logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

open-summary

Manfaat daging sapi untuk kesehatan sangat banyak, salah satunya mencegah anemia. Ini karena jenis daging merah sapi mengandung kandungan gizi yang lengkap, bukan hanya protein, tapi tinggi zat besi, mineral, hingga vitamin.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

25 Apr 2023

Mencegah anemia adalah salah satu manfaat daging sapi yang bisa didapatkan

Manfaat daging sapi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan protein tapi juga bisa mencegah anemia

Table of Content

  • Apa manfaat daging sapi untuk kesehatan?
  • Kandungan gizi daging sapi
  • Cara mengolah daging sapi yang sehat
  • Pesan dari SehatQ

Tidak hanya lezat, daging sapi ternyata juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat daging sapi tidak hanya terbatas sebagai sumber protein, namun juga disebut bisa membantu mencegah anemia, hingga bisa membentuk tubuh ideal.

Advertisement

Tentu, ragam khasiat daging sapi bisa didapatkan secara maksimal dengan pengolahan yang sehat dan tepat. Mengolahnya dengan cara menggoreng, dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan, meski kandungan daging sapi itu sendiri sebenarnya sehat.

Baca Juga

  • 7 Olahan Whole grain yang Sehat dan Wajib Dicoba
  • Mengenal Pentingnya Zat Besi untuk Bayi
  • Sayuran Hidroponik atau Organik, Mana yang Lebih Sehat?

Apa manfaat daging sapi untuk kesehatan?

Daging sapi mengandung zat besi untuk bantu cegah anemia

Manfaat daging sapi untuk kesehatan tubuh sangatlah beragam. Selain untuk memenuhi kebutuhan protein, khasiat daging sapi juga bisa membantu Anda mempertahankan massa otot dan meningkatkan stamina saat berolahraga.

1. Membantu mencegah anemia

Anemia atau yang sering disebut sebagai kurang sel darah merah atau hemoglobin, bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi di tubuh.

Manfaat daging sapi yang termasuk jenis daging merah adalah salah satunya bisa mencegah anemia. Sebab, daging sapi merupakan sumber zat besi yang baik karena dapat diserap lebih baik oleh tubuh, dibandingkan dengan zat besi dari tumbuhan.

2. Menjaga massa otot

Manfaat daging sapi berikutnya adalah menjaga massa otot. Sama seperti kebanyakan daging hewan, daging sapi juga merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh.

Daging sapi mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, dan sering disebut sebagai sumber protein lengkap.

Mengonsumsi daging sapi secara teratur, dapat mempertahankan massa otot. Massa otot yang terjaga, bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit sarcopenia.

3. Baik untuk stamina

Beta-alanine yang terdapat pada daging sapi, adalah komponen yang penting untuk fungsi otot. Pasalnya, zat ini dapat memicu pembentukan karnosin di tubuh.

Dalam jumlah yang cukup, karnosin disebut dapat membantu mengurangi rasa lelah, dan memperbaiki stamina saat berolahraga.

4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Manfaat daging sapi selanjutnya ialah membantu proses penyembuhan jaringan tubuh yang rusak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Khasiatnya ini datang dari kandungan zinc yang dimilikinya.

Tidak hanya itu, zinc juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan remaja.

5. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat makan daging sapi lainnya adalah membantu menjaga kesehatan kulit. Kandungan mineral dan nutrisi lainnya membantu proses regenerasi kulit agar tidak kusam, menghilangkan noda hitam, hingga mencegah penuaan dini.

Daging sapi juga mengandung zat antikarsinogenik yang bisa mencegah pertumbuhan kanker, termasuk kanker kulit.

Kandungan gizi daging sapi

Daging sapi mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh seperti protein, zat besi, dan vitamin. Kandungan gizi daging sapi inilah yang membuat manfaat daging sapi untuk kesehatan, bisa cukup beragam.

Lebih jauh, berikut ini daftar kandungan nutrisi yang terdapat pada daging sapi.

1. Protein

Kandungan protein daging sapi adalah nutrisi yang utama. Pada 100 gram daging sapi mengandung 26,1 gram protein. Dikutip dari Pusat Data Makanan, pada daging tanpa lemak yang sudah dimasak, sebanyak 26-27% dari total nutrisinya mengandung protein.

Protein yang berasal dari hewan, umumnya merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung asam amino esensial, untuk pertumbuhan badan dan menjaga kesehatan tubuh.

Apabila Anda tidak mendapatkan protein yang cukup, maka organ-organ vital di tubuh seperti ginjal dan hati, akan mengalami gangguan. Selain itu, kekurangan protein juga akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda akan lebih mudah sakit.

Baca juga: Inilah Berbagai Fungsi Protein yang Penting untuk Tubuh

2. Lemak

Dalam 100 gram, kalori daging sapi adalah 217. Daging sapi mengandung beragam jenis lemak, yang baik untuk kesehatan tubuh.

Salah satu jenis lemak sehat yang terdapat pada daging sapi adalah conjugated linoleic acid (CLA). CLA bahkan disebut bisa berperan untuk membantu menurunkan berat badan.

Jumlah kandungan lemak daging sapi akan berbeda, tergantung dari bagian sapi yang digunakan. Daging sapi rendah lemak, umumnya memiliki kandungan lemak hingga 5-10% dari total nutrisinya. Lemak tersebut utamanya tersusun atas lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal.

3. Vitamin

Manfaat daging sapi juga bisa didapatkan dari vitamin yang dikandungnya. Kandungan vitamin daging sapi di antaranya vitamin B-12, vitamin B3 dan vitamin B-6, yang baik untuk pembentukan darah, kesehatan otak, dan pengolahan energi di tubuh. Sementara nilai gizi yang tidak terkandung dalam daging sapi yaitu vitamin C. 

4. Mineral

Daging sapi juga mengandung banyak mineral seperti zinc, zat besi, selenium, dan fosfor. Semua kandungan mineral tersebut berguna untuk pertumbuhan, dan menjaga fungsi tubuh agar tetap berjalan dengan baik.

5. Kandungan lainnya

Sama seperti tumbuhan, daging sapi juga mengandung zat-zat bioaktif dan antioksidan, yang berguna bagi tubuh, apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Beberapa zat yang terdapat pada daging sapi antara lain:

  • Kreatin. Kreatin berperan sebagai sumber energi untuk otot dan jumlahnya cukup banyak di daging sapi. Kreatin juga dikonsumsi dalam bentuk suplemen untuk pemeliharaan dan pertumbuhan otot.
  • Taurin. merupakan asam amino yang memiliki efek antioksidan. Selain terkandung dalam daging sapi dan ikan, taurin juga diproduksi oleh tubuh dan berperan dalam fungsi jantung dan otot. Taurin juga dicampurkan dalam produk minuman energi.
  • GlutathioneGlutathione merupakan nutrisi yang juga memiliki efek antioksidan. Nutrisi ini terkandung tinggi dalam daging, terutama dalam sapi yang diberi pakan rumput.
  • Asam linoleat terkonjugasi. Asam linoleat terkonjugasi atau CLA merupakan lemak trans dalam daging. Tak seperti lemak trans dalam makanan olahan, CLA malah berpotensi untuk menyehatkan tubuh.

Cara mengolah daging sapi yang sehat

Mengolah daging sapi dengan benar dapat memberikan manfaat yang maksimal

Agar manfaat daging sapi bisa didapatkan secara maksimal, maka Anda perlu memerhatikan juga cara mengolahnya. Beberapa cara mengolah daging sapi yang dianggap lebih sehat adalah:

1. Dipanggang menggunakan oven

Memanggang menggunakan oven merupakan salah satu cara yang sehat untuk mengolah daging sapi. Metode ini tidak membutuhkan tambahan lemak atau minyak, dalam proses pemasakan.

Untuk menggunakan metode ini, pastikan daging sudah berada pada suhu ruang, dan jangan gunakan daging beku, atau yang masih dingin dari kulkas. Lalu, panaskan oven hingga berada pada suhu 260 derajat celcius.

Setelah oven panas, panggang daging selama 5 menit per sisi, hingga temperatur dalam daging mencapai sekitar 65 derajat Celcius.

2. Jangan membakar menggunakan arang

Membakar daging memang cara yang lebih sehat dibandingkan menggorengnya. Namun, jika dibakar menggunakan arang, sisa-sisa bakaran arang yang terdapat di daging, bisa berbahaya untuk tubuh, karena bersifat karsinogenik atau memicu kanker.

Karena itu, Anda disarankan menggunakan bakaran daging yang menggunakan gas, untuk tenaga panasnya. Untuk mencegah daging lengket saat dibakar, oleskan daging dengan sedikit minyak zaitun, dan masak daging selama 5 menit per sisi.

3. Gunakan metode pan searing

Metode ini dilakukan dengan cara menggoreng daging, tapi dengan jumlah minyak yang sangat sedikit. Jenis minyak yang digunakan pun sebaiknya adalah extra virgin olive oil (EVOO).

4. Direbus atau diungkep

Daging yang mengandung sedikit lemak, mungkin akan terasa keras, apabila diolah dengan menggunakan api besar. Karena itu, agar daging bisa empuk tapi tetap sehat, gunakanlah metode braising untuk mengolahnya.

Metode braising hampir sama dengan merebus daging menggunakan berbagai bumbu dan cairan seperti air atau kaldu, selama beberapa waktu, dengan api kecil. Selama proses pemasakan, gunakan panci yang memiliki tutup, agar daging bisa matang dengan merata.

Baca juga: Makanan Sehat yang Baik untuk Tubuh dan Penting Diketahui

Pesan dari SehatQ

Mengambil khasiat daging sapi tentu tidak ada salahnya. Namun, Anda juga perlu ingat, untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

proteinmakanan sehatanemia

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved