Jarak aman saat keluar rumah selama corona penting untuk diperkirakan. Hal ini perlu agar risiko penularan virus dapat dihindari oleh Anda maupun sekitar Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
4 Apr 2020
Jaga jarak aman minimal 2 meter dengan orang lain jika Anda harus keluar rumah saat PSBB
Table of Content
Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk menerapkan cara jaga jarak yang aman untuk mencegah penyebaran virus corona. Ya. Selain cuci tangan dan memakai masker dengan cara yang tepat, menjaga jarak fisik alias social distancing menjadi salah satu protokol kesehatan yang efektif untuk melindungi diri dari paparan virus corona (SARS-CoV-2).
Advertisement
Maka, cara jaga jarak yang benar sebetulnya adalah dengan tinggal di rumah saja. Dengan begitu, Anda dapat sangat meminimalisir kontak dengan orang lain yang mungkin membawa virus tanpa pernah mereka sadari.
Hanya saja, beberapa orang mungkin tetap harus bepergian ke luar rumah untuk bekerja atau berbelanja kebutuhan dapur.
Dalam kondisi seperti ini, memahami langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk menjaga jarak dan mematuhi social distancing dapat membantu Anda terhindar dari paparan virus corona.
Baca Juga
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, menjaga jarak adalah salah satu protokol kesehatan yang wajib dipatuhi karena virus dapat berpindah melalui kontak dekat dengan orang lain.
CDC dan berbagai riset terbaru dari ahli epidemiologi di seluruh dunia sepakat bahwa jarak fisik yang harus dijaga setiap orang saat di ruang publik untuk memutus rantai penyebaran virus adalah minimal 2 meter.
Coronavirus menyebar lewat partikel air yang menyembur dari mulut orang yang terinfeksi saat batuk, bersin, tertawa, atau bahkan berbicara dalam jarak dekat.
Dua meter adalah perkiraan jarak minimal penyebaran coronavirus di udara setelah tersemprot keluar bersama tetesan air liur dari mulut orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin. Tetesan air tersebut dapat kemudian dapat terhirup oleh orang sehat yang berada di dekatnya.
https://sehatqcontent.s3.amazonaws.com/content/article/Main/Banner%20coronainsert%20cms%203.jpg
Sebisa mungkin buat ruang lowong minimal 2 meter antara satu orang dan lannya untuk menjaga jarak fisik demi memutus rantai penyebaran virus. Apabila Anda bsa menjaga jarak lebih jauh lagi, lebih bagus.
Jika Anda sedang berada di fasilitas umum seperti kantor kafe, mall, atau rumah sakit, manajemen terkait biasanya sudah menentukan jarak aman antar pengunjung dengan memberi penanda khusus.
Entah dengan lantai yang diberi selotip untuk mengisyaratkan Anda harus mengantre lebih berjarak, membuat bilik wastafel selang-seling, atau membatasi kapasitas meja dan kursi yang bisa ditempati dalam ruangan. Turutilah protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Lebih jauh, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia telah merilis Protokol Petunjuk Aman Saat Keluar Rumah sebagai cara jaga jarak aman selama pandemi, yakni:
Anda harus bisa mematuhi protokol keluar rumah untuk turunkan risiko penularan Covid-19.
Mengutip Live Science, Krys Johnson selaku ahli epidemiologi dari Temple University Amerika Serikat berpendapat bahwa menjaga jarak fisik minimal 2 meter ketika berada di luar rumah memang dapat membantu mencegah penyebaran virus corona. Namun, ini bukanlah satu-satunya penentu yang ‘benar-benar’ melindungi kita dari paparan.
Menerapkan cara menjaga jarak hanya salah satu dari sekian banyak protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama pandemi ini.
Oleh karena itu, BNPB juga merilis protokol masuk rumah dengan poin-poin sebagai berikut:
Apabila Anda merasa sakit dengan gejala coronavirus berikut:
Serta tidak memiliki penyakit bawaan seperti:
Anda harus secara sukarela tetap tinggal di rumah dan tidak pergi bekerja, sekolah, kampus, ataupun tempat-tempat umum lainnya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Baik suspek bergejala maupun orang tanpa gejala (OTG) juga dapat diminta untuk menjalani isolas mandiri di rumah sakit rujukan berdasarkan dengan rekomendasi petugas kesehatan.
Baca Juga
Saat bepergian keluar rumah, Anda bisa menjaga jarak aman 2 meter untuk turunkan risiko penularan. Apabila memungkinkan, lebih dari 2 meter tentu akan lebih baik.
Pada akhirnya berdiam di rumah menjadi cara paling efektif untuk melindungi diri dan orang lain dari virus corona. Sebab studi terbaru juga menyebutkan virus corona baru bisa berpindah dari orang tanpa gejala.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Banyak sekali manfaat olahraga menembak yang akan Anda dapatkan asalkan memperhatikan faktor keselamatan dan keamanannya. Sudah siap mencobanya?
15 Feb 2021
Beberapa bulan terakhir, kualitas udara di Jakarta berada di kategori buruk hingga tidak sehat. Gunakan masker untuk mencegah gangguan pernapasan.
11 Agt 2023
Manfaat sarapan pagi sangat banyak, mulai dari memperoleh energi hingga menjaga kesehatan tubuh.
2 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved