Olahraga ternyata memiliki dampak positif bagi perkembangan anak ADHD. Cari tahu manfaat lengkap dari olahraga untuk ADHD di sini!
2023-03-29 11:36:38
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Olahraga ternyata memiliki dampak positif bagi perkembangan anak ADHD.
Table of Content
Salah satu tanda attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah perilaku gelisah, dan banyak bergerak. Itulah sebabnya banyak anak-anak dengan ADHD bergoyang-goyang dan berlarian ke sana ke mari, setiap diminta duduk diam dalam waktu yang lama.
Untuk mengalihkan kegelisahaannya, anak dengan ADHD perlu berolahraga untuk menyalurkan energinya. Penelitian menemukan bahwa olahraga juga bisa membantu dengan masalah seperti kurang fokus, impulsivitas, dan keterampilan sosial yang buruk. Olahraga juga dipercaya dapat membantu mengurangi keparahan gejala ADHD dan memperbaiki fungsi kognitif pada anak dengan ADHD.
Advertisement
Tidak hanya baik untuk bentuk tubuh, olahraga juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak. Ketika berolahraga, otak akan melepaskan sejumlah zat kimia yang disebut neurotransmitter, termasuk dopamin yang berkaitan dengan fokus dan perhatian.
Obat yang diberikan kepada penderita ADHD juga berisi bahan yang berfungsi untuk meningkatkan produksi dopamin sehingga olahraga dipercaya dapat memberikan efek yang baik bagi anak dengan ADHD. Peneliti berpendapat bahwa olahraga bekerja pada otak anak dengan ADHD, dengan beberapa cara.
Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak. Anak-anak dengan ADHD mungkin memiliki lebih sedikit aliran darah ke bagian otak mereka yang bertanggung jawab untuk berpikir, perencanaan, emosi, dan tingkah laku.
Olahraga memperbaiki pembuluh darah dan struktur otak. Hal ini membantu dengan kemampuan berpikir anak ADHD.
Olahraga meningkatkan aktivitas di bagian otak yang terkait dengan perilaku dan perhatian. Oleh sebab itu, olahraga untuk anak ADHD amatlah penting.
Olahraga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi anak dengan gejala ADHD. Selain harus melakukan jenis olahraga yang berbeda agar tidak bosan, waktu berolahraga serta musik yang didengarkan saat berolahraga juga perlu dipikirkan agar kegiatan ini tetap dapat menarik.
Olahraga, seperti lari dan bersepeda, dapat meningkatkan kadar neurotransmitter yang keluar. Jenis olahraga yang menenangkan diri seperti yoga juga dapat memberikan manfaat bagi anak ADHD. Olahraga, seperti bela diri dan berenang, pun bisa menjadi alternatif pilihan yang menyenangkan.
Selain membantu gejala ADHD, ada banyak alasan lain untuk membuat anak-anak berolahraga. Terlibat dalam kegiatan kebugaran rutin dapat membantu anak-anak:
Olahraga harus menjadi salah satu bagian dari rencana perawatan anak ADHD yang menyeluruh, yang mungkin juga termasuk obat-obatan dan terapi. Temui dokter anak, psikolog, atau psikiater untuk membuat rencana perawatan ADHD terbaik untuk anak Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Taman bermain anak menjadi salah satu destinasi yang sering dituju untuk membawa anak bersenang-senang. Namun, cedera dapat terjadi jika anak bermain tanpa pengawasan yang cukup dari orangtua.
Perdebatan mengenai pemberian vaksin telah berlangsung sejak dulu hingga menghasilkan kubu antivaksin dan provaksin. Namun, banyak pendapat kelompok antivaksin yang sebenarnya justru dapat membahayakan kesehatan anak.
Risiko bahaya imunisasi pada bayi yang sakit flu, batuk, atau pilek akan tergantung dari jenis dan seberapa parah penyakitnya. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved