membentuk serta memperkuat bagian dada maupun punggung.
Baca Juga
Untuk memilih alat olahraga yang cocok, Anda perlu mengetahui kondisi dan kemampuan fisik Anda terlebih dahulu. Anda bisa mendeteksi kesehatan Anda dengan berkonsultasi ke dokter.
Ketika pertama kali menggunakan alat olahraga, Anda juga bisa meminta bantuan pada pelatih profesional agar cara pemakaiannya tepat. Dengan ini, Anda pun terhindar dari cedera saat berolahraga.
Ingat pula bahwa jika Anda sudah merasa lelah, jangan paksa tubuh untuk terus berolahraga. Luangkan waktu untuk beristirahat yang cukup agar kesehatan Anda tidak terganggu.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Demi menghindari cedera sekaligus meningkatkan rentang gerak, peregangan wajib dilakukan. Ada banyak jenisnya, seperti peregangan statis adalah gerakan biasa dilakukan untuk meregangkan otot sebelum mulai berolahraga.
Tidak hanya memperkuat otot perut, manfaat olahraga plank bisa mengajarkan Anda bahwa seluruh otot tubuh bekerja sebagai sebuah kesatuan. Berikut ini adalah 5 manfaat olahraga plank yang bisa Anda rasakan.
Memasuki Imlek di tahun babi ini, ada tiga shio yang harus memberikan perhatian lebih pada kondisi kesehatan, yaitu bagi shio kuda, kelinci, dan tikus.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved