Selama Pilkada 2020, para pemilih maupun petugas KPPS harus menjalani protokol kesehatan yang ketat dan melakukan beberapa modifikasi alur pemilihan dibandingkan dengan pemilu biasanya.
2023-02-26 09:34:01
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Protokol kesehatan harus tetap dijalankan selama Pilkada 2020
Table of Content
Situasi pandemi membuat banyak perdebatan soal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada tahun 2020 bermunculan. Oleh karena itu, untuk Anda yang berpartisipasi dalam Pilkada baik sebagai pemilih maupun petugas, ada langkah protokol kesehatan yang perlu diikuti.
Advertisement
Dengan mengikuti langkah pencegahan Covid-19 yang tepat, risiko terjadinya penularan di tempat pemungutan suara (TPS) pun akan berkurang.
Berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya, Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini membuat serangkaian protokol kesehatan perlu diterapkan untuk mencegah TPS menjadi sumber penularan penyakit yang menyerang paru-paru ini.
Melansir Kementerian Kesehatan RI tentang angkah pencegahan yang dikeluarkan oleh, berikut ini protokol yang harus diikuti apabila Anda berpartisipasi pada Pilkada 2020 sebagai pemilih.
Selain menjalani protokol kesehatan di atas, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan oleh para peserta pemilu, seperti:
Langkah perlindungan tambahan juga akan dilakukan dengan mengubah tradisi mencelupkan jari ke tinta menjadi meneteskan tinta, agar cairan warna tersebut tidak menjadi sumber penularan.
• Alat Perlindungan Diri: Cara Memakai Face Shield yang Benar, Dengan atau Tanpa Masker?
• Penularan Covid-19: Jenis Aktivitas Sehari-hari yang Paling Rawan Penularan Covid-19
• Vaksin Corona: Seputar Vaksin Sinovac, Vaksin Covid-19 yang Dibeli Indonesia
Selain pemilih, pihak yang juga penting dalam pelaksanaan pemilu adalah petugas yang berjaga di tempat pemungutan suara. Maka dari itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga harus menjalani protokol kesehatan yang ketat pada adaptasi kebiasaan baru.
Masih melansir dari Buku Adaptasi Kebiasaan Baru Pilkada 2020 yang dikeluarkan oleh Kemeterian Kesehatan RI, berikut ini tahapan yang perlu dijalani oleh petugas KPPS.
Melewati pemilu di masa pandemi adalah hal yang baru untuk semua orang. Apapun kegiatan Anda, pastikan untuk selalu menjalani protokol kesehatan dengan ketat dan jangan lupa untuk menerapkan protokol 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar pelaksanaan protokol kesehatan yang baik atau tentang Covid-19 secara keseluruhan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Jika larangan mudik dan imbauan untuk pakai masker masih dilanggar, kapan wabah corona bisa selesai? Jangan sepelekan kedua imbauan ini jika Anda ingin bisa kembali beraktivitas dan berkumpul dengan teman serta keluarga.
Mengapa kita harus mencuci tangan sebelum makan? Cuci tangan sebelum makan dapat mengurangi penyebaran virus yang ada di sekitar. Tapi, jangan sembarangan cuci tangan, ya!
Subvarian omicron XBB memiliki tingkat penularan lebih tinggi dari varian sebelumnya yakni BA.4 dan BA.5. Gejalanya mirip dengan varian Omicron lainnya yang didominasi oleh pilek dan sakit tenggorokan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved