Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Feb 2021
Cobalah membangunkan orang yang pingsan
Table of Content
Menyaksikan seseorang pingsan di hadapan Anda tentunya bisa menyebabkan panik dan kebingungan. Padahal mungkin saja orang itu membutuhkan pertolongan dengan segera. Jika tidak segera ditolong, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan jiwanya.
Advertisement
Apalagi pingsan bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang ringan hingga berat. Sambil menghubungi layanan gawat darurat, ada cara mengatasi orang pingsan yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama.
Pingsan umumnya terjadi ketika otak tidak mendapatkan cukup darah untuk sementara waktu sehingga menyebabkan hilangnya kesadaran. Meski biasanya berlangsung singkat, kondisi ini bisa berbahaya bagi penderitanya. Berikut cara mengatasi orang pingsan dengan tepat yang bisa Anda lakukan:
Amankan lokasi, pastikan tidak ada kendaraan dan orang lalu lalang di sekitar orang yang pingsan.
Mintalah bantuan kepada orang sekitar jangan melakukan pertolongan sendirian. Serta mintalah salah satu orang untuk menghubungi ambulans.
Posisikan korban secara telentang untuk membantu memulihkan aliran darahnya. Jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya di sekitarnya.
Jika ia terluka karena jatuh setelah pingsan, cobalah untuk mengobati lukanya. Terutama jika terjadi perdarahan, tekan bagian yang terdampak untuk menghentikan darah yang keluar.
Kendurkan bagian pakaiannya yang ketat, misalnya ikat pinggang atau kerah baju karena bisa membuatnya sulit bernapas.
Tepuk pundak korban dengan kuat dan cepat sambil berkata ‘Pak Bangun Pak’ dengan suara lantang, Tindakan ini membantu mengembalikan kesadarannya. Jika ia muntah atau mengeluarkan darah dari mulut, ubah posisinya ke samping. Hubungi bantuan medis dengan segera.
Cek pernapasannya untuk memastikan apakah korban masih bernapas atau tidak. Jika orang itu tidak bernapas, lakukan bantuan RJP (resusitasi jantung paru), yaitu teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan agar darah yang mengandung oksigen bisa mengalir kembali ke otak dan seluruh tubuh.
Lakukan RJP sampai layanan gawat darurat medis sampai atau korban yang pingsan bernapas kembali.
Kalau ia sudah sadar, jangan membiarkannya berdiri terlalu cepat karena bisa membuatnya pingsan kembali. Biarkan ia beristirahat terlebih dahulu.
Anda juga bisa memberinya jus buah jika ia tidak makan dalam waktu lebih dari 6 jam untuk meningkatkan energinya. Tetaplah bersamanya hingga ia benar-benar pulih.
Cara mengatasi orang pingsan ini bisa membantu korban siuman dengan segera. Namun, jika korban menunjukkan sejumlah gejala, seperti bibir atau wajahnya kebiruan, detak jantungnya tidak teratur atau lambat, nyeri dada, sulit bernapas, susah dibangunkan, dan kebingungan, ia harus segera mendapatkan bantuan medis darurat.
Baca Juga
Pingsan terjadi akibat kurangnya darah ke otak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh jantung yang gagal memompa darah, pembuluh darah tidak cukup kuat dalam mengalirkan darah ke otak, hingga tidak adanya cukup darah di dalam pembuluh darah.
Sejumlah kondisi lainnya juga bisa memicu seseorang mengalami pingsan, yakni:
Selain itu, pengobatan yang bisa menurunkan tekanan darah juga bisa menyebabkan penggunanya mengalami pingsan. Obat-obatan ini umumnya digunakan untuk mengobati alergi, tekanan darah tinggi, depresi, dan kecemasan. Anda bisa berkonsultasi pada dokter jika penggunaan obat tersebut membuat Anda pingsan.
Siapa saja bisa mengalami pingsan, baik anak-anak maupun dewasa. Oleh sebab itu, Anda harus selalu mewaspadainya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar pingsan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Saraf terjepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, ada beragam obat saraf terjepit yang bisa diresepkan dokter, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, suntikan steroid, hingga antidepresan.
28 Sep 2022
Jenis sayuran yang bagus untuk menurunkan gula darah bagi penderita diabetes di antaranya adalah wortel, brokoli, timun jepang, kubis, toman, selada, jamur, hingga pare.
8 Apr 2023
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B1 bisa mengalami penyakit beri-beri. Kondisi ini akibat defisiensi thiamine. Pada kasus yang ekstrem, beri-beri dapat menyebabkan gagal jantung hingga kelumpuhan otot.
1 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved