2023-03-21 11:20:42
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Periksa gigi ke dokter perlu dilakukan secara rutin
Table of Content
Kunjungan ke dokter gigi kadang menjadi perkara yang ditunda-tunda atau bahkan dihindari bagi sebagian orang. Beberapa orang bahkan baru ke dokter gigi saat mengalami keluhan yang tidak tertahankan. Padahal, periksa gigi rutin merupakan hal yang penting dilakukan secara rutin.
Advertisement
Tahukah Anda kalau ada banyak penyakit pada organ tubuh lain yang dianggap berkaitan dengan masalah gigi dan mulut? Salah satunya adalah gigi berlubang, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan infeksi parah yang bisa menyebar ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan mulut yang merupakan pintu masuk menuju saluran pencernaan dan pernapasan.
Selain itu, melakukan pemeriksaan gigi dan mulut mulut secara rutin dapat mencegah berkembangnya penyakit. Berbagai penyakit mulut, seperti kerusakan gigi atau bahkan kanker mulut, dapat dicegah dan diobati jika diketahui lebih awal.
Gejala awal penyakit mulut dan gigi umumnya tidak bisa dilihat langsung dan berkembang secara perlahan. Saat gejala yang dirasakan semakin parah, maka bisa saja kondisi tersebut sudah terlambat ditangani sehingga kerusakan yang ditimbulkan sulit diperbaiki.
Kita dianjurkan untuk melakukan periksa gigi dan mulut ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun. Akan tetapi, kebutuhan setiap orang dapat berbeda satu sama lain. Anda mungkin saja membutuhkan perawatan lebih lanjut dibandingkan dengan orang lain.
Konsultasikan dengan dokter gigi Anda mengenai kapan dan berapa kali Anda harus periksa ke dokter gigi. Soal waktu dan jenis perawatan yang akan diberikan juga dapat disesuaikan dengan kondisi yang Anda alami.
Pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin dapat membantu mendeteksi dan mencegah berbagai penyakit yang mungkin timbul di sana, serta mencegah terjadinya kerusakan permanen yang tidak bisa diperbaiki.
Saat melakukan periksa gigi dan mulut, Anda akan menjalani prosedur pembersihan gigi dan mulut sekaligus pemeriksaan secara menyeluruh.
Jika dokter gigi menemukan gejala-gejala lain yang memerlukan tindakan lebih lanjut, Anda dapat disarankan untuk menjalani berbagai perawatan gigi dan mulut yang dibutuhkan, seperti:
Dokter juga bisa meresepkan obat atau perlengkapan perawatan gigi yang dapat Anda gunakan sendiri di rumah sesuai dengan anjuran.
Di samping pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin, sebaiknya Anda segera periksa gigi jika mengalami sejumlah gejala berikut:
Walaupun di luar jadwal rutin Anda, sebaiknya Anda segera memeriksakan berbagai kondisi di atas ke dokter gigi untuk mencegahnya semakin parah.
Baca Juga
Sebelum membuat janji untuk periksa gigi rutin, sebaiknya Anda cek dokter gigi yang akan dikunjungi terlebih dahulu. Berikut adalah sejumlah informasi penting yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung ke dokter gigi.
Sementara itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum dan saat melakukan pemeriksaan gigi dan mulut.
Itulah sejumlah informasi penting seputar periksa gigi rutin dan beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum melakukannya. Dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin setiap tahunnya, niscaya kesehatan mulut dan gigi Anda senantiasa terjaga serta terhindar dari berbagai penyakit.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gigi ngilu akibat gigi sensitif dapat disebabkan oleh abrasi gigi, erosi gigi, gusi yang mengkerut, penyakit gusi, kebiasaan menggertakan gigi atau bruxism, gigi retak, dan pemutihan gigi. Gigi sensitif dapat diatasi dengan menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif, fluoride, perawatan gigi, tambal gigi, dan pelindung gigi.
Gigi gigis adalah jenis kerusakan gigi pada anak akibat terlalu sering menyusu dengan botol sambil tidur. Penyebabnya beragam, mulai dari terlalu sering mengonsumsi susu formula, hingga makanan ringan tinggi gula. Bagaimana cara merawat dan mengatasinya?
Pasta gigi anak berbahan organik dipercaya aman jika ditelan. Tidak hanya itu, pasta gigi organik juga menawarkan manfaat lain, mulai dari tidak mengandung pewarna buatan hingga tidak merusak gusi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved