Janin aktif bergerak sebelah kanan menandakan posisinya di rahim, bukan jenis kelamin. Jangan sampai Anda terkecoh dengan mitos yang banyak beredar, ya!
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Sep 2020
Ada fakta ilmiah dari janin aktif bergerak sebelah kanan.
Table of Content
Beberapa ibu hamil mungkin penasaran ketika janin aktif bergerak sebelah kanan, terutama bila saat persalinan sudah hampir tiba. Apakah kecenderungan ini merupakan pertanda baik jelang persalinan? Ataukah sebaliknya, hal ini seharusnya Anda waspadai?
Advertisement
Pada dasarnya, terasanya gerakan janin merupakan hal yang normal, bahkan pertanda baik bahwa calon buah hati Anda masih aktif selama berada di dalam rahim.
Ia pun akan terus bergerak untuk mencari jalan lahir hingga tinggal tersisa sedikit ruang lagi, saat Anda sudah mendekati waktu persalinan.
Ketika perdalinan sudah dekat, posisi bayi di dalam rahim sangat penting dan menentukan prosedur persalinan yang dapat Anda jalani. Oleh karena itu, dokter akan terus memantau perkembangan poisisi janin di trimester dan minggu-minggu terakhir kehamilan.
Janin aktif bergerak sebelah kanan bisa jadi mengindikasikan posisi kaki dan tangan calon bayi yang sedang menghadap di sebelah kanan rahim Anda. Dalam posisi ini, kepala janin mungkin seperti melihat ke arah paha kanan ibu atau seperti orang yang sedang tidur dalam posisi miring dan kaki menekuk.
Dalam dunia medis, posisi ini disebut sebagai left occiput transverse (LOT). Kondisi ini memang tidak ideal untuk ibu hamil yang sudah memasuki masa-masa menjelang persalinan,
Sebab, posisi janin ini akan membuat persalinan berjalan kurang lancar, salah satunya ditandai dengan bukaan jalan lahir yang lambat dan rasa nyeri yang lebih hebat.
Normalnya, posisi kepala bayi berada di tengah panggul dengan wajah menghadap ke bawah dan punggungnya sejajar dengan perut ibu hamil, atau disebut anterior. Posisi ideal ini memungkinkan bayi mendorong dirinya sendiri keluar dari rahim. Sementara itu, janin pada posisi LOT tidak mungkin melakukannya.
Meskipun demikian, janin aktif bergerak sebelah kanan bisa menjadi sinyal positif bagi ibu hamil yang baru menjalani pemeriksaan ultrasonografi dengan citra posisi janin terlihat sungsang.
LOT menandakan janin Anda terus berputar mencari jalan lahir hingga akhirnya akan berada pada posisi anterior jelang persalinan.
Baca Juga
Mengetahui jenis kelamin bayi bisa dilakukan dengan pemeriksaan USG, terutama ketika usia kehamilan Anda sudah mencapai 18-20 minggu.
Meski demikian, tidak sedikit orangtua yang percaya bahwa jenis kelamin janin juga bisa diketahui lewat penerawangan tertentu, seperti dari gerakan janin.
Janin aktif sebelah kanan atau kiri misalnya, identik dengan jenis kelamin laki-laki. Sementara itu janin yang kurang aktif bergerak dikatakan berjenis kelamin perempuan.
Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan penerawangan non-USG ini. Janin berjenis kelamin perempuan atau laki-laki akan sama-sama aktif ketika berada di dalam rahim.
Namun intensitasnya akan berkurang ketika usia kehamilan sudah di atas 36 minggu, karena memang ruang geraknya di dalam rahim sudah tidak leluasa.
Aktif atau tidaknya gerakan janin juga dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti:
Kondisi yang sama juga berlaku pada ibu yang tengah mengandung anak kedua atau ketiga dan seterusnya.
Hanya karena janin aktif bergerak sebelah kanan lebih intens dibanding janin yang Anda kandung di kehamilan sebelumnya, tidak berarti hal itu menunjukkan perbedaan gender. Sebab, karakteristik setiap kehamilan memang berbeda-beda.
Calon bayi Anda biasanya akan berada di posisi ideal untuk dilahirkan secara sendirinya. Meskipun demikian, terdapat beberapa metode yang dipercaya dapat membantu bayi untuk mengunci diri ke posisi ideal tersebut, misalnya:
Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan yang menangani Anda sebelum melakukan gerakan atau senam tertentu yang diyakini dapat memutar posisi LOT pada janin aktif bergerak sebelah kanan. Jika posisi calon buah hati Anda tidak juga berubah, dokter mungkin akan menyarankan persalinan lewat operasi Caesar untuk meminimalisir risiko pada bayi maupun calon ibu.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Ikan atau bahan lain yang mentah menjadi berbahaya karena bisa menjadi penyebab infeksi bakteri seperti Salmonella. Namun jika tetap ingin makan sushi, cara amannya adalah pilih yang olahannya matang sepenuhnya.
27 Sep 2021
Penyebab vagina keluar darah saat tidak haid bermacam-macam, tidak hanya kehamilan. Penyakit menular seksual seperti gonorea dan klamidia juga bisa menyebabkan vagina keluar darah saat tidak haid.
3 Agt 2023
Antenatal care atau pemeriksaan ANC adalah rangkaian program pelayanan kesehatan untuk ibu hamil. Di Indonesia, rumus antenatal care disebut “10 T” dan telah dirilis sejak tahun 2009. Sama seperti manfaat USG, rangkaian pemeriksaan ANC ini penting untuk memastikan ibu hamil dan janin berkembang sesuai usia kehamilannya.
14 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved