logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Jangan Terkecoh, Antioksidan TBHQ dalam Makanan Malah Picu Risiko Kesehatan

open-summary

Antioksidan TBHQ adalah zat pengawet yang umum ditambahkan dalam produk kemasan dan makanan cepat siap saji. Namun, tak seperti antioksidan lain, TBHQ dikaitkan dengan risiko kesehatan.


close-summary

2023-03-28 15:26:54

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Antioksidan TBHQ adalah zat pengawet yang dicampurkan dalam makanan olahan dan siap saji

Produk olahan TBHQ biasanya terdapat dalam makanan kemasan dan makanan beku

Table of Content

  • Mengenal apa itu antioksidan TBHQ
  • Makanan yang mengandung TBHQ
  • Risiko bahaya pengawet antioksidan TBHQ bagi kesehatan
  • Status keamanan penggunaan TBHQ
  • Catatan dari SehatQ

Biasanya, jika mendengar istilah antioksidan, kita akan membayangkan zat atau senyawa dalam tumbuhan yang memberi efek positif untuk tubuh. Ya, secara umum, antioksidan memang bermanfaat karena membantu menangkal efek radikal bebas, si penyebab penyakit. Namun ternyata, ada jenis antioksidan yang sebenarnya malah berisiko berbahaya bagi kesehatan, yaitu TBHQ. Apa sebenarnya antioksidan TBHQ?

Advertisement

Mengenal apa itu antioksidan TBHQ

Butil hidrokuinon tersier atau TBHQ adalah salah satu zat aditif larut lemak yang dicampurkan dalam beragam makanan. TBHQ digunakan sebagai pengawet untuk memperpanjang umur simpan makanan dan mencegah bau tengik pada berbagai produk. 

Menariknya, TBHQ merupakan jenis zat antioksidan sintetis. Efek antioksidan dari TBHQ dapat mencegah oksidasi dalam makanan, termasuk perubahan warna pada produk yang mengandung zat besi. Hanya saja, tak seperti zat antioksidan lain yang baik bagi kesehatan, antioksidan TBHQ tergolong kontroversial karena risiko kesehatan yang dibawanya.

Pengawet dan antioksidan TBHQ memiliki karakteristik berupa kristal berwarna terang namun dengan bau yang tidak terlalu kuat. Biasanya, TBHQ digunakan bersama zat aditif lain seperti propil galat, butylated hydroxyanisole (BHA), dan butylated hydroxytoluene (BHT). TBHQ sendiri sebenarnya masih berkaitan dengan BHA, karena TBHQ terbentuk saat tubuh mencerna BHA.

Makanan yang mengandung TBHQ

Antioksidan TBHQ dijadikan pengawet dalam mie instan
Mie instan mengandung antioksidan TBHQ sebagai pengawet

Pengawet dan antioksidan TBHQ dicampurkan dalam lemak, seperti minyak sayur dan lemak hewani. Karena banyak makanan olahan mengandung lemak, maka TBHQ terkandung pula dalam beragam jenis produk makanan. Produk olahan yang mengandung TBHQ termasuk:

  • Makanan ringan, termasuk keripik kentang
  • Mie dan ramen instan
  • Makanan cepat saji
  • Makanan beku
  • Permen
  • Mentega
  • Cokelat

Selain dalam makanan, TBHQ juga dicampurkan dalam cat, produk perawatan kulit, dan pernis.

Risiko bahaya pengawet antioksidan TBHQ bagi kesehatan

Ada beberapa risiko kesehatan yang dikaitkan dengan TBHQ, misalnya:

1. Studi pada hewan menemukan risiko tumor 

Menurut Centers for Science in the Public Interest (CSPI), pengawet antioksidan TBHQ dapat meningkatkan risiko tumor walau studi yang dilakukan masih dilakukan pada tikus. Riset pada manusia diperlukan untuk menguatkan temuan risiko TBHQ ini. 

2. Dilaporkan memicu gangguan penglihatan

Pengawet antioksidan TBHQ juga dikaitkan dengan gangguan penglihatan, menurut  National Library of Medicine (NLM). Bahkan, institusi ini juga menyebutkan bahwa TBHQ memicu pembesaran hati, efek beracun terhadap saraf, kejang, dan paralisis (kelumpuhan) pada hewan.

3. Diyakini memengaruhi perilaku manusia

Konsumsi TBHQ dan BHA juga diyakini dapat memengaruhi perilaku manusia. Kelompok yang meyakini hal ini menyebutkan bahwa orang yang memiliki kesulitan dalam mengontrol perilakunya harus menghindari pengawet antioksidan TBHQ. 

Status keamanan penggunaan TBHQ

Badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, yakni Foods and Drugs Administration (FDA), menggolongkan pengawet antioksidan TBHQ sebagai aditif yang aman dikonsumsi – yakni dengan kadar maksimal 0,02% dari kandungan minyak atau lemak dalam makanan.  

Hanya saja, mengingat kita cenderung hobi mengonsumsi makanan olahan, konsumsi pengawet antioksidan TBHQ bisa saja di atas batas maksimal. 

Apabila Anda ingin membatasi konsumsi TBHQ, mengurangi asupan makanan olahan tentu menjadi cara yang paling tepat. Anda juga bisa lebih teliti dalam membaca label makanan dengan membatasi makanan yang mengandung TBHQ. TBHQ biasanya dituliskan dalam label makanan dengan nama sebagai berikut:

  • TBHQ
  • Tert-butylhydroquinone
  • Tertiary butylhydroquinone
  • Butylated hydroxyanisol

Catatan dari SehatQ

Antioksidan TBHQ adalah zat pengawet yang dicampurkan dalam makanan olahan dan siap saji. TBHQ dikaitkan dengan risiko kesehatan sehingga Anda diharuskan membatasi makanan olahan, terutama yang mengandung TBHQ. Jika masih memiliki pertanyaan terkait antioksidan TBHQ, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa diunduh gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan berkualitas.

Advertisement

makanan tidak sehatantioksidanbahaya mie instan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved