logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Mengapa Jatuh saat Hamil Berbahaya Bagi Ibu dan Bayi?

open-summary

Jatuh saat hamil trimester pertama biasanya tidak membahayakan karena janin masih kecil dan rahim masih terlindungi. Namun, pada usia trimester kedua atau ketiga sebaiknya ibu harus lebih waspada.


close-summary

17 Sep 2021

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

ibu jatuh saat hamil

Bahaya jatuh saat hamil di usia kehamilan trimester kedua dan ketiga

Table of Content

  • Mengapa ibu hamil rentan jatuh?
  • Apa saja bahaya jatuh saat hamil?
  • Penanganan jatuh saat hamil
  • Pencegahan yang bisa dilakukan

Jatuh saat hamil adalah salah satu hal yang tidak Anda inginkan pada masa kehamilan. Hal ini karena mungkin saja bisa menjadi penyebab komplikasi saat hamil. Apakah benar, ibu yang jatuh atau terpeleset saat hamil berbahaya? Simak artikel di bawah ini untuk penjelasan lengkapnya.

Advertisement

Mengapa ibu hamil rentan jatuh?

Kehamilan memang mengubah bentuk tubuh Anda. Selain itu, perubahan fisik lainnya yang kemungkinan terjadi adalah cara berjalan karena penyesuaian gravitasi.

Mengutip dari jurnal yang berjudul Changes in Balance Strategy in the Third Trimester, pusat gravitasi wanita hamil cenderung bergeser lebih ke bagian atas depan tubuh. Sementara sebelum hamil, pusat gravitasi umumnya berpusat di bagian tengah tubuh, sekitar 3 cm di bawah pusar.l.

Perubahan titik gravitasi tubuh yang dikombinasikan dengan bertambah besarnya rahim sepanjang kehamilan menyebabkan tubuh jadi kesulitan menjaga keseimbangan. Oleh karena itu, seorang ibu hamil rentan jatuh atau terpeleset pada trimester pertama, kedua, hingga trimester ketiga.

Berikut adalah beberapa penyebab ibu jatuh duduk atau terpeleset saat hamil:

  • Peningkatan hormon relaksin mengakibatkan persendian melonggar, termasuk kaki sehingga pijakan jadi tidak stabil dan pergerakan menjadi lebih goyah.
  • Perubahan bentuk tubuh.
  • Tidak berkonsentrasi karena kelelahan. Saat hamil, kadar gula darah serta tensi yang fluktuatif saat hamil sehingga menimbulkan sensasi lemas dan pusing. Hal ini juga membuat Anda lebih mudah terjatuh.

Risiko jatuh umumnya juga lebih besar di trimester ketiga dan ketika Anda berjalan pada permukaan yang tidak rata. 

Baca Juga

  • Abortus Imminens Adalah Ancaman Keguguran pada Kehamilan Usia Muda
  • Jenis Alat Kontrasepsi Pria dan Wanita untuk Mencegah Kehamilan
  • Penyebab Kehamilan Palsu dan Gejala yang Perlu Dipahami Calon Orangtua

Apa saja bahaya jatuh saat hamil?

Jatuh saat hamil umumnya tidak langsung membahayakan ibu dan kandungan ketika terjadi di trimester pertama. Faktanya, tubuh ibu hamil dirancang untuk melindungi bayi dalam kandungan.

Terlebih pada usia kehamilan yang masih muda, janin masih sangat kecil dan rahim masih terlindungi oleh otot-otot perut yang tebal serta kuat. Posisi rahim di kehamilan trimester pertama juga masih berada di sekitar panggul sehingga cenderung terlindungi dari benturan luar.

Akan tetapi, Anda tetap perlu berhati-hati dan tidak meremehkan jika mengalami jatuh pada masa kehamilan. Pasalnya, pada kondisi tertentu, jatuh juga bisa mengakibatkan cedera, seperti saat ibu hamil jatuh terpeleset, miring, hingga jatuh dalam posisi duduk.

Salah satu posisi jatuh yang berbahaya saat hamil adalah terjerembap dan benturan langsung mengenai perut. Apabila terjadi pada trimester kedua dan ketiga, kemungkinan ibu bisa mengalami salah satu dari komplikasi kehamilan di bawah ini:

Anda juga perlu lebih berhati-hati, karena pada beberapa kasus tertentu trauma berat akibat terjatuh bisa memicu keguguran.

Penanganan jatuh saat hamil

Sebagian besar kondisi jatuh ringan kemungkinan tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.  Akan tetapi, tidak ada salahnya bagi Anda untuk tetap memeriksakan diri ke dokter kandungan. Termasuk ketika ibu hamil mengalami tanda atau gejala di bawah ini setelah terjatuh:

  • Perdarahan vagina,
  • Sakit pada area perut yang luar biasa,
  • Nyeri punggung,
  • Kram pada area kaki,
  • Mengalami kontraksi rahim, atau
  • Bayi tidak bergerak.

Jika ibu hamil merasa khawatir pada kondisi kandungan setelah terpeleset atau jatuh duduk, tidak ada salahnya meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan detak jantung hingga USG. Ini dilakukan untuk memastikan kandungan Anda baik-baik saja. 

Pencegahan yang bisa dilakukan

Terkadang, Anda mungkin tidak bisa mengendalikan keseimbangan tubuh. Namun, tidak ada salahnya pula untuk melakukan beberapa hal sebagai bentuk pencegahan agar tidak mudah jatuh atau terpeleset saat hamil.

Berikut adalah beberapa pencegahan yang bisa ibu hamil lakukan, di antaranya adalah:

1. Perhatikan kecepatan berjalan

Jangan terburu-buru saat berjalan. Tergesa-gesa bisa menyebabkan Anda hilang konsentrasi dan tubuh sulit menjaga keseimbangannya.  Apalagi, ketika tidak sadar bahwa jalanan tersebut tidak rata.

Sebaiknya, jalan pelan-pelan saja untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

2. Gunakan sepatu nyaman

Mungkin ibu hamil sudah lama tidak menggunakan alas kaki model trendi agar terlihat lebih bergaya.

Namun, jangan lupakan bahwa kenyamanan sepatu adalah hal penting agar tidak mudah terjatuh. Pastikan Anda menggunakan alas kaki yang membuat Anda stabil saat berjalan.

Sebaiknya jangan dulu gunakan sepatu hak tinggi untuk sementara waktu untuk mencegah risiko terpeleset.

3. Tidak membawa banyak barang

Hindari pula untuk membawa banyak barang atau yang terlalu berat. Berat kandungan ibu yang ditambah dengan beban baru akan membuat tubuh makin kesulitan menjaga keseimbangan. 

Membawa banyak barang juga membuat Anda sulit fokus melihat jalan di depan. Hal inibisa memicu Anda jatuh saat hamil. 

Selain beberapa hal di atas, ibu hamil juga sebaiknya lebih aman untuk berpegangan pada sisi tangga atau tangan orang di sebelah Anda agar tidak terjatuh.

Apabila Anda ingin tahu lebih banyak mengenai bahaya jatuh saat hamil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilankehamilanmasalah kehamilanibu hamil

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved