Manfaat kondom adalah mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual. Anda perlu menggunakan kondom dengan benar agar mendapatkan manfaatnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
30 Mei 2019
Kondom dapat membantu mencegah berbagai penularan penyakit kelamin.
Table of Content
Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual sangatlah disarankan. Manfaat kondom untuk kesehatan ternyata cukup beragam. Fungsi kondom yang paling umum diketahui masyarakat adalah untuk mencegah kehamilan, tapi sebenarnya bisa lebih dari itu.
Advertisement
Secara medis, kondom juga dapat membantu mencegah penularan berbagai penyakit kelamin. Anda cukup menggunakannya dengan benar saat berhubungan seksual untuk mendapatkan manfaatnya.
Jika Anda dan pasangan sedang tidak merencanakan kehamilan, penggunaan kondom juga dapat membantu mendapatkan berbagai manfaat dari sisi kesehatan. Ketahui lima manfaat kondom untuk Anda dan pasangan.
Kondom merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang dapat mengurangi risiko penularan penyakit kelamin. Karena itu, penggunaan kondom sangat disarankan agar Anda dapat terhindar dari penyakit menular seksual.
Penggunaan kondom yang dilakukan secara tepat dinilai dapat mengurangi risiko penularan penyakit sifilis sebesar 50-70 persen. Namun, risiko penularannya akan berkurang menjadi sekitar 30 persen apabila penggunaannya kurang tepat.
Selain sifilis, beberapa penyakit di bawah ini juga dapat berkurang risiko penularannya.
Jika digunakan dengan tepat, kondom dapat mencegah kehamilan hingga 98 persen. Faktanya, penggunaan kondom tidak selalu dilakukan dengan tepat. Hal ini yang membuat efektivitas kondom hanya sekitar 85 persen. Semakin tepat dan semakin sering Anda menggunakan kondom saat berhubungan seksual, risiko kehamilan akan semakin kecil.
Hingga saat ini, masih ada individu yang menolak menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Alasan terbesarnya adalah mengurangi sensasi bercinta. Di sisi lain, banyak orang yang belum mengetahui bahwa para produsen kondom sudah banyak mengeluarkan inovasi.
Kondom telah diproduksi dalam berbagai bentuk serta tekstur untuk meningkatkan sensasi bagi Anda dan pasangan. Kondom juga dipercaya dapat menunda ejakulasi sehingga hubungan seksual dapat berlangsung lebih lama. Selain dapat melindungi dari penularan penyakit, kondom tetap dapat Anda gunakan tanpa mengurangi sensasi hubungan seksual bersama pasangan.
Jika pasangan Anda telah menggunakan metode kontrasepsi seperti pil KB, suntik, cincin, IUD, maupun implan, pemakaian kondom bisa meningkatkan efektivitas berbagai metode tersebut.
Tidak ada efek samping yang akan timbul dalam penggunaan kondom. Sehingga, metode ini dinilai aman bagi siapapun yang ingin menggunakannya.Meski begitu, pada beberapa orang tetap terdapat kemungkinan timbul alergi terhadap bahan lateks (bahan pembuat kondom). Jika alergi terhadap lateks, maka Anda bisa mengganti memilih kondom yang berbahan plastik.
Agar kondom dapat berfungsi sebagaimana mestinya, penyimpanan serta cara pemakaiannya tetap harus diperhatikan. Berikut ini tipsnya.
Melihat pentingnya manfaat kondom untuk kesehatan, Anda diharapkan mulai menerapkan kebiasaan untuk menggunakan alat kontrasepsi ini saat melakukan hubungan seksual. Dengan begitu, hubungan seksual Anda dan pasangan dapat dilakukan dengan sehat.
Baca Juga
Kondom tetap bisa memberikan Anda kenikmatan saat bercinta. Lebih dari itu, manfaat kondom pun bisa menjaga tubuh dari risiko terkena penyakit menular seksual. Anda pun tidak perlu khawatir saat pakai kondom karena alat kontrasepsi ini tanpa efek samping.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kondom dan alat kontrasepsi lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Meski bisa terjadi pada semua orang, trikomoniasis lebih sering dijumpai pada wanita. Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual, yang meningkatkan risiko infeksi virus HIV.
9 Jun 2019
Pernikahan dini atau menikah muda bisa membahayakan kesehatan mental. Bahaya pernikahan dini seperti penyakit menular seksual, kanker leher rahim, hingga gangguan kehamilan bisa terjadi.
15 Feb 2021
Ternyata, berciuman juga dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit menular seksual. Berikut penjelasannya.
3 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved