Manfaat senam kegel untuk pria sangat beragam, mulai dari mengatasi inkontinensia urine, gangguan prostat, hingga masalah disfungsi seksual. Anda perlu menemukan otot panggul terlebih dahulu sebelum memulai senam ini.
2023-03-20 05:07:11
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Senam kegel pria dapat membantu menguatkan otot dasar panggul pada pria
Table of Content
Tidak bisa dipungkiri, senam kegel selama ini identik sebagai olahraga bagi para wanita. Padahal, manfaat senam kegel untuk pria tak kalah hebat, salah satunya membantu mengembalikan kontrol kandung kemih, apalagi untuk Anda yang baru saja melakukan operasi prostat.
Advertisement
Bahkan, pada sebagian pria, senam kegel pun bisa membantu mengobati disfungsi ereksi dan mencegah ejakulasi dini. Tidak terlewat, rutin melakukan senam kegel juga mampu meningkatkan intensitas orgasme Anda.
Senam kegel juga disebut latihan otot dasar panggul. Olahraga ini menargetkan penguatan untuk otot-otot dasar panggul yang juga dikenal sebagai otot pubococcygeal (PC).
Baik pria maupun wanita memiliki otot dasar panggul. Otot ini bekerja untuk memberikan dukungan pada organ-organ di area panggul, termasuk uretra, kandung kemih, dan usus. Otot ini juga membantu mempertahankan posisi organ-organ tersebut agar tetap ada di tempat, serta bekerja mengontrol kandung kemih dan fungsi seksual yang baik.
Saat muda, otot dasar panggul biasanya lebih kencang dan kuat. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, otot-otot ini dapat menjadi lemah dan meregang. Otot ini bahkan dapat menjadi terlalu lemah atau longgar akibat proses kehamilan, persalinan, operasi untuk kanker prostat, masalah kandung kemih atau usus, hingga beragam faktor lainnya.
Banyak faktor yang dapat melemahkan otot panggul pada pria, di antaranya adalah operasi pengangkatan prostat, diabetes, dan kondisi overactive bladder (OAB).
Pada kondisi OAB, atau inkontinensia urine, seseorang akan sulit mengendalikan keinginan buang air kecil. Jadi, urine dapat keluar bahkan saat batuk atau tertawa. Nah, melakukan senam kegel dapat membantu menguatkan otot panggul untuk mengatasi inkontinesia urine..
Di samping itu, penelitian yang dilaporkan dalam Sexual Medicine Reviews menyatakan bahwa manfaat senam kegel pria juga bisa untuk:
Cara melakukan senam kegel sama untuk pria maupun wanita. Berikut adalah cara senam kegel sederhana untuk pria menurut para ahli:
Untuk dapat melakukan senam kegel, Anda perlu menemukan otot dasar panggul. Caranya, cobalah tahan urine Anda saat berkemih. Nah, otot yang Anda gunakan untuk menahan pipis itulah otot panggul.
Salah satu tanda Anda menemukan otot panggil adalah naiknya testis saat otot panggul berkontraksi.
Setelah menemukan otot panggul, Anda dapat mulai melatihnya. Cobalah untuk berbaring terlebih dulu.
Untuk pertama, tahanlah otot panggul selama 3 detik, kemudian lepaskan selama 3 detik. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Saat merasa otot lebih kuat, perlama waktu kontraksinya secara bertahap, hingga paling lama 20 detik.
Secara bertahap, tingkatkan jumlah kontraksi yang Anda lakukan dan jumlah waktu untuk setiap kontraksi.
Cobalah untuk melakukan variasi gerakan. Jika di awal Anda hanya melakukan senam kegel sambil berbaring, sekarang cobalah untuk duduk, berdiri, atau bahkan berjalan.
Selain posisi tubuh, Anda juga bisa melakukan variasi dari waktu menahan otot panggul.
Anda bisa menahannya dengan cepat, seperti menahan 3 detik, melepas 3 detik selama beberapa kali. Kemudan tingkatkan waktunya jadi lebih lama.
Melakukan kombinasi tempo saat menahan otot panggul bisa memasimalkan manfaat senam kegel untuk pria.
Saat menahan otot panggul, pastikan Anda tidak menahan otot lain, seperti bokong atau paha. Otot bokong dan paha harus tetap relaks ketika Anda menahan otot panggul.
Pastikan pula Anda tidak menahan napas ketika melakukan senam kegel untuk pria.
Untuk memastikan yang Anda lakukan benar, cobalah letakkan tangan di perut untuk mendeteksi jika Anda menahan otot perut lainnya selain otot panggul.
Ulangi gerakan ini sebanyak 10-20 kali berturut-turut, sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Anda bisa menyebarnya di waktu-waktu yang memungkinkan agar lebih ringan.
Jika dilakukan dengan rutin, senam kegel untuk pria ini dapat membantu Anda mengendalikan kandung kemih dan meningkatkan performa seksual.
Agar otot panggul lebih kuat, Anda perlu melakukan senam kegel secara rutin setidaknya hingga 6 minggu.
Jika rasa nyeri muncul di bagian perut atau punggung ketika seorang pria melakukan senam kegel, ini merupakan salah satu tanda Anda salah melakukan gerakannya.
Pastikan hanya otot panggul yang berkontraksi. Otot lain harus tetap relaks.
Anda sebaiknya tidak berlebihan melakukan senam kegel. Sebab, jika terlalu berlebihan, hal ini akan membuat otot lelah dan malah tidak berfungsi dengan baik.
Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengencangkan otot panggul. Itu sebabnya, Anda perlu berlatih secara rutin untuk mendapatkan hasil nyata.
Jika hendak menjalankan prosedur untuk prostat, lakukan latihan ini sebelumnya.
Sebaiknya, Anda juga tidak ragu menghubungi dokter jika mengalami kesalahan saat melakukan senam kegel untuk pria. Dokter akan membantu Anda untuk melakukannya dengan benar.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan pria? Anda bisa langsung chat dokter dari smartphone di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Badan gym pemula bisa terlatih jika Anda menjalankan beberapa tips gym untuk pemula, seperti: 1. jangan fokus ke satu alat saja, 2. selalu lakukan pemanasan, 3. jangan terburu-buru, 4. siapkan waktu istirahat, 5. perhatikan hidrasi tubuh, 6. jangan memaksakan diri
Laki-laki kerap dilarang menangis. Padahal, ini bisa berdampak bagi kesehatan mentalnya. Apalagi, menangis juga bisa membawa manfaat.
Detak jantung normal saat olahraga bergantung pada usia dan kondisi kesehatan masing-masing orang. Jika melebihi batas normal, kondisi tersebut dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved