Kenapa Jari Kaki Gatal saat Cuaca Panas?

Pernah merasakan kaki gatal saat cuaca panas? Tenang, Anda tidak sendirian. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, terlebih ketika Anda sedang berada di luar ruangan sambil mengenakan sepatu. Meski tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas Anda. Lalu apa yang menyebabkannya? Simak artikel berikut untuk mendapatkan jawabannya.

Penyebab jari kaki gatal saat panas

Pemakaian sepatu tebal dan ketat saat cuaca panas memang tak jarang menjadi penyebab kaki gatal. Kombinasi cuaca panas dan sepatu yang tebal dapat menciptakan kondisi lembab dan hangat pada kaki. Kondisi ini sangat ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Salah satu jamur yang sering muncul di kaki adalah tinea pedis.

Kutu air atau tinea pedis termasuk infeksi jamur pada kaki yang bermula dari sela jari kaki kemudian menyebar ke semua area kaki. Infeksi ini juga dikenal dengan istilah athlete’s foot atau kurap kaki.

Infeksi jamur ini biasanya akan menyebabkan rasa terbakar, perih, kemerahan dan gatal. Pada beberapa orang, kondisi ini akan menyebabkan kulit terkelupas.

Kutu air sering disebabkan infeksi jamur dari kelompok dermatophytes, antara lain Tricophyton rubrum, Tricophyton interdigitale, dan Epidermophyton floccosum.

Kondisi berikut ini akan meningkatkan risiko terkena kutu air, antara lain:

• Kondisi kaki selalu yang sering berkeringat
• Menggunakan sepatu yang terlalu sempit dan ketat
• Menggunakan kaus kaki yang basah
• Jarang mengganti kaus kaki
• Berbagi barang pribadi, seperti kaus kaki, sepatu dan handuk dengan penderita kutu air

Cara mencegah kutu air

Kutu air bisa dicegah dengan menjaga kebersihan kaki, berikut ini yang harus diperhatikan:

• Jaga kaki agar tetap kering, tidak lembab dan bersih
• Ganti kaus kaki rutin setiap harinya
• Memakai sepatu sesuai ukuran yang tak ketat dan hindari sepatu tertutup sehingga sirkulasi udara baik
• Pakai alas kaki saat beraktivitas di tempat umum
• Tidak meminjamkan barang pribadi seperti sepatu, kaus kaki dan handuk dengan orang lain

Obat kutu air yang ampuh

Kutu air tidak bisa diremehkan karena dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain, seperti penyebaran infeksi jamur ke area lain di tubuh hingga infeksi bakteri seperti selulitis. Ada beberapa alternatif pengobatan yang ampuh agar kutu air lekas hilang, antara lain:

Pengobatan alami

Ada beberapa bahan rumahan yang bisa Anda gunakan sebagai obat kutu air alami. Berikut daftarnya:

• Tea tree oil (minyak pohon teh)
• Bawang putih
• Garam laut
• Baking soda
• Minyak esensial oregano

Obat resep dokter

Kutu air yang parah bisa langsung dikonsultasikan pada dokter. Beberapa obat resep dokter yang sering diberikan untuk mengatasi kutu air parah antara lain:

• Obat oles Clotrimazole atau Miconazole
• Tablet berupa Itraconazole atau Fluconazole
• Obat Hidrokortison
• Tablet antibiotik jika infeksi bakteri berkembang karena kulit lecet akibat kutu air

Obat kutu air tanpa resep dokter (OTC medications)

Obat kutu air basanya adalah obat oles berupa krim atau salep antijamur yang bisa dibeli di apotek hingga dijual bebas di toko online. Pengobatan dengan obat kutu air ini bisa memakan waktu satu sampai dua minggu hingga lukanya hilang. Berikut ini jenis obatnya:

• Miconazole
• Terbinafine

• Butenafine

• Tolnaftate
• Clotrimazole

Kelima obat itu sama-sama menghentikan pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi kulit. Selain itu kandungan obat juga akan mengobati infeksi kulit akibat serangan jamur dan mencegahnya tumbuh kembali. 

Zat aktif dalam obat kutu air

Salah satu zat yang paling ampuh untuk mengobati kutu air adalah Clotrimazole. Selain bebas bisa didapatkan di apotek, dokter pun sering meresepkan obat ini untuk pasiennya yang terkena kutu air.

Penggunaannya juga mudah, tinggal dioleskan pada bagian yang gatal. Biasanya pengobatan memakan waktu 4-8 minggu dalam proses penyembuhannya tergantung tingkat keparahan kondisi kutu air yang dialami. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakanlah secara teratur sekitar 2 kali sehari.

Kandungan zat clotrimazole ini bisa Anda temukan pada obat bebas yang dijual di apotek, seperti Fungiderm. Fungiderm merupakan obat antijamur dari Konimex yang ampuh atasi masalah jamur di kulit. 

Tak hanya untuk kutu air, kandungan clotrimazole pada Fungiderm membantu mengatasi infeksi jamur pada lipatan paha, kuku, janggut, kulit kepala, panu, kadas, dan kandidiasis pada kulit serta kuku.

Aktivitas nyaman tanpa infeksi jamur

Kutu air bisa menular dengan cepat ke bagian tubuh lainnya jika tak menjaga kebersihan. Misalnya menyentuh kaki yang terkena kutu air dan tak langsung mencuci tangan dengan sabun akan berisiko tinggi tertular. Terapkan pola hidup sehat dan gunakan sepatu yang sesuai ukuran kaki agar terhindar darinya.

Namun bisa kaki gatal saat cuaca panas, Anda tak perlu khawatir. Gunakan Fungiderm untuk mengatasinya!