Jari tangan gatal dan bintik-bintik berair umumnya disebabkan oleh eksim. Kondisi ini ditandai dengan gatal dan sensasi terbakar pada kulit tangan dan jari. Namun, gejalanya bisa meningkat menjadi lepuhan yang pecah. Untuk mengatasinya, dokter dapat meresepkan obat kortikosteroid hingga suntikan toksin botulinum.
28 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Jari tangan gatal dan bintik-bintik berair dapat mengganggu kenyamanan
Table of Content
Jari tangan gatal dan bintik-bintik berair umumnya disebabkan oleh eksim. Orang dewasa berusia di bawah 40 tahun merupakan kelompok yang paling berisiko mengalaminya.
Advertisement
Awalnya, masalah kulit ini ditandai dengan rasa gatal dan sensasi terbakar pada kulit tangan dan jari. Namun, gejalanya bisa meningkat menjadi lepuhan yang mudah pecah.
Walaupun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini sebaiknya jangan diabakan. Sebab, telapak tangan gatal muncul bintik berair bisa saja mengindikasikan masalah medis yang serius.
Hingga kini, penyebab bintik bintik kecil di tangan dan gatal belum bisa diketahui secara pasti.
Namun, umumnya, jari tangan gatal dan bintik-bintik berair adalah kondisi yang disebabkan oleh eksim dishidrotik (dishidrosis).
Eksim dishidrotik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal pada jari tangan disertai kulit bentol berair bening, lalu meningkat menjadi lepuhan yang meletus.
Lepuhan tersebut bisa menyebar dan menjadi lepuhan kecil yang gatal, bahkan mengeluarkan cairan.
Jika kondisi bintik berair di tangan sudah parah, lepuhan dapat membesar dan menyebar ke punggung tangan, kaki, dan tungkai.
Apabila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini berpotensi menyebabkan infeksi.
Tanda munculnya infeksi bisa berupa lepuhan yang nyeri dan mengeluarkan nanah.
Selain itu, tanda gatal pada jari tangan bintik berair yang telah infeksi lainnya adalah lepuhan yang tertutup lapisan kerak kuning atau cokelat.
Gejala eksim berupa lepuhan kulit umumnya bertahan selama tiga minggu. Setelah itu, kondisi kulit akan mengering dan berubah menjadi retakan kulit.
Kondisi tersebut dapat menimbulkan rasa sakit. Saat disentuh, kulit mungkin terasa lebih tebal atau lebih kenyal.
Adapun sejumlah faktor yang meningkatkan risiko tangan bintik-bintik gatal akibat eksim dishidrotik adalah sebagai berikut.
Cara menghilangkan jari tangan gatal dan bintik berair yang ampuh adalah dengan berkonsultasi dengan dokter.
Dokter kulit akan memberikan perawatan yang disesuaikan dengan tingkat keparahan jari tangan gatal dan bintik-bintik berair.
Faktor lain juga akan dipertimbangkan ketika dokter akan memberikan perawatan.
Selain itu, American Academy of Dermatology merekomendasikan cara menghilangkan bintik-bintik bening gatal dan berair di tangan yang bisa Anda lakukan.
Salah satu obat tradisional gatal berair pada jari tangan yang bisa dicoba di rumah adalah kompres dingin.
Anda bisa merendam kedua tangan atau lakukan kompres air dingin sebagai cara menghilangkan bintik-bintik bening gatal dan berair di tangan.
Cara menghilangkan bintik di tangan secara alami ini dapat dilakukan selama 15 menit sebanyak 2-4 kali untuk meringankan rasa gatal yang muncul.
Sesudah merendam tangan atau melakukan kompres air dingin, segera oleskan krim atau salep kortikosteroid yang diresepkan dokter untuk mengurangi peradangan sekaligus membersihkan area kulit yang melepuh.
Pada kasus tertentu, obat kortikosteroid dengan dosis yang lebih tinggi mungkin diresepkan dokter bila Anda mengalami gejala bintik-bintik gatal di bagian tangan.
Salah satu obat antigatal resep dokter yang digunakan untuk mengobati jari tangan gatal dan bintik-bintik berair adalah pramoxine.
Jenis obat ini tersedia dalam bentuk losion yang dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri.
Pada beberapa kasus, dokter dapat memberikan salep untuk menekan sistem kekebalan tubuh.
Selain obat topikal, dokter kulit dapat meresepkan obat antigatal atau obat antihistamin dalam bentuk oral (minum) untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat eksim dishidrotik.
Obat-obatan ini dapat membantu Anda dalam mencegah kebiasaan menggaruk kulit gatal yang dapat memperburuk kondisi dishidrosis.
Eksim dishidrotik bisa membuat kulit terasa sangat gatal.
Untuk mencegahnya kering dan melepuh, dokter kulit menyarankan penggunaan pelembap atau krim yang bertujuan untuk melindungi lapisan kulit.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda gunakan pelembap setelah cuci tangan dan mandi.
Jari tangan gatal dan bintik-bintik berair bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak ayal bila penderitanya ingin terus menggaruk tangan gatal berair.
Jika dilakukan terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi. Untuk mengobati infeksi yang timbul, dokter akan memeriksa kondisi kulit Anda dan meresepkan obat khusus, seperti antibiotik.
Jika obat resep dokter tidak kunjung menyembuhkan bintik-bintik berair di tangan akibat eksim dishidrotik, Anda perlu kembali berkonsultasi dengan dokter kulit.
Dokter dapat melakukan tindakan medis yang mencegah tangan berkeringat, seperti suntikan toksin botulinum.
Pasalnya, tangan yang berkeringat dipercaya dapat meningkatkan risiko eksim dishidrotik.
Prosedur ini dapat mencegah tangan berkeringat sekaligus mengurangi gejala kulit tangan melepuh.
Perawatan sinar UV juga dianggap sebagai cara menghilangkan bintik berair di jari tangan yang ampuh.
Hasil perawatan ini umumnya dapat terlihat setelah prosedur perawatan sinar dilakukan berulang kali.
Jenis perawatan sinar UV mungkin akan dilakukan sebanyak 5 kali dalam seminggu, selama 3 minggu berturut-turut.
Selain menerapkan cara menghilangkan bintik berair di tangan, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan agar gejalanya tidak muncul lagi di kemudian hari.
Perawatan dan perilaku menjaga kebersihan dengan baik dan benar dapat memperkecil risiko kambuhnya jari tangan gatal dan bintik-bintik berair.
Semakin bagus perawatan yang dilakukan, semakin sehat kulit Anda.
Baca Juga
Masih punya pertanyaan lebih lanjut seputar kenapa jari tangan gatal dan berair? Tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Benjolan di kulit berpotensi menjadi penyakit berbahaya. Namun, ada juga benjolan di kulit yang tidak berbahaya,seperti keratosis pilaris, kutil, kapalan,dsb.
Risiko infeksi kulit dapat meningkat akibat jarang mandi, khususnya pada area lipatan, seperti ketiak atau selangkangan. Jarang mandi juga dapat memengaruhi keindahan kulit dan rambut Anda sehingga terlihat lebih kotor dan kusam.
Cara menghilangkan gatal pada kulit penting untuk Anda ketahui sebagai langkah penanganan awal. Penyebab gatal pada kulit umumnya kulit kering, penyakit kulit, alergi, hingga penyakit sistemik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved