Anggur adalah buah yang mudah diolah menjadi aneka ragam produk makanan populer. Mulai dari kismis hingga minuman wine. Manfaat buah anggur terletak pada kandungan antioksidannya yang tinggi, termasuk resveratrol yang sangat baik bagi kesehatan jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Mei 2023
Buah anggur mengandung beragam antioksidan dan nutrisi yang penting untuk kesehatan
Table of Content
Buah anggur kaya kandungan antioksidan, termasuk antioksidan resveratrol yang terdapat di kulit dan bijinya. Banyak penelitian tentang manfaat buah anggur diarahkan untuk mengkaji dan mengolah kulit serta biji anggur menjadi ekstrak resveratrol, yang bisa berguna di bidang kesehatan.
Advertisement
Buah anggur memiliki beragam jenis dan warna, yaitu merah, hitam, ungu, dan biru. Ada juga anggur hijau, merah muda dan kuning. Namun anggur merah dan anggur biru (anggur concord) memiliki kandungan flavonoid dan resveratrol paling tinggi.
Baca Juga
Dalam satu cangkir atau 151 gram buah anggur merah atau hijau, terkandung nutrisi sebagai berikut:
Dari satu cangkir buah anggur tersebut, kita dapat memenuhi 28% kebutuhan harian vitamin K, yang berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Sedangkan kebutuhan harian vitamin C juga bisa dipenuhi sebanyak 25% oleh secangkir buah anggur.
Sedangkan, jumlah kalori anggur pada dasarnya bergantung pada jenisnya. Anggur merah dan hijau, umumnya memiliki jumlah kalori yang sedikit lebih banyak dibandingkan jenis anggur lainnya.
Dalam sekitar 100 gram anggur merah dan hijau, terdapat sekitar 161 kalori. Sedangkan anggur tanpa biji bisa mengandung 62 kalori di setiap porsinya, yakni setara 92 gram.
Berkat berbagai kandungan nutrisi tersebut, buah anggur mampu memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan kita.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Anggur Hijau, Mulai dari Jaga Berat Badan Hingga Cegah Kanker
Berikut ini beberapa khasiat buah anggur untuk kesehatan dan kecantikan yang tidak boleh dilewatkan:
Buah anggur mengandung antioksidan kuat yang disebut polifenol. Kandungan polifenol salah satu jenisnya adalah resveratrol.
Penelitian di laboratorium mengindikasikan bahwa resveratrol kemungkinan bisa mencegah atau setidaknya memperlambat pertumbuhan tumor pada hati, perut, payudara, usus besar dan kulit.
Resveratrol juga terkandung dalam produk olahan buah anggur, yaitu minuman anggur merah (red wine). Namun masih dibutuhkan penelitian yang lebih luas terhadap manfaat red wine ini. Apa alasannya?
Sejumlah riset yang mengkaji hubungan antara konsumsi red wine dan risiko kanker pada manusia, justru telah membuktikan bahwa konsumsi alkohol secara terus-menerus justru meningkatkan risiko kanker. Jadi, manfaat buah anggur ini masih menjadi perdebatan.
Zat antioksidan dan anti peradangan lain yang banyak terdapat dalam buah anggur adalah flavonoid quersetin. Berdasarkan beberapa riset, kandungan ini diindikasikan bisa memperlambat pertumbuhan kanker.
Polifenol dan resveratrol dalam anggur dipercaya memiliki kekuatan antioksidan, efek menurunkan kadar lemak darah, dan anti peradangan. Manfaat buah anggur inilah yang diyakini bisa membantu dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Efek kesehatan jantung didapat berkat polifenol yang bekerja untuk mencegah penumpukan keping darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko terjadinya detak jantung tak teratur.
Buah anggur juga mengandung serat dan potasium. Keduanya punya efek positif dalam menjaga kesehatan jantung.
Meningkatkan asupan potasium sambil mengurangi konsumsi garam, bisa menurunkan tekanan darah tinggi sehingga mengurangi risiko sakit jantung serta stroke. Tak hanya itu, asupan potasium yang tinggi juga mampu mencegah hilangnya massa otot serta membantu menjaga kepadatan mineral tulang.
Neuropati diabetes dan retinopati diabetes adalah komplikasi yang bisa terjadi bila penyakit diabetes tidak terkendali. Misalnya, kadar gula darah yang terus-menerus tinggi dan tidak ditangani dengan benar.
Neuropati diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berkaitan dengan fungsi saraf. Sedangkan retinopati diabetik adalah penyakit yang memengaruhi kemampuan penglihatan.
Beberapa penelitian ilmiah mengindikasikan adanya potensi resveratrol dalam anggur untuk mencegah terjadinya neuropati diabetik dan retinopati diabetik. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji manfaat buah anggur ini pada manusia.
BACA JUGA: 8 Manfaat Anggur untuk Ibu Hamil, Bantu Atasi Kram hingga Sembelit
Manfaat buah anggur dalam menjaga kesehatan mata berasal dari kandungan antioksidannya, yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua jenis antioksidan ini diyakini bisa menetralisir molekul radikal bebas yang merusak sel-sel pada mata.
Dengan demikian, asupan lutein dan zeaxanthin dari buah anggur berpotensi membantu mencegah penyakit mata, termasuk kerusakan retina mata serta terbentuknya katarak. Berbagai penelitian lain juga mengindikasikan bahwa antioksidan dari buah anggur juga melindungi mata dari degenerasi makula akibat usia lanjut dan mencegah glaukoma.
Meski begitu, masih butuh penelitian lebih luas untuk memastikan hal tersebut dan bagaimana memanfaatkan kedua antioksidan di atas untuk kesehatan manusia.
Salah satu manfaat buah anggur bagi kecantikan juga muncul berkat kandungan resveratrolnya. Sebuah penelitian menyatakan bahwa antibakteri resveratrol bisa membantu dalam mengobati jerawat saat dipadukan dengan benzoil peroksida sebagai obat oles.
BACA JUGA: 13 Manfaat Anggur Merah bagi Kesehatan Tubuh Kita
Kandungan vitamin K dalam anggur diketahui sebagai faktor penting untuk membantu proses pembekuan darah. Kekurangan nutrisi ini akan meningkatkan risiko perdarahan yang lebih parah saat mengalami luka.
Kandungan resveratrol dalam kulit anggur dinilai bisa membantu mengontrol kadar gula darah terutama pada penderita diabetes tipe 2. Pasalnya, senyawa ini dapat menjaga keseimbangan kadar glikemik dan menurunkan resistensi insulin, sehingga kadar gula dalam darah bisa kembali normal.
Manfaat anggur lainnya yakni baik untuk kesehatan otak dan daya ingat. Penelitian menyebutkan, mengonsumsi suplemen anggur secara rutin dalam jumlah tertentu terbukti efektif meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, dan kemampuan berbahasa.
Mengonsumsi anggur merah dinilai bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Ini karena anggur memiliki senyawa yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh tubuh.
Anggur mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang, seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin K. Namun, manfaat ini belum dilakukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Baca juga: 14 Manfaat Anggur Merah, Si Buah Menyegarkan yang Kaya Nutrisi
Harap diingat bahwa manfaat buah anggur di atas berasal dari anggur segar atau hasil ekstraknya. Jadi, olahan buah anggur (seperti kismis) akan mengandung nutrisi yang berbeda dari buah anggur segar.
Kandungan gula pada kismis juga lebih tinggi, yaitu mencapai empat kali lipat buah segar. Pasalnya, proses pengeringan akan memadatkan gula dan karbohidrat dalam buah anggur segar.
Oleh sebab itu, Anda perlu lebih jeli dalam mengonsumsi buah anggur. Cara terbaik tentu saja dengan memilih anggur segar untuk dikonsumsi.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar manfaat anggur untuk kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Armita Rahardini
Referensi
Artikel Terkait
Khasiat buah mengkudu untuk pria antara lain menurunkan risiko terkena kanker prostat dan mengurangi kerusakan sel akibat kebiasaan merokok. Namun selain manfaat, efek sampingnya juga perlu diperhatikan.
11 Jan 2021
Manfaat buah menteng bisa membantu menyembuhkan diare karena memiliki kandungan asam galat. Buah ini juga baik untuk tulang dan darah berkat kandungan zat besi.
6 Jun 2023
Sayuran untuk penderita asam urat harus rendah purin dan tinggi serat agar tidak menimbulkan gejala mengganggu seperti nyeri sendi. Sebaiknya, pilihlah kentang, sayuran hijau, terong, tomat, brokoli, wortel, dan paprika merah.
25 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved