Mengenal Berbagai Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan

Asam jawa adalah jenis buah yang memiliki nama ilmiah Tamarindus indica. Populasi tanaman ini mayoritas tumbuh di Afrika, India, Pakistan, dan negara dengan wilayah tropis lainnya. Tahukah Anda, jika manfaat asam jawa ternyata beragam?

Tumbuhan yang sering disebut sebagai tamarind ini, ternyata mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, serta berpotensi melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Tentu, manfaat ini bisa didapatkan dengan maksimal apabila Anda mengonsumsinya melalui cara yang sehat. Makan permen atau minuman kemasan rasa asam jawa, tidak akan memberikan manfaat tanaman ini secara maksimal.

Kandungan asam jawa

Kandungan asam jawa penuh dengan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam sekitar 130 gram,asam jawa memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

• Vitamin B1: 34% dari rekomendasi konsumsi harian
• Vitamin B2: 11% dari rekomendasi konsumsi harian
• Vitamin B3: 12% dari rekomendasi konsumsi harian
• Kalium: 22% dari rekomendasi konsumsi harian
• Magnesium: 28% dari rekomendasi konsumsi harian
• Zat besi: 19% dari rekomendasi konsumsi harian
• Kalsium: 9% dari rekomendasi konsumsi harian
• Fosfor: 14% dari rekomendasi konsumsi harian
• Serat: 6 gram
• Protein: 3 gram
• Lemak: 1 gram
• Karbohidrat: 69 gram
• Kalori: 287 kkal

Kandungan karbohidrat dalam asam jawa, tersimpan dalam bentuk gula, yang banyaknya hampir sama dengan 17 sendok teh. Jumlah gula tersebut cukup banyak untuk buah yang disebut asam. Selain itu, asam jawa juga diperkaya dengan vitamin C, vitamin K, asam folat, hingga vitamin B5. 

Manfaat asam jawa untuk kesehatan 

Di balik ukurannya yang tidak seberapa besar, manfaat asam jawa untuk kesehatan ternyata cukup beragam, seperti di bawah ini.

1. Memperlancar pencernaan

Salah satu manfaat asam jawa untuk kesehatan adalah untuk melancarkan pencernaan, bagi Anda yang sedang mengalami konstipasi.

Di benua Afrika, sejak lama asam jawa dipercaya dapat menjadi obat sembelit yang ampuh.  Mereka biasanya mencampur asam jawa dengan lemon dan madu atau meminum air rebusannya.

2. Bersifat anti radang dan berpotensi mengurangi nyeri

Tidak hanya buahnya, kulit asam jawa juga berpotensi mengurangi peradangan dan rasa nyeri di tubuh. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan uji, kedua manfaat ini ternyata terbukti. Namun tentu saja, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat asam jawa ini secara klinis.

3. Mampu mengontrol diabetes

Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan uji, asam jawa terbukti berguna untuk mengatasi diabetes. Manfaat asam jawa ini didapatkan dari ekstrak bijinya, yang mampu menurunkan kadar gula darah puasa pada hewan uji tersebut.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Kulit dan daun asam jawa, seringkali disebut dalam literatur yang membahas mengenai penyembuhan luka maupun abses atau nanah. Secara tradisional, manfaat asam jawa ini biasanya didapatkan dengan cara merebus atau menumbuknya menjadi bubuk, untuk kemudian dioleskan ke luka.

Namun, perlu diperhatikan lagi jika Anda ingin mencoba cara tradisional tersebut. Sebab, ada risiko lain yang mungkin muncul, terutama apabila daun dan batang asam jawa yang digunakan, kurang bersih.

5. Kaya antioksidan

Antioksidan berperan penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung. Kandungan antioksidan dalam asam jawa juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

6. Juga bersifat antibakteri

Ekstrak asam jawa pun berpotensi membasmi berbagai bakteri yang bisa menyerang tubuh. Bakteri yang dimaksud, di antaranya adalah

• Salmonella typhi, yang merupakan penyebab demam tifoid
• Staphylococcus aureus, yang bisa menimbulkan infeksi pada kulit
• Bacillus subtilis, yang bisa menyebabkan keracunan makanan

7. Berpotensi membantu turunkan berat badan

Sebuah studi yang dirilis di dalam jurnal Scientia Pharmaceutica menyatakan, ekstrak air asam jawa berpotensi bisa membantu turunkan berat badan pada pasien obesitas.

Salah satu komponen unik bernama penghambat tripsin yang dikandung asam jawa dipercaya bisa mengurangi rasa lapar yang Anda rasakan.

Komponen tersebut juga diyakini bisa mengurangi nafsu makan dengan cara meningkatkan produksi hormon serotonin.

Masih dibutuhkan lebih lanjut untuk membuktikan manfaat asam jawa untuk menurunkan berat badan.

8. Menjaga kesehatan jantung

Efek samping mengonsumsi asam jawa

Meski kaya manfaat, asupan asam jawa juga perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan efek samping. Berikut dampak mengonsumsi asam jawa yang perlu diwaspadai:

• Mengalami alergi. Reaksi alergi yang mungkin muncul adalah gatal, ruam, merah-merah di kulit, sensasi panas, mual, pusing, hingga sesak napas
• Enamel gigi terkikis. Mengonsumsi asam jawa secara berlebihan bisa mengikis enamel gigi karena kandungan kandungan asam yang tinggi pada buah tamarind
• Asam lambung naik. Kandungan asam yang tinggi dapat menumpuk dalam perut bersamaan dengan asam yang diproduksi oleh lambung, sehingga menyebabkan asam lambung meningkat (GERD)
• Kalori dalam tubuh bertambah. Asam jawa mengandung kalori yang cukup tinggi, yakni 287 kalori. Jika dikonsumsi secara berlebihan, buah ini dapat meningkatkan kadar kalori dalam tubuh
• Meningkatkan risiko perdarahan. Asam jawa dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi berbarengan dengan obat pereda nyeri NSAID, ibuprofen, paracetamol, naproxen, koantigulan, warfarin, clopidogrel.
• Meningkatkan gula darah pada penderita diabetes. Menurut penelitian, penderita diabetes yang mengonsumsi asam jawa berisiko mengalami peningkatan gula darah secara drastis atau hiperglikemia. 
• Meningkatkan pembentukan batu empedu. Kondisi ini bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit kuning, demam akut, kram perut, mual, muntah, masalah pencernaan, liver dan lainnya.

Cara membuat air asam jawa

Agar kandungan nutrisinya tidak banyak yang hilang atau tertutup oleh bahan-bahan lain, cara terbaik untuk membuat asam jawa adalah dengan mengonsumsinya dalam keadaan mentah.

Anda cukup mengupas kulit asam jawa dan membersihkan serabut-serabut yang menutupi buah asam tersebut, kemudian mengonsumsinya.

Perlu diingat, terlalu banyak mengonsumsi asam jawa berisiko meningkatkan kadar gula darah dan bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Jadi, konsumsi secukupnya saja, ya. Jangan sampai, usaha untuk mendapatkan manfaat asam jawa justru berbalik menimbulkan gangguan untuk kesehatan kita.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.