logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Jangan Langsung Buang Kulit Pisang, Ternyata Bisa Diolah Jadi Makanan!

open-summary

Umumnya pisang dikonsumsi hanya buahnya saja dan kulitnya dibuang, tak ada salahnya mencoba yang lebih menantang. Meski konsep ini masih sangat asing, makan kulit pisang ternyata dapat memberi tambahan vitamin dan mineral bagi tubuh. Belum lagi kandungan nutrisi penting di dalamnya.


close-summary

28 Mei 2020

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Kulit pisang dapat diolah menjadi makanan bernutrisi

Sering dibuang, ternyata kulit pisang bisa dimakan

Table of Content

  • Makan kulit pisang, kenapa tidak?
  • Memilih dan mengolah kulit pisang
  • Catatan dari SehatQ

Jika selama ini pisang dikonsumsi hanya buahnya saja dan kulitnya dibuang, tak ada salahnya mencoba yang lebih menantang. Meski konsep ini masih sangat asing, makan kulit pisang ternyata dapat memberi tambahan vitamin dan mineral bagi tubuh. Belum lagi kandungan nutrisi penting di dalamnya.

Advertisement

Memang asing membayangkan mengunyah kulit pisang dalam bentuk aslinya. Namun ternyata, kulit pisang sudah umum menjadi bahan makanan atau minuman. Mulai dari teh, permen, atau bolu. Kulit pisang teksturnya lembut, mudah diolah, dan tidak merusak keseluruhan rasa.

Makan kulit pisang, kenapa tidak?

Jangan jadikan kulit pisang hanya sebagai penanda apakah buah pisang sudah siap dikonsumsi atau belum saja. Faktanya, di penjuru dunia kulit pisang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan makanan atau minuman.

Satu hal yang pasti, tidak ada risiko keracunan apabila seseorang mengonsumsi kulit pisang. Justru, ada banyak kandungan nutrisi di dalamnya seperti:

  • Potasium
  • Asam amino esensial
  • Serat
  • Lemak tunggal tak jenuh
  • Vitamin B6 dan B12
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Magnesium
  • Potasium

Dengan kandungan nutrisi seperti itu, kulit pisang juga kaya akan antioksidan. Jadi, bisa mengimbangi stres oksidatif yang bisa terjadi akibat paparan zat radikal bebas.

Baca Juga

  • 10 Cara Mencapai Tujuan Hidup, Kuncinya: Realistis!
  • 9 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
  • 8 Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan Tubuh

Memilih dan mengolah kulit pisang

Meski aman mengonsumsi kulit pisang, pilih yang kondisinya sudah matang. Jika kulit pisang masih berwarna hijau, bisa jadi proses cernanya lebih sulit. Lebih jauh lagi, pilih kulit pisang yang masih utuh dari ujung hingga pangkalnya. Jika ada bagian kulit pisang yang terbuka, dikhawatirkan menjadi tempat masukknya kontaminasi.

Selain itu, ingat pula bahwa kulit pisang adalah bagian pertama yang akan terpapar pestisida selama proses penanamannya. Paparan pestisida bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan seperti autisme, kanker, tekanan darah tinggi, demensia, dan diabetes.

Jadi, lebih aman jika kulit pisang dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Atau pilih kulit dari pisang yang ditanam dengan cara organik.

Tak kalah menarik, kulit pisang sebenarnya telah lama menjadi bahan pembuatan makanan atau minuman di penjuru dunia. Wajar, karena mengonsumsi kulit pisang secara langsung (mentah-mentah) mungkin tidak bisa dilakukan semua orang.

Alternatifnya, bisa diolah dengan cara:

  • Dimasak

Kulit pisang bisa dimasak dengan cara direbus, digoreng, atau dipanggang sehingga teksturnya menjadi lebih lunak dan mudah dikonsumsi. Bahkan bagi vegetarian, kulit pisang bisa menjadi pengganti bacon atau daging asap di menu seperti sandwich.

  • Diblender

Kulit pisang juga bisa diblender bersama dengan buah dan sayuran lainnya menjadi smoothies. Pilih kulit pisang yang sudah matang sehingga rasanya lebih manis.

  • Dijadikan teh

Kulit pisang juga bisa menjadi bahan teh. Caranya sederhana, cukup dengan merebusnya di air mendidih dan langsung meminumnya setelah dingin. Teh kulit pisang ini bernutrisi karena kaya akan mineral seperti potasium, magnesium, dan vitamin B6.

Catatan dari SehatQ

Apapun cara mengolahnya, kulit pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara. Pastikan mencucinya terlebih dahulu agar paparan pestisidanya hilang. Tak hanya mengurangi sampah bekas makanan, mengonsumsi kulit pisang juga berarti memberikan nutrisi penting bagi tubuh.

Mulai dari potasium, asam amino esensial, juga serat. Manfaatnya beragam mulai dari menjaga tekanan darah, kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko mengalami batu ginjal.

Jadi, sudah terpikir ide mengolah kulit pisang menjadi sajian bernutrisi?

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved