Terdapat beberapa penyebab jari tangan bengkak yang perlu Anda waspadai, mulai dari efek samping obat tertentu, kehamilan, cedera, tuberkulosis, hingga penyakit sel sabit bisa terjadi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Mei 2023
Jari bengkak tiba-tiba bisa berarti adanya gangguan kesehatan
Table of Content
Apakah Anda pernah mendapati jari tangan atau kaki Anda bengkak setelah Anda bangun tidur? Atau bahkan jari mengalami pembengkakan meskipun beberapa jam sebelumnya keadannya masih normal? Tenang, Anda tidak sendirian. Kondisi jari bengkak cukup umum terjadi. Dan sebagian besar tidak disertai rasa sakit yang membuatnya tidak berbahaya. Namun di sisi lain, kondisi jari bengkak bisa menjadi indikator suatu penyakit.
Advertisement
Jari bengkak bisa disebabkan oleh banyak hal. Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang muncul, ada baiknya mengetahui penyebab umum munculnya pembengkakan di jari Anda.
Berikut adalah beberapa pemicu dari jari bengkak yang dapat dialami oleh Anda:
Cairan yang tertahan pada tubuh dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh bengkak seperti perut, tangan, kaki dan tak ketinggalan juga jari. Biasanya, penumpukan cairan tubuh diakibatkan oleh konsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi, memiliki penyakit ginjal kronis, memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk hal ini, ada baiknya memeriksakan diri Anda ke dokter.
Jari bengkak bisa juga dikarenakan efek samping dari obat tertentu. Beberapa obat jenis obat seperti steroid, obat nyeri saraf, obat antinyeri, obat terapi hormon, obat hipertensi, dan obat diabetes memiliki efek samping yang membuat pembengakakan pada jari Anda.
Jika Anda mengalami jari bengkak saat meminum obat-obat ini,sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dokter dapat mempertimbangkan penggantian dosis maupun jenis obat.
Bila Anda sedang hamil, jari bengkak dapat terjadi terutama pada jari kaki, tidak hanya jari namun bisa meliputi punggung kaki hingga betis.
Selama hamil, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter kandungan untuk memantau kesehatan ibu dan janin karena pembengkakan yang terjadi dapat menjadi kondisi yang serius seperti preeklampsia atau tekanan dari tinggi yang membutuhkan perhatian medis.
Cedera tertentu pada jari, seperti keseleo, dislokasi tulang, patah tulang, robeknya tendon atau ligamen dapat menyebabkan jari bengkak.
Jika cedera terjadi di jari kaki, maka jari kaki bengkak bisa terjadi. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa panas dan perih. Bila cedera tidak parah, Anda dapat mengompresnya dengan kain yang berisi es batu.
Sindrom terowongan karpal merupakan kondisi saat saraf di pergelangan tangan terjepit karena gerakan tangan yang berulang. Kondisi tersebut membuat jari bengkak dan terasa sakit, kebas, ataupun mengalami sensasi menggelitik.
Artritis atau radang sendi jenis rheumatoid arthritis, asam urat, psoriatic arthritis, dan spondyloarthritis dapat memicu jari tangan atau kaki bengkak.
Selain cedera, infeksi tertentu pada jari juga dapat mengakibatkan jari bengkak atau kondisi dactylitis yang merupakan peradangan pada jari tangan atau kaki.
Umumnya, jari bengkak karena infeksi akan terasa sakit. Infeksi pada jari yang kerap melanda adalah infeksi kulit akibat Streptococcus, paronychia, dan sebagainya.
Tuberkulosis tidak hanya menyebabkan kerusakan paru-paru namun juga bisa pada kulit, otak dan tulang. Meskipun jarang terjadi, tuberkulosis dapat menjadi penyebab jari bengkak karena menimbulkan peradangan pada tulang yang tidak hanya membuat jari membengkak, tetapi menimbulkan rasa sakit pada jari tangan dan kaki.
Penyakit sel sabit membuat sel darah merah memiliki bentuk seperti bulan sabit yang kaku dan dapat menghalangi peredaran darah di tangan dan kaki yang memicu lengan, tungkai hingga jari bengkak dan terasa sakit.
Skleroderma merupakan penyakit yang berkaitan dengan sistem imun yang membuat tubuh memproduksi protein kolagen secara berlebih yang membuat kulit menebal dan menjadi kaku serta menyebabkan jari bengkak.
Selain skleroderma, penyakit autoimun lain yang dapat menyebabkan jari bengkak adalah sarkoidosis. Meskipun demikian, jari bengkak akibat sarkoidosis jarang terjadi karena kondisi ini lebih berdampak pada organ dalam.
Limfedema adalah kondisi saat cairan dalam sistem limpa tidak bisa terkuras dengan benar dan menyebabkan tungkai hingga jari bengkak. Umumnya kondisi ini dialami karena efek samping dari terapi kanker.
Raynaud's disease adalah penyakit langka yang dapat berdampak pada pembuluh darah di jari tangan dan kaki. Penyakit ini dapat membuat jari-jemari menyempit atau mengecil saat sedang kedinginan atau stres. Selain itu, warna jari juga bisa berubah menjadi biru atau putih.
Namun, saat pembuluh darah terbuka dan darah kembali mengalir, maka jari bengkak bisa terjadi. Dalam kasus yang langka, kurangnya aliran darah ini dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri dan bahkan membunuh jaringan tubuh.
Scleroderma adalah gangguan sistem imun yang dapat menyebabkan tubuh membuat kolagen secara berlebihan. Hasilnya, kulit akan menjadi tebal dan keras. Jari bengkak adalah salah satu gejala dari scleroderma. Dalam kasus yang lebih parah, scleroderma mampu menyebabkan kerusakan pada organ dalam.
Penyebab jari bengkak selanjutnya ialah berolahraga berlebihan. Saat berolahraga, jantung, paru-paru dan otot membutuhkan oksigen lebih. Hasilnya, aliran darah ke berbagai organ itu akan meningkat.
Namun di sisi lain, aliran darah ke tangan menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan pembuluh darah kecil di tangan bereaksi dan membesar sehingga jari bengkak pun muncul.
Baca Juga
Menjaga tangan dan lengan tetap terangkat di atas ketinggian jantung Anda akan membantu gravitasi mengeluarkan cairan dari jari dan lengan yang bengkak. Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu pembengkakan meliputi:
Jika Anda mengalami pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi, segera hubungi dokter untuk melakukan evaluasi lebih lanjut. Anda mungkin memerlukan antibiotik atau bahkan pembedahan untuk menghilangkan infeksi. Hal ini juga berlaku jika Anda mengalami mati rasa atau kesemutan yang disertai dengan pembengkakan, terutama setelah cedera traumatis.
Itu dia beberapa penyebab jari bengkak yang umum terjadi. Meski beberapa penyebabnya tidak berbahaya tetapi apabila jari bengkak terasa mengganggu, muncul secara terus-menerus, terasa sakit, ataupun diiringi dengan gejala lainnya, maka Anda perlu mengunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan pemberian penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Berhubung sering melibatkan berbagai aktivitas fisik menantang, manfaat camping bisa melatih ketangkasan, kekuatan, serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.
8 Apr 2022
Sarapan pagi yang sehat mampu berikan segudang manfaat bagi tubuh. Tidak hanya menambah energi, sarapan pagi sehat mampu cegah berbagai risiko...
10 Jan 2020
Cara membersihkan kipas angin yang benar penting untuk diketahui. Anda bisa melakukannya dengan atau tanpa membongkar komponennya.
23 Apr 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved